Sistem kelistrikan motor merupakan bagian penting dari motor yang tidak boleh diabaikan. Sistem ini merupakan kunci bagi motor agar dapat berfungsi dengan baik. Apabila terdapat masalah pada sistem kelistrikan motor, maka motor dapat mati total atau bahkan dapat menimbulkan bahaya bagi pengendara.
Untuk itu, pada artikel ini kami akan membahas secara lengkap tentang sistem kelistrikan motor dan bagaimana cara perawatan yang tepat untuk menjaga agar sistem ini tetap berfungsi dengan optimal.
Komponen dalam Sistem Kelistrikan Motor
Sistem kelistrikan motor terdiri dari berbagai komponen, yang antara lain:
1. Aki
Aki merupakan sumber tenaga listrik pada motor. Aki memiliki fungsi untuk menyimpan dan memberikan energi pada sistem kelistrikan motor saat mesin tidak berjalan. Aki juga berfungsi sebagai sumber cadangan ketika dinamo tidak mampu menghasilkan energi listrik secara mencukupi.
2. Dinamo
Dinamo merupakan komponen motor yang bertugas menghasilkan energi listrik. Dinamo akan menghasilkan listrik ketika mesin motor berjalan. Energi ini yang akan digunakan untuk menghidupkan komponen-komponen pada sistem kelistrikan motor seperti lampu, klakson, dan lain-lain.
3. Regulator
Regulator merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur tegangan listrik yang dihasilkan oleh dinamo agar tidak terlalu tinggi atau rendah. Regulator akan membantu menjaga agar komponen sistem kelistrikan motor dapat bertahan lebih lama.
4. Busi
Busi merupakan komponen pada sistem kelistrikan motor yang berfungsi sebagai alat pengapian mesin. Busi akan menghasilkan api pada campuran bahan bakar dan udara yang ada di mesin motor.
Masalah Yang Sering Terjadi Pada Sistem Kelistrikan Motor
Sistem kelistrikan motor dapat mengalami masalah pada berbagai komponennya. Masalah yang sering terjadi pada sistem kelistrikan motor antara lain:
1. Aki soak
Aki soak terjadi ketika aki terlalu lama tidak digunakan atau tidak diisi ulang, sehingga mengakibatkan elektron dalam aki habis. Hal ini membuat aki menjadi sulit untuk diisi ulang dan berpotensi merusak sistem kelistrikan motor.
2. Dinamo rusak
Dinamo dapat rusak akibat berbagai faktor seperti kabel yang putus, slipring yang aus, dan lain-lain. Ketika dinamo rusak, maka sumber energi listrik pada sistem kelistrikan motor tidak dapat dihasilkan dan dapat mengakibatkan matinya motor.
3. Regulator berfungsi tidak normal
Regulator yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan tegangan listrik yang dihasilkan oleh dinamo terlalu tinggi atau rendah yang membuat komponen-komponen pada sistem kelistrikan motor cepat rusak.
4. Busi aus
Busi dapat aus akibat pemakaian yang lama dan mengakibatkan performa mesin motor menurun atau malah mati total.
Cara Perawatan Sistem Kelistrikan Motor
Untuk menjaga agar sistem kelistrikan motor tetap berfungsi dengan optimal, maka diperlukan perawatan yang tepat. Beberapa cara perawatan yang dapat dilakukan antara lain:
1. Memeriksa aki secara berkala
Memeriksa aki secara berkala untuk melihat apakah kapasitas aki masih normal dan apakah ada tanda-tanda aki soak. Jika terdapat tanda-tanda aki soak, maka segera lakukan pengisian ulang atau ganti dengan aki baru.
2. Memeriksa dinamo secara berkala
Memeriksa dinamo secara berkala untuk melihat apakah dinamo masih berfungsi dengan baik dan tidak rusak. Jika terdapat tanda-tanda dinamo rusak, maka segera bawa ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.
3. Memeriksa regulator secara berkala
Memeriksa regulator secara berkala untuk melihat apakah regulator berfungsi dengan baik. Jika ditemukan kerusakan pada regulator, maka segera ganti dengan yang baru.
4. Memeriksa kondisi busi
Memeriksa kondisi busi secara berkala untuk melihat apakah busi masih dalam kondisi baik atau sudah aus. Jika sudah aus, maka segera ganti dengan yang baru.
Kesimpulan
Sistem kelistrikan motor merupakan bagian penting dari motor yang harus diperhatikan agar motor dapat berfungsi dengan baik secara optimal. Beberapa komponen pada sistem kelistrikan motor seperti aki, dinamo, regulator, dan busi harus diperhatikan dan dirawat secara berkala agar sistem kelistrikan motor tetap berfungsi dengan baik. Dengan cara perawatan yang tepat, maka sistem kelistrikan motor akan dapat bertahan lebih lama dan dapat menghindari terjadinya masalah pada motor.
