Penyebab Oli Keluar dari Selang Pernafasan Mesin: Analisis Lengkap dan Solusinya

Bang Montir

Oli yang keluar dari selang pernafasan mesin adalah masalah umum yang sering dialami oleh pemilik kendaraan, baik mobil maupun motor. Fenomena ini tidak hanya mengindikasikan adanya kerusakan, tetapi juga dapat memengaruhi kinerja mesin jika tidak segera ditangani. Artikel ini akan membahas secara detail penyebab oli keluar dari selang pernafasan mesin, dilengkapi dengan penjelasan teknis dan solusi yang bisa diterapkan.




1. Fungsi Selang Pernafasan Mesin

Sebelum membahas penyebab oli keluar dari selang pernafasan, penting untuk memahami fungsi dari komponen ini. Selang pernafasan mesin (crankcase breather hose) berperan dalam:

  • Mengatur tekanan dalam mesin: Ketika mesin bekerja, terjadi peningkatan tekanan di dalam blok mesin akibat pembakaran. Selang ini membantu menstabilkan tekanan dengan mengalirkan gas berlebih keluar.
  • Mencegah kontaminasi oli: Gas sisa pembakaran mengandung uap air dan partikel berbahaya. Selang pernafasan membantu mengeluarkannya agar tidak bercampur dengan oli mesin.
  • Mengurangi emisi: Pada mesin modern, gas dari selang pernafasan dialirkan kembali ke intake manifold untuk dibakar ulang, sehingga mengurangi polusi.

Jika selang ini bermasalah, seperti bocor atau tersumbat, dapat menyebabkan oli keluar dari saluran tersebut.


2. Tekanan Berlebih di Dalam Mesin (Blow-by Gas)

Salah satu penyebab utama oli keluar dari selang pernafasan adalah tekanan berlebih di dalam mesin, yang sering disebut sebagai blow-by gas. Hal ini terjadi karena:

  • Kebocoran ring piston: Jika ring piston sudah aus atau rusak, gas pembakaran akan bocor ke dalam crankcase, meningkatkan tekanan secara signifikan.
  • Mesin tua atau keausan komponen: Mesin yang sudah lama digunakan cenderung mengalami penurunan performa, termasuk kebocoran kompresi.
  • Penggunaan oli tidak sesuai: Oli yang terlalu encer atau tidak sesuai spesifikasi mesin dapat memperparah blow-by gas.
BACA JUGA:   Motor Vega R: Sejarah, Spesifikasi, dan Keunggulan Sepeda Motor Legendaris Yamaha

Akibat tekanan berlebih, oli terpaksa keluar melalui selang pernafasan karena tidak ada saluran lain yang cukup untuk menyalurkannya.


3. Selang Pernafasan Tersumbat atau Rusak

Selang pernafasan yang tersumbat atau rusak juga dapat menyebabkan oli keluar. Beberapa penyebabnya meliputi:

  • Akumulasi karbon dan kerak: Seiring waktu, selang bisa tersumbat oleh endapan karbon dari gas blow-by.
  • Kerusakan fisik: Selang yang retak atau terlipat dapat menghambat aliran gas, sehingga tekanan di dalam mesin meningkat.
  • Karet selang mengeras: Selang berbahan karet bisa mengeras karena panas mesin, mengurangi fleksibilitas dan menyebabkan kebocoran.

Jika selang tidak berfungsi dengan baik, oli akan mencari jalan keluar melalui celah yang tersedia, termasuk melalui sambungan selang yang longgar.


4. Pengisian Oli Berlebihan (Overfill)

Masalah sederhana namun sering diabaikan adalah pengisian oli yang berlebihan. Ketika oli melebihi kapasitas yang ditentukan:



  • Oli akan lebih mudah terkena putaran crankshaft, sehingga terlempar ke berbagai bagian mesin, termasuk selang pernafasan.
  • Tekanan di dalam crankcase meningkat karena volume oli yang terlalu banyak, memaksa oli keluar melalui selang.
  • Pada mesin turbocharged, overfill oli dapat memperparah masalah karena oli juga digunakan untuk melumasi turbo.

Pastikan selalu memeriksa level oli menggunakan dipstick dan mengikuti rekomendasi pabrik.


5. Kerusakan PCV Valve (Positive Crankcase Ventilation)

PCV valve adalah komponen penting yang mengatur aliran gas dari crankcase ke intake manifold. Jika PCV valve rusak:

  • Aliran gas tidak terkontrol, menyebabkan tekanan berlebih di dalam mesin.
  • Oli dapat tersedot ke dalam intake manifold atau keluar melalui selang pernafasan.
  • Gejala lain termasuk mesin kasar, konsumsi oli berlebihan, dan asap tebal dari knalpot.

PCV valve yang tersumbat atau macet harus segera diganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

BACA JUGA:   Sistem Suspensi Mobil: Soal dan Jawaban untuk Para Enthusiast Otomotif Indonesia

6. Masalah pada Turbocharger (Untuk Mesin Turbo)

Pada mesin turbocharged, penyebab oli keluar dari selang pernafasan bisa lebih kompleks:

  • Kebocoran seal turbo: Jika seal turbo rusak, oli dapat bocor ke sisi kompresor atau turbin, lalu mengalir ke selang pernafasan.
  • Tekanan turbo tidak stabil: Turbo yang bermasalah dapat menyebabkan tekanan berlebih di sistem crankcase.
  • Sistem drain oli turbo tersumbat: Oli dari turbo harus kembali ke crankcase. Jika salurannya tersumbat, oli bisa keluar melalui selang pernafasan.

Pemeriksaan turbocharger secara berkala sangat penting untuk mencegah masalah ini.


7. Solusi dan Perbaikan yang Direkomendasikan

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut beberapa langkah perbaikan yang bisa dilakukan:

  • Periksa level oli: Pastikan tidak overfill dan gunakan oli dengan viskositas yang sesuai.
  • Bersihkan atau ganti selang pernafasan: Jika selang tersumbat atau rusak, segera bersihkan atau ganti dengan yang baru.
  • Ganti PCV valve: Jika PCV valve rusak, ganti dengan komponen original.
  • Periksa kondisi ring piston dan turbo: Untuk masalah blow-by gas atau kebocoran turbo, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh mekanik.
  • Gunakan additive pembersih crankcase (opsional): Beberapa produk additive dapat membantu membersihkan endapan karbon di dalam mesin.

Dengan penanganan yang tepat, masalah oli keluar dari selang pernafasan dapat diatasi sebelum menyebabkan kerusakan lebih parah pada mesin.



Also Read

Bagikan: