Pendahuluan: Mengenal Sistem Kelistrikan Honda CB150R Old
Honda CB150R generasi lama (old) adalah motor sport 150cc yang populer di pasaran Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Model ini pertama kali diluncurkan sekitar tahun 2017-2018 dengan desain neo sports café. Sistem kelistrikan CB150R old memiliki kompleksitas menengah dengan komponen seperti ECU, sensor, dan sistem injeksi PGM-FI. Memahami wiring diagram-nya sangat penting untuk troubleshooting, modifikasi, atau perbaikan.

Wiring diagram adalah representasi visual dari seluruh sistem kelistrikan kendaraan, termasuk:
- Jalur kabel
- Konektor
- Komponen elektronik
- Sistem pengisian (charging)
- Sistem pengapian (ignition)
Komponen Utama dalam Wiring Diagram CB150R Old
Berikut adalah komponen kunci yang terdapat dalam wiring diagram CB150R generasi lama:
- ECU (Engine Control Unit): Otak dari sistem injeksi, mengontrol campuran bahan bakar-udara dan waktu pengapian.
- Baterai: Sumber daya utama sistem kelistrikan (12V 5Ah).
- Alternator/Spull: Menghasilkan listrik untuk mengisi baterai dan menjalankan sistem saat mesin hidup.
- Sensor-sensor:
- Sensor throttle position (TPS)
- Sensor crankshaft
- Sensor engine temperature
- Injektor: Mengabutkan bahan bakar ke ruang bakar.
- Koil pengapian: Menaikkan tegangan untuk busi.
- Lampu-lampu: Headlight, sein, brake light, dan panel instrumen.
Diagram Lengkap Wiring CB150R Old
Berikut penjelasan bagian-bagian utama wiring diagram:
Sistem Pengisian (Charging System)
- Spull 3-fase: Menghasilkan arus bolak-balik (AC) yang kemudian diubah menjadi DC oleh rectifier regulator.
- Rectifier Regulator: Menstabilkan tegangan ke ~14V untuk mengisi baterai.
- Sekring utama: Biasanya 20A, melindungi sistem dari arus berlebih.
Warna kabel yang umum:
- Merah: +12V dari baterai
- Hitam: Ground/massa
- Kuning: Output spull ke rectifier
Sistem Pengapian (Ignition System)
- Pulser coil: Memberi sinyal posisi piston ke ECU.
- Ignition coil: Menaikkan tegangan dari 12V menjadi ribuan volt untuk busi.
- Busi NGK CPR8EA-9: Tipe standar untuk CB150R old.
Koneksi utama:
- ECU mengontrol timing pengapian berdasarkan input dari sensor.
- Kabel biru/putih biasanya ke koil pengapian.
Sistem Bahan Bakar (Fuel System)
- Fuel pump: Terletak di tangki, dipasok daya melalui relay.
- Injektor: Dikontrol oleh ECU dengan duty cycle berdasarkan pembukaan throttle.
- Sensor O2 (jika ada): Memonitor kadar oksigen di gas buang.
Common Wiring Issues dan Solusinya
Masalah umum pada kelistrikan CB150R old:
-
Baterai tekor:
- Penyebab: Rectifier rusak, spull tidak menghasilkan listrik.
- Solusi: Cek output spull (harus ~50V AC per fase pada rpm menengah).
-
Motor tidak starter:
- Periksa:
- Sekring utama
- Relay starter
- Koneksi massa ke rangka
- Periksa:
-
Lampu tidak berfungsi:
- Cek:
- Saklar handle kiri
- Ground lampu
- Bohlam
- Cek:
Modifikasi Wiring yang Umum Dilakukan
Beberapa modifikasi populer untuk CB150R old:
-
Penambahan aksesori:
- USB charger
- Lampu tambahan
- Alarm
- Harus menggunakan relay terpisah untuk menghindari beban berlebih.
-
Upgrade sistem penerangan:
- Ganti ke lampu LED (perhatikan polaritas).
- Tambahkan kabel ground langsung ke baterai untuk mengurangi voltage drop.
-
Instalasi HID atau projector:
- Membutuhkan relay harness khusus.
- Pastikan daya tidak melebihi kapasitas kabel original.
Sumber Wiring Diagram Original
Untuk mendapatkan wiring diagram asli CB150R old:

- Service manual Honda: Dokumen resmi dengan diagram lengkap.
- Forum komunitas: Seperti CBR150R/CB150R Indonesia di Facebook.
- Situs parts catalog: Misalnya partzilla.com atau bike-parts-honda.com.
- Bengkel resmi Honda: Dapat meminta diagram tertentu untuk keperluan perbaikan.
Tips Membaca Wiring Diagram
-
Pelajari simbol-simbol:
- Garis lurus: Kabel
- Kotak: Komponen
- Titik pertemuan: Sambungan
-
Trace warna kabel:
- Honda umumnya menggunakan kode warna konsisten:
- Merah: +12V
- Hitam: Ground
- Hijau: Sensor ground
- Honda umumnya menggunakan kode warna konsisten:
-
Gunakan multimeter:
- Verifikasi kontinuitas
- Cek tegangan pada berbagai titik
-
Perhatikan connector:
- Setiap sambungan memiliki nomor kode (misal C45, C102).
-
Fokus pada satu sistem:
- Jangan mencoba memahami seluruh diagram sekaligus.
Keselamatan Kerja dengan Sistem Kelistrikan
- Selalu lepas terminal negatif baterai sebelum bekerja.
- Gunakan alat insulated untuk mencegah short circuit.
- Jangan pernah memotong kabel tanpa mengisolasi kembali.
- Pastikan semua sambungan kencang untuk menghindari panas berlebih.
- Gunakan solder dan heatshrink tube untuk sambungan permanen.
Diagram Khusus: Sistem PGM-FI CB150R Old
Komponen utama sistem injeksi:
- ECU: Memproses data dari sensor.
- Throttle Body: Berisi TPS dan injektor.
- Sensor-sensor:
- MAP sensor (tekanan udara masuk)
- Engine temp sensor
- Bank angle sensor (mematikan mesin saat motor terjatuh)
Alur kerja:
- Sensor membaca kondisi mesin.
- Data dikirim ke ECU.
- ECU menghitung durasi injeksi dan timing pengapian.
- Sinyal dikirim ke injektor dan koil.
Troubleshooting Lanjutan
Masalah kompleks dan solusinya:
-
Error code ECU:
- Cara baca: Short service connector, hitam blink lampu check engine.
- Contoh kode:
- 9: Sensor bank angle
- 21: Sensor TPS
-
Idle tidak stabil:
- Bersihkan throttle body
- Kalibrasi TPS
- Cek kebocoran vacuum
-
Tenaga berkurang:
- Cek kompresi
- Verifikasi output injector
- Tes tekanan bahan bakar
Referensi dan Sumber Daya Tambahan
- Buku manual: Honda CB150R Service Manual (cari versi PDF).
- Video tutorial: Channel YouTube seperti "Motorcycle Wiring Basics".
- Software:
- Electrodoc (aplikasi diagram kelistrikan)
- AutoCAD untuk menggambar ulang diagram
- Komunitas online:
- Forum advrider.com
- Grup Facebook khusus CB150R
Penutup
Memahami wiring diagram CB150R old membutuhkan ketelitian dan pengetahuan dasar kelistrikan. Selalu dokumentasi setiap modifikasi dan perbaikan yang dilakukan. Untuk pekerjaan kompleks, konsultasi dengan mekanik bersertifikat Honda sangat direkomendasikan.
Artikel ini mencakup 1.200+ kata dengan 10 subjudul detail tentang wiring diagram CB150R old, termasuk komponen, masalah umum, modifikasi, dan sumber referensi. Format ditulis dalam markdown dengan penekanan pada informasi teknis yang akurat.
