Pendahuluan
Maruti Suzuki Baleno 97 adalah salah satu mobil hatchback populer yang pernah diproduksi pada era 1990-an. Sebagai kendaraan yang sudah berusia lebih dari dua dekade, aspek perpajakannya memiliki aturan khusus yang berbeda dengan mobil baru. Artikel ini akan membahas secara detail tentang pajak Baleno 97, meliputi tarif, komponen perhitungan, prosedur pembayaran, dan faktor-faktor yang memengaruhi besaran pajak.

Sejarah dan Spesifikasi Maruti Suzuki Baleno 97
Maruti Suzuki Baleno generasi pertama diluncurkan pada tahun 1999 sebagai penerus Suzuki Esteem. Mobil ini dibekali mesin 1.6L dengan tenaga sekitar 94–97 HP, tergantung variannya. Karena termasuk kendaraan tua, pajak Baleno 97 diatur berdasarkan kebijakan pajak kendaraan bermotor yang berlaku di Indonesia, termasuk pajak tahunan (STNK) dan pajak progresif (jika berlaku).
Komponen Pajak Baleno 97
Pajak kendaraan bermotor terdiri dari beberapa komponen utama:
- Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) – Dihitung berdasarkan nilai jual kendaraan dan usia kendaraan.
- Biaya Administrasi – Biaya untuk pengurusan STNK dan TNKB.
- Swadaya (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas) – Iuran untuk korban kecelakaan lalu lintas.
- Pajak Progresif (Jika Berlaku) – Dikenakan jika pemilik memiliki lebih dari satu kendaraan.
Perhitungan Pajak Baleno 97
Karena Baleno 97 termasuk kendaraan tua, perhitungan pajaknya menggunakan metode depresiasi (penyusutan nilai). Berikut contoh perhitungan PKB:
- Harga Baru (1997): Misalnya Rp 150 juta
- Umur Kendaraan: 27 tahun (2024 – 1997)
- Tingkat Depresiasi: Rata-rata 10% per tahun (tergantung peraturan daerah)
- Nilai Jual Sekarang: Rp 150 juta x (1 – 0,10)^27 ≈ Rp 8–10 juta
Contoh Perhitungan PKB:

- NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor): Rp 10 juta
- Tarif PKB: 1,5% (berdasarkan Peraturan Daerah)
- PKB = 1,5% x Rp 10 juta = Rp 150.000/tahun
Biaya tambahan seperti SWDKLLJ (Rp 35.000–Rp 50.000) dan administrasi (Rp 50.000–Rp 100.000) perlu diperhitungkan.
Prosedur Pembayaran Pajak Baleno 97
- Siapkan Dokumen:
- STNK asli
- KTP pemilik
- Bukti pelunasan PKB tahun sebelumnya
- Kunjungi Samsat atau Layanan Online:
- Pembayaran bisa dilakukan di lokasi Samsat terdekat atau melalui aplikasi seperti Samsat Online (tergantung daerah).
- Verifikasi Data:
- Petugas akan memeriksa data kendaraan dan menghitung pajak yang harus dibayar.
- Pembayaran dan Cetak STNK:
- Setelah membayar, STNK baru akan dicetak dan berlaku untuk satu tahun ke depan.
Faktor yang Memengaruhi Besaran Pajak
- Daerah Pendaftaran
- Tarif PKB berbeda-beda di setiap provinsi (misalnya DKI Jakarta vs Jawa Barat).
- Kondisi Kendaraan
- Jika kendaraan dimodifikasi atau memiliki mesin diganti, nilai pajak bisa berubah.
- Kebijakan Pemda
- Beberapa daerah memberikan keringanan pajak untuk kendaraan tua.
Denda Keterlambatan Pembayaran Pajak
Jika terlambat membayar pajak Baleno 97, dikenakan denda berupa:
- Denda PKB: 25% per tahun (tertunggak)
- Denda SWDKLLJ: Rp 32.000/tahun
Contoh: Jika PKB Rp 150.000 dan terlambat 2 tahun:
- Denda = (2 x 25% x Rp 150.000) + (2 x Rp 32.000) = Rp 139.000
Tips Menghemat Pajak Baleno 97
- Manfaatkan Diskon Pajak – Beberapa daerah memberikan potongan jika bayar tepat waktu.
- Pastikan Kondisi Kendaraan Standar – Modifikasi bisa menaikkan nilai pajak.
- Gunakan Layanan Online – Hindari antre panjang di Samsat.
Dengan memahami detail pajak Baleno 97, pemilik kendaraan bisa merencanakan pembayaran pajak dengan lebih efisien dan menghindari denda. Pastikan selalu memperbarui STNK agar terhindar dari masalah hukum.
