Sistem Kerja Kopling Mobil Bus

Bang Montir

Mobil bus adalah kendaraan yang digunakan untuk transportasi besar-besaran seperti travel, antar kota, dan antar provinsi. Namun, kendaraan ini memiliki berbagai macam sistem kerja motor dan transmisi yang berbeda dari kendaraan pribadi. Salah satu sistem yang paling penting di dalam mobil bus adalah sistem kerja kopling.

Pengertian Kopling

Kopling adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran antara mesin dengan transmisi, sehingga mobil dapat bergerak atau berhenti. Mesin dapat terus berputar tanpa transmisi bergerak, atau mesin dapat berhenti tanpa harus menghentikan kendaraan secara keseluruhan.

Sistem Kerja Kopling

Sistem kerja kopling pada mobil bus terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

Plat Kopling

Plat kopling adalah komponen yang berfungsi sebagai tempat sentuhan antara flywheel pada mesin dan pressure plate pada transmisi. Plat kopling ini terdiri dari dua bagian, yaitu plat kopling bagian atas dan plat kopling bagian bawah.

Plat kopling ini akan menekan clutch disc yang terletak di antaranya, sehingga terjadi gesekan antara plat kopling dan clutch plate. Gesekan ini yang menjadi penggerak pada mobil bus.

Clutch Disc

Clutch disc adalah komponen yang berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan transmisi. Jika kopling ditekan, maka clutch disc akan terputar dan menggerakkan transmisi.

Pressure Plate

Pressure plate adalah komponen yang berfungsi sebagai pengontrol tekanan pada plat kopling. Jika pressure plate ditekan, maka plat kopling akan terhubung dengan clutch disc dan menghasilkan gerakan pada mobil bus.

BACA JUGA:   6 Penyebab Kopling Mobil Selip

Flywheel

Flywheel adalah komponen yang berfungsi sebagai tempat penggantung plat kopling. Flywheel terletak pada mesin dan terhubung dengan crankshaft. Flywheel akan bergerak jika mesin dihidupkan dan melepas gesekan saat transmisi tidak digerakan.

Jenis Kopling dalam Mobil Bus

Setiap jenis mobil bus memiliki sistem kerja kopling yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa jenis kopling dalam mobil bus:

Kopling Otomatis

Kopling otomatis adalah jenis kopling yang tidak butuh pedal kopling untuk melakukan perpindahan gigi. Sistem ini dilengkapi dengan torque converter atau hidraulik, sehingga mempermudah pengemudi dalam mengemudikan mobil bus.

Kopling Manual

Kopling manual adalah jenis kopling yang membutuhkan pedal kopling untuk melakukan perpindahan gigi. Sistem ini lebih rumit, sehingga diperlukan keterampilan khusus dalam mengoperasikannya.

Kopling Semi-Otomatis

Kopling semi-otomatis adalah jenis kopling yang memadukan sistem manual dan otomatis. Sistem ini memiliki kemampuan of clutching dilakukan secara otomatis.

Kesimpulan

Sistem kerja kopling mobil bus adalah bagian penting dalam kendaraan tersebut. Tanpa adanya sistem kerja kopling, mobil bus tidak dapat bergerak. Masing-masing jenis kopling memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga pemilihan jenis kopling harus disesuaikan dengan penggunaan dan kondisi jalan.

Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi sistem kopling secara teratur dan melakukan perawatan yang baik agar kendaraan dapat memiliki umur yang lebih panjang.

Also Read

Bagikan: