Perbedaan Mendasar Antara Ikan Galant (Hiu) dan Lele: Ciri Fisik, Habitat, serta Perilaku

Bang Montir

Ikan galant (hiu) dan lele adalah dua jenis ikan yang sering dibandingkan karena perbedaan mencolok dalam klasifikasi biologis, habitat, serta karakteristik fisik. Meskipun keduanya hidup di air, mereka berasal dari ordo, famili, dan ekosistem yang berbeda. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara ikan galant (hiu) dan lele, mencakup aspek morfologi, habitat, pola makan, reproduksi, dan peran ekologis.



1. Klasifikasi Ilmiah dan Taksonomi

Ikan Galant (Hiu)

Ikan galant atau hiu termasuk dalam kelas Chondrichthyes (ikan bertulang rawan) dan ordo Carcharhiniformes. Beberapa spesies hiu yang terkenal antara lain hiu martil (Sphyrnidae) dan hiu putih besar (Carcharodon carcharias).

Ikan Lele

Sementara itu, ikan lele tergolong dalam kelas Actinopterygii (ikan bertulang sejati) dan ordo Siluriformes. Famili lele yang umum ditemui adalah Clariidae (lele dumbo) dan Pangasiidae (lele patin).

Perbedaan Utama:

  • Hiu memiliki kerangka tulang rawan, sedangkan lele memiliki tulang sejati.
  • Hiu termasuk predator puncak, sementara lele lebih bersifat omnivora atau pemakan segala.

2. Ciri-Ciri Fisik yang Membedakan

Bentuk Tubuh

  • Hiu: Tubuh ramping, aerodinamis, dengan sirip dorsal yang khas dan ekor asimetris (heterocercal).
  • Lele: Tubuh memanjang, agak pipih, dengan kepala lebar dan mulut dilengkapi kumis (barbel).

Sistem Pernapasan

  • Hiu: Bernapas menggunakan insang tanpa tutup (operkulum), harus terus bergerak agar air mengalir melalui insang.
  • Lele: Memiliki organ labirin (pada beberapa spesies) dan mampu mengambil oksigen langsung dari udara.

Kulit dan Sisik

  • Hiu: Kulit dilapisi dentikel dermal (sisik plakoid) yang kasar seperti amplas.
  • Lele: Kulit licin, tidak bersisik, dan sering dilapisi lendir untuk perlindungan.

3. Habitat dan Penyebaran

Ikan Galant (Hiu)

  • Sebagian besar hidup di laut lepas, mulai dari perairan tropis hingga dingin.
  • Beberapa spesies seperti hiu banteng (Carcharhinus leucas) dapat masuk ke air payau atau sungai.
BACA JUGA:   Jenis Vespa PX Exclusive: Kepuasan Berkendara dengan Gaya Klasik yang Elegan

Ikan Lele

  • Lebih banyak ditemukan di air tawar seperti sungai, danau, rawa, dan sawah.
  • Beberapa jenis seperti lele laut (Ariidae) hidup di muara atau perairan payau.

Fakta Menarik:



  • Hiu tidak dapat bertahan lama di air tawar karena osmoregulasi tubuhnya dirancang untuk air asin.
  • Lele memiliki toleransi tinggi terhadap lingkungan rendah oksigen, sehingga sering ditemukan di perairan keruh.

4. Pola Makan dan Peran dalam Rantai Makanan

Hiu sebagai Predator

  • Memakan ikan kecil, cumi-cumi, mamalia laut, bahkan hiu lain.
  • Memiliki gigi tajam yang terus berganti seumur hidup.

Lele sebagai Omnivora

  • Makanan utama berupa plankton, serangga, cacing, bangkai, dan sisa organik.
  • Beberapa lele besar seperti lele Mekong (Pangasianodon gigas) bisa menjadi predator ikan kecil.

Dampak Ekologis:

  • Hiu berperan mengendalikan populasi mangsa di laut.
  • Lele membantu membersihkan perairan dari bahan organik yang membusuk.

5. Reproduksi dan Siklus Hidup

Hiu

  • Sistem reproduksi bervariasi: ovipar (bertelur), vivipar (melahirkan), atau ovovivipar (telur menetas di dalam tubuh).
  • Pertumbuhan lambat, matang seksual setelah bertahun-tahun.

Lele

  • Umumnya ovipar, melepaskan telur di substrat atau sarang yang dijaga induk.
  • Pertumbuhan cepat, beberapa jenis siap panen dalam 6 bulan budidaya.

Contoh Spesifik:

  • Hiu putih betina mengandung selama 11-12 bulan sebelum melahirkan anak.
  • Lele dumbo (Clarias gariepinus) bisa bertelur ribuan butir dalam sekali pemijahan.

6. Interaksi dengan Manusia

Hiu

  • Diburu untuk sirip (sup sirip hiu), daging, dan minyak hati.
  • Beberapa spesies seperti hiu paus (Rhincodon typus) dilindungi karena status terancam.

Lele

  • Komoditas budidaya penting di Asia dan Afrika.
  • Diolah menjadi berbagai masakan seperti pecel lele, abon, atau fillet.

Isu Konservasi:

  • Populasi hiu menurun drastis karena penangkapan berlebihan.
  • Lele lebih mudah dibudidayakan sehingga tekanan terhadap populasi liar lebih rendah.
BACA JUGA:   Cara Pasang Otomatis Lampu Jalan: Petunjuk Praktis dari Ahli Automotif

Dari segi evolusi, hiu telah ada sejak 400 juta tahun lalu, sementara lele berevolusi jauh kemudian. Perbedaan ini menunjukkan adaptasi unik masing-masing kelompok terhadap lingkungannya. Pemahaman mendalam tentang keduanya membantu dalam upaya konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan.



Also Read

Bagikan: