Cara Mengatasi Motor Vixion Injeksi Brebet: Solusi Lengkap dan Teruji

Bang Montir

Motor Yamaha Vixion Injeksi dikenal sebagai salah satu motor sport 150cc yang tangguh. Namun, seperti mesin lainnya, masalah seperti brebet (tersendat-sendat) bisa terjadi. Masalah ini sering disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari sistem bahan bakar, pengapian, hingga komponen mekanis.



Berikut adalah panduan lengkap untuk mengatasi masalah brebet pada Yamaha Vixion Injeksi, berdasarkan analisis dari berbagai sumber terpercaya.


1. Periksa Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar adalah penyebab utama motor injeksi brebet. Berikut langkah-langkah pengecekannya:

a. Bersihkan atau Ganti Filter Bensin

  • Filter bensin yang kotor menghambat aliran bahan bakar.
  • Buka tangki bensin, lepas filter, dan bersihkan dengan udara bertekanan atau ganti jika sudah terlalu kotor.

b. Cek Pompa Bensin (Fuel Pump)

  • Nyalakan kunci kontak dan dengarkan suara fuel pump (biasanya berbunyi "ngiii" selama 2-3 detik).
  • Jika tidak ada suara, kemungkinan fuel pump rusak atau kotor.
  • Bersihkan atau ganti jika diperlukan.

c. Periksa Injektor

  • Injektor yang kotor menyebabkan semprotan bahan bakar tidak optimal.
  • Gunakan cleaner injektor atau bawa ke bengkel untuk pembersihan ultrasonik.

2. Cek Sistem Pengapian

Masalah pengapian juga bisa membuat motor brebet. Berikut komponen yang perlu diperiksa:



a. Busi dan Kabel Busi

  • Lepas busi dan periksa apakah warnanya hitam (terlalu kaya) atau putih (terlalu lean).
  • Ganti busi jika sudah aus atau jarak elektroda tidak sesuai (standar: 0,8–0,9 mm).
  • Pastikan kabel busi tidak terkelupas atau konsleting.

b. Koil Pengapian

  • Gunakan multimeter untuk mengukur resistansi koil.
  • Nilai standar: Primer: 0,2–0,3 Ω | Sekunder: 8–15 kΩ.
  • Jika tidak sesuai, ganti koil.

c. ECU (Engine Control Unit)

  • ECU yang error bisa menyebabkan pengapian tidak stabil.
  • Gunakan alat diagnosa OBD untuk memeriksa error code.
BACA JUGA:   PKB Toyota Innova Reborn: Panduan Lengkap Biaya, Prosedur, dan Tips Perpanjangan STNK

3. Periksa Sistem Udara dan Throttle Body

a. Bersihkan Throttle Body

  • Kotoran di throttle body menghambat aliran udara.
  • Lepas throttle body, semprot dengan carb cleaner, lalu lap dengan kain halus.

b. Cek Sensor MAP/MAF

  • Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure) atau MAF (Mass Air Flow) yang kotor memberikan sinyal salah ke ECU.
  • Bersihkan dengan sensor cleaner khusus.

c. Periksa Filter Udara

  • Filter udara yang tersumbat mengurangi pasokan udara.
  • Bersihkan dengan udara bertekanan atau ganti jika sudah terlalu kotor.

4. Cek Kompresi Mesin

Kompresi rendah bisa menyebabkan motor brebet. Lakukan tes kompresi:

  • Panaskan mesin terlebih dahulu.
  • Lepas busi, pasang alat pengukur kompresi (compression tester).
  • Starter motor dan baca tekanan. Standar Vixion: 12–14 bar.
  • Jika di bawah standar, bisa disebabkan oleh:
    • Ring piston aus
    • Klep bocor
    • Head gasket rusak

5. Reset ECU dan Cek Aki

a. Reset ECU

  • Cabut aki selama 10 menit untuk reset ECU.
  • Setelah dipasang kembali, hidupkan mesin dan biarkan idle selama 5 menit.

b. Periksa Aki dan Kabel Ground

  • Tegangan aki harus 12,4–12,8V saat mesin mati dan 13,5–14,5V saat mesin hidup.
  • Pastikan kabel ground tidak berkarat atau kendor.

6. Periksa Sistem Gas dan TPS (Throttle Position Sensor)

a. Cek TPS

  • Gunakan multimeter untuk mengukur resistansi TPS.
  • Jika tidak berubah saat throttle diputar, berarti TPS rusak.

b. Periksa Kabel Gas dan Handle Throttle

  • Pastikan kabel gas tidak kendur atau macet.
  • Handle throttle harus kembali sempurna saat dilepas.

Dengan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, masalah brebet pada Yamaha Vixion Injeksi dapat diatasi. Jika setelah pengecekan di atas masalah masih terjadi, disarankan untuk membawa motor ke bengkel resmi Yamaha untuk diagnosa lebih lanjut.

BACA JUGA:   Cara Mengatasi Mobil Mogok di Jalan


Also Read

Bagikan: