Memahami Skema Kabel Speedometer Yamaha Vixion Old: Panduan Lengkap dan Detail

Bang Montir

Speedometer adalah komponen penting pada motor Yamaha Vixion Old yang berfungsi untuk menampilkan informasi seperti kecepatan, RPM, bahan bakar, dan indikator lainnya. Memahami skema kabel speedometer Vixion Old sangat penting untuk perawatan, perbaikan, atau modifikasi sistem kelistrikan. Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang skema kabel speedometer Vixion Old, termasuk fungsi setiap kabel, diagram pengkabelan, dan tips troubleshooting.



1. Komponen dan Fungsi Speedometer Vixion Old

Speedometer Yamaha Vixion Old terdiri dari beberapa komponen utama yang terhubung melalui kabel-kabel dengan fungsi spesifik. Berikut adalah komponen utamanya:

  • Layar Speedometer: Menampilkan kecepatan, RPM, odometer, dan trip meter.
  • Sensor Kecepatan: Mengirim sinyal ke speedometer berdasarkan putaran roda.
  • Kabel Indikator: Menghubungkan lampu indikator seperti lampu sein, lampu utama, dan lampu rem.
  • Kabel Power: Menyediakan daya dari aki ke speedometer.
  • Kabel Ground: Menyediakan jalur arus balik ke sistem kelistrikan.

Setiap kabel memiliki warna berbeda untuk memudahkan identifikasi.

2. Diagram dan Skema Kabel Speedometer Vixion Old

Berikut adalah skema kabel speedometer Vixion Old beserta warna dan fungsinya:

Warna Kabel Fungsi
Merah Power (+) dari aki atau kunci kontak
Hitam Ground (-)
Kuning Koneksi ke lampu sein kanan
Hijau Koneksi ke lampu sein kiri
Biru Koneksi ke lampu utama (high beam)
Putih Koneksi ke lampu kota (low beam)
Coklat Sinyal dari sensor kecepatan
Abu-abu Koneksi ke lampu rem

Diagram ini membantu dalam memastikan setiap kabel terhubung dengan benar saat melakukan perbaikan atau modifikasi.

3. Cara Membaca dan Memasang Kabel Speedometer

Pemasangan kabel speedometer harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan sistem kelistrikan. Berikut langkah-langkahnya:



  1. Identifikasi Kabel: Cocokkan warna kabel dengan diagram di atas.
  2. Sambungkan Power dan Ground: Pastikan kabel merah (power) dan hitam (ground) terhubung dengan benar.
  3. Hubungkan Sensor Kecepatan: Sambungkan kabel coklat ke sensor kecepatan di roda depan.
  4. Pasang Kabel Indikator: Hubungkan kabel kuning, hijau, biru, putih, dan abu-abu sesuai fungsinya.
  5. Tes Sistem: Nyalakan motor dan pastikan semua indikator berfungsi.
BACA JUGA:   Tips Berkendara Saat Hujan Deras

4. Masalah Umum dan Solusi Troubleshooting

Beberapa masalah yang sering terjadi pada speedometer Vixion Old beserta solusinya:

  • Speedometer Tidak Menyala: Periksa kabel power (merah) dan ground (hitam), pastikan tidak putus.
  • Indikator Lampu Tidak Berfungsi: Cek koneksi kabel indikator (kuning, hijau, biru, dll).
  • Pembacaan Kecepatan Tidak Akurat: Sensor kecepatan mungkin rusak atau kabel coklat tidak terhubung dengan baik.
  • Lampu Speedometer Redup: Periksa tegangan aki dan pastikan ground terhubung sempurna.

5. Perbedaan Speedometer Vixion Old dan New

Yamaha Vixion mengalami beberapa perubahan dari generasi Old ke New, termasuk pada sistem speedometer. Beberapa perbedaannya:

  • Tampilan Digital vs Analog: Vixion New sudah menggunakan digital, sementara Old masih analog.
  • Jumlah Kabel: Vixion New memiliki lebih banyak kabel karena fitur tambahan seperti indikator bahan bakar digital.
  • Sensor Kecepatan: Vixion Old menggunakan sensor mekanis, sedangkan New sudah menggunakan sensor elektronik.

6. Tips Modifikasi Speedometer Vixion Old

Bagi yang ingin memodifikasi speedometer Vixion Old, berikut beberapa tips:

  • Upgrade ke Digital: Gunakan speedometer digital aftermarket yang kompatibel dengan kabel Vixion Old.
  • Tambahan LED Indikator: Pasang LED tambahan untuk tampilan lebih menarik.
  • Penggunaan Kabel Ekstensi: Jika mengganti posisi speedometer, pastikan kabel cukup panjang atau gunakan ekstensi.

Dengan memahami skema kabel speedometer Vixion Old, pengguna dapat melakukan perawatan, perbaikan, atau modifikasi dengan lebih mudah. Pastikan selalu merujuk pada diagram yang tepat dan melakukan pengecekan berkala untuk menjaga performa sistem kelistrikan motor.



Also Read

Bagikan: