Kompresor angin atau air compressor digunakan untuk meningkatkan tekanan udara atau gas pada sebuah tabung atau wadah tertentu. Kompresor ini sangat dibutuhkan pada berbagai kegiatan seperti otomotif, konstruksi, dan industri. Namun, terkadang kita mengalami masalah ketika menggunakan kompresor angin, salah satunya adalah mati ketika panas. Ada beberapa faktor yang menyebabkan masalah ini terjadi, mari kita simak bersama.
Kinerja Thermal Overload
Salah satu penyebab utama kompresor angin mati ketika panas adalah kinerja thermal overload yang buruk. Kinerja thermal overload adalah fungsinya untuk menonaktifkan kompresor ketika terjadi overheat. Dalam kondisi normal, kinerja thermal overload akan aktif ketika suhu kompresor mencapai batas tertentu dan memutuskan aliran listrik untuk mencegah kerusakan. Namun, jika komponen ini rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka kompresor angin akan terus bekerja meskipun sudah mencapai suhu yang tidak sehat dan akhirnya mati.
Sistem Pendingin
Sistem pendingin yang kurang baik atau rusak juga menyebabkan kompresor angin mati ketika panas. Kompresor angin membutuhkan sistem pendingin yang baik untuk menjaga suhu yang optimal selama penggunaan. Jika radiator kompresor atau sirip pendingin tertutup oleh kotoran atau debu, maka pendinginan tidak efektif dan suhu akan meningkat. Akhirnya, kinerja kompresor akan terganggu dan kemudian mati.
Pompa Kompresor
Pompa kompresor juga bisa menjadi penyebab kompresor angin mati ketika panas. Ketika pompa dalam kondisi baik, dia akan dapat memompa udara ke dalam tabung biasa dalam waktu singkat tanpa mengeluarkan suara yang berlebihan. Namun, jika ada bagian dalam pompa yang rusak atau aus, seperti piston atau katup, pompa akan lebih sulit bekerja dan suhu di dalam kompresor angin akan meningkat. Hal ini dapat memicu kerusakan yang lebih parah, dan dalam beberapa kasus dapat merusak keseluruhan pompa.
Bahan Bakar Tidak Baik
Ketika kompresor mengeluarkan asap putih dari knalpot dan mesin merasa lebih panas dari biasanya, itu adalah indikasi bahwa bahan bakar digunakan buruk atau kualitas rendah. Bahan bakar yang tidak baik atau berkualitas buruk dapat menghasilkan asap yang akan menumpuk pada sistem pembuangan kompresor, yang akhirnya dapat merusaknya dan menyebabkan mati ketika panas.
Kesimpulan
Itulah beberapa penyebab kompresor angin mati ketika panas. Jika Anda mengalami masalah ini, maka segera periksakan kompresor ke teknisi atau bengkel terdekat. Pastikan Anda selalu menjaga sistem pendingin dan pompa dalam kondisi baik, serta menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang baik. Dengan begitu, Anda dapat memastikan kinerja maksimal pada kompresor angin yang Anda miliki dan menghindari masalah yang tidak diinginkan.