Pendahuluan
Yamaha Vega R (dikenal juga sebagai Yamaha Crypton R di beberapa negara) adalah salah satu motor bebek legendaris yang pernah diproduksi oleh Yamaha. Diluncurkan pertama kali pada awal 2000-an, motor ini menjadi populer karena desainnya yang sporty dan performa mesin yang handal. Salah satu faktor utama yang membuat Vega R diminati adalah mesinnya yang tangguh dan efisien. Artikel ini akan membahas secara detail spesifikasi mesin Vega R lama, termasuk konfigurasi mesin, tenaga, torsi, sistem bahan bakar, serta keunggulan dan kelemahannya.

Konfigurasi Dasar Mesin Vega R Lama
Mesin Yamaha Vega R lama mengusung konfigurasi 4-langkah (4-stroke), silinder tunggal, berpendingin udara dengan kapasitas 113,7 cc. Berikut adalah rincian teknisnya:
- Tipe Mesin: SOHC (Single Overhead Camshaft), 2-katup
- Sistem Pendinginan: Pendingin udara (air-cooled)
- Diameter x Langkah: 50,0 mm x 58,0 mm
- Rasio Kompresi: 9,3:1
- Sistem Pelumasan: Wet sump (sistem basah)
Konfigurasi ini membuat mesin Vega R lama cukup responsif untuk penggunaan harian, dengan efisiensi bahan bakar yang baik.
Tenaga dan Torsi
Mesin Vega R lama menghasilkan tenaga maksimum sekitar 7,1 kW (9,7 PS) pada 8.000 rpm dan torsi puncak 9,4 Nm pada 5.500 rpm. Angka ini tergolong cukup baik untuk motor bebek di masanya, terutama untuk penggunaan harian dan perjalanan jarak pendek.
- Tenaga Maksimum: 9,7 PS @ 8.000 rpm
- Torsi Maksimum: 9,4 Nm @ 5.500 rpm
Dibandingkan dengan kompetitor seperti Honda Supra X 125 atau Suzuki Shogun 125, Vega R memang memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil, tetapi unggul dalam efisiensi bahan bakar.
Sistem Bahan Bakar dan Pengapian
Vega R lama menggunakan sistem bahan bakar karburator dengan tipe Mikuni VM16 atau VM17, tergantung tahun produksi. Sistem pengapiannya mengandalkan CDI (Capacitor Discharge Ignition) yang terkenal awet dan minim perawatan.
- Tipe Karburator: Mikuni VM16/17
- Sistem Pengapian: CDI (Digital)
- Kapasitas Bahan Bakar: 4,0 liter
Sistem karburator pada Vega R lama membuatnya mudah dioprek (modifikasi) untuk meningkatkan performa, meskipun konsumsi bahan bakar bisa menjadi lebih boros jika tidak diatur dengan benar.

Transmisi dan Sistem Penggerak
Transmisi pada Vega R lama menggunakan 4-percepatan manual dengan pola 1-N-2-3-4. Rasio gigi didesain untuk keseimbangan antara akselerasi dan kecepatan maksimal.
- Tipe Transmisi: Manual, 4-speed
- Pola Gigi: 1-N-2-3-4
- Sistem Kopling: Wet multi-plate
Rantai penggerak menggunakan tipe 520 dengan perbandingan gir standar 14/38, memberikan akselerasi yang cukup baik di rpm menengah.
Konsumsi Bahan Bakar dan Efisiensi
Salah satu keunggulan Vega R lama adalah efisiensi bahan bakarnya. Dengan kapasitas tangki 4 liter, motor ini bisa menempuh jarak 40-50 km/liter dalam kondisi normal.
- Konsumsi BBM: ± 40-50 km/liter (tergantung kondisi berkendara)
- Kapasitas Tangki: 4,0 liter
Efisiensi ini membuat Vega R lama menjadi pilihan ekonomis untuk pengendara harian, terutama di daerah dengan lalu lintas padat.
Kelebihan dan Kekurangan Mesin Vega R Lama
Kelebihan:
- Awet dan Minim Perawatan – Mesin SOHC 2-katup terkenal tahan banting.
- Efisiensi Bahan Bakar Tinggi – Cocok untuk harian dengan konsumsi BBM irit.
- Responsif di RPM Menengah – Akselerasi cukup baik untuk ukuran 113,7 cc.
- Mudah Dimodifikasi – Sistem karburator memungkinkan berbagai modifikasi mesin.
Kekurangan:
- Tenaga Kurang di RPM Tinggi – Kurang cocok untuk touring jarak jauh.
- Vibrasi Terasa di Kecepatan Tinggi – Getaran mesin cukup terasa saat kecepatan >80 km/jam.
- Pendinginan Terbatas – Karena mengandalkan pendingin udara, mesin cepat panas di kondisi macet.
Perbandingan dengan Mesin Bebek Masa Kini
Jika dibandingkan dengan mesin bebek modern seperti Yamaha Soul GT 115 atau Honda Beat yang sudah menggunakan teknologi injeksi (PGM-FI), Vega R lama memang kalah dalam hal efisiensi dan emisi gas buang. Namun, dari segi ketahanan dan biaya perawatan, Vega R lama masih unggul karena desain mekaniknya yang sederhana.
Demikianlah analisis mendalam mengenai spesifikasi mesin Vega R lama. Mesin ini tetap menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya, terutama untuk pengendara yang mengutamakan keandalan dan efisiensi.
