Penyebab dan Solusi Bunyi "Tek Tek" pada Bak Kopling Mobil

Bang Montir

Bunyi "tek tek" pada bak kopling mobil sering kali menjadi tanda adanya masalah pada sistem kopling. Suara ini bisa muncul saat pedal kopling ditekan, dilepas, atau bahkan saat mobil sedang berjalan. Untuk memahami penyebab dan solusinya, kita perlu mengeksplorasi komponen-komponen terkait serta kemungkinan kerusakan yang terjadi.



1. Pengertian Bak Kopling dan Fungsinya

Bak kopling (clutch housing) adalah komponen yang melindungi mekanisme kopling dari kotoran dan debu. Di dalamnya terdapat beberapa bagian penting seperti:

  • Kampas kopling – Berfungsi untuk menghubungkan dan memutus putaran mesin ke transmisi.
  • Release bearing – Komponen yang menekan pegas diafragma saat kopling diinjak.
  • Pressure plate – Menjaga kampas kopling tetap menempel pada flywheel.

Jika terjadi bunyi "tek tek", kemungkinan besar ada masalah pada salah satu komponen tersebut.

2. Penyebab Umum Bunyi "Tek Tek" pada Bak Kopling

A. Release Bearing Rusak atau Aus

Release bearing (atau clutch release bearing) adalah penyebab paling umum bunyi "tek tek". Jika bearing ini sudah aus atau kekurangan pelumas, suara berisik akan muncul saat kopling diinjak.

Ciri-ciri:

  • Bunyi hilang saat pedal kopling tidak diinjak.
  • Suara semakin keras seiring waktu.

B. Pegas Kopling (Diafragma Spring) Rusak

Pegas diafragma pada pressure plate bisa patah atau kehilangan elastisitasnya. Hal ini menyebabkan tekanan tidak merata pada kampas kopling, sehingga menimbulkan bunyi "tek tek".

Ciri-ciri:

  • Kopling terasa berat atau tidak stabil.
  • Bunyi muncul saat pedal kopling ditekan sebagian.

C. Kampas Kopling Aus atau Tidak Rata

Jika kampas kopling sudah tipis atau terkikis tidak merata, gesekan antara flywheel dan pressure plate menjadi tidak stabil, menghasilkan suara berisik.

Ciri-ciri:

  • Kopling selip saat akselerasi.
  • Bau terbakar dari bak kopling.
BACA JUGA:   Mengubah HRV Merah Anda menjadi Spesial dengan Modifikasi

D. Komponen Mekanis Longgar

Baut atau komponen di dalam bak kopling yang kendor bisa menimbulkan bunyi "tek tek" karena bergetar saat mesin bekerja.



Ciri-ciri:

  • Bunyi muncul saat mesin hidup, bahkan tanpa menekan kopling.
  • Getaran terasa pada pedal kopling.

3. Dampak Jika Bunyi "Tek Tek" Diabaikan

Mengabaikan bunyi ini bisa menyebabkan kerusakan lebih parah, seperti:

  • Kopling selip total – Kampas kopling habis dan mobil tidak bisa berjalan.
  • Rusaknya flywheel – Gesekan tidak rata bisa merusak permukaan flywheel.
  • Transmisi bermasalah – Gangguan pada release bearing bisa merembet ke gigi transmisi.

4. Cara Mendiagnosis Bunyi "Tek Tek"

A. Cek dengan Menekan Pedal Kopling

  • Jika bunyi muncul saat pedal ditekan, kemungkinan masalah ada pada release bearing.
  • Jika bunyi tetap ada meski pedal tidak diinjak, bisa jadi komponen lain longgar atau pegas kopling rusak.

B. Periksa Getaran pada Pedal

  • Getaran yang tidak normal menandakan pressure plate tidak seimbang.

C. Dengarkan Suara Saat Mobil Berjalan

  • Bunyi yang berubah sesuai putaran mesin mengindikasikan masalah pada bearing input shaft transmisi.

5. Solusi untuk Mengatasi Bunyi "Tek Tek"

A. Ganti Release Bearing

Jika bearing sudah aus, solusi terbaik adalah menggantinya. Proses ini biasanya dilakukan bersamaan dengan penggantian kampas kopling.

B. Perbaiki atau Ganti Pressure Plate

Jika pegas diafragma rusak, pressure plate harus diganti karena komponen ini tidak bisa diperbaiki.

C. Kencangkan Komponen yang Longgar

Baut atau mur yang kendor harus diperiksa dan dikencangkan sesuai spesifikasi torsi dari pabrikan.

D. Ganti Kampas Kopling Jika Sudah Aus

Jika ketebalan kampas kopling di bawah standar (biasanya < 2mm), sebaiknya diganti untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

BACA JUGA:   Gaji Karyawan Cuci Motor: Analisis Lengkap Beserta Faktor yang Mempengaruhi

6. Biaya Perbaikan dan Estimasi Harga Sparepart

Berikut perkiraan biaya perbaikan:

  • Release bearing – Rp 300.000 – Rp 800.000 (tergantung merek mobil).
  • Kampas kopling – Rp 500.000 – Rp 1.500.000 (termasuk pressure plate).
  • Jasa servis – Rp 500.000 – Rp 1.200.000 (tergantung bengkel).

Disarankan untuk melakukan pengecekan di bengkel terpercaya agar diagnosis lebih akurat.

7. Tips Perawatan Agar Bak Kopling Tidak Berbunyi

  • Hindari setengah kopling – Kebiasaan ini mempercepat keausan release bearing.
  • Gunakan oli transmisi berkualitas – Oli yang tepat mengurangi gesekan pada komponen kopling.
  • Periksa secara berkala – Lakukan pengecekan setiap 40.000 – 60.000 km.

Dengan memahami penyebab dan solusinya, bunyi "tek tek" pada bak kopling bisa diatasi sebelum menyebabkan kerusakan lebih parah.



Also Read

Bagikan: