Panjang Pickup Yamaha Xeon RC 115 (Pulser Grand): Spesifikasi, Fungsi, dan Perbandingan

Bang Montir

Yamaha Xeon RC 115, atau yang lebih dikenal sebagai Pulser Grand, adalah salah satu motor sport underbone populer di Indonesia. Salah satu komponen penting pada motor ini adalah pickup, yang berperan dalam sistem pengapian. Artikel ini akan membahas secara detail tentang panjang pickup Pulser Grand, fungsinya, serta perbandingannya dengan motor lain.



1. Apa Itu Pickup pada Motor dan Fungsinya?

Pickup (sensor pulsa) adalah komponen dalam sistem pengapian CDI (Capacitor Discharge Ignition) yang berfungsi untuk mendeteksi posisi poros engkol (crankshaft) dan memberikan sinyal ke CDI untuk menentukan waktu pengapian.

  • Fungsi utama pickup:
    • Mendeteksi putaran mesin.
    • Mengirim sinyal ke CDI untuk menentukan timing pengapian.
    • Memastikan busi menyala pada waktu yang tepat.

Jika pickup rusak atau tidak presisi, motor bisa mengalami masalah seperti:

  • Mesin sulit hidup.
  • Tenaga berkurang.
  • Boros bahan bakar.

2. Panjang Pickup Yamaha Xeon RC 115 (Pulser Grand)

Berdasarkan data dari berbagai sumber dan forum otomotif, panjang pickup pada Yamaha Xeon RC 115 adalah sekitar 5–6 cm, tergantung pada model dan tahun produksinya.

  • Spesifikasi teknis pickup Pulser Grand:
    • Tipe: Induktif (menggunakan koil magnet).
    • Resistansi: Sekitar 180–220 ohm (tergantung kondisi).
    • Posisi pemasangan: Dekat flywheel magnet.

Beberapa pengguna melaporkan bahwa pickup yang terlalu pendek atau terlalu panjang dapat memengaruhi kinerja pengapian, sehingga penting untuk memastikan ukurannya sesuai standar Yamaha.

3. Cara Mengukur dan Memeriksa Pickup Pulser Grand

Jika motor mengalami masalah pengapian, pickup perlu diperiksa. Berikut langkah-langkahnya:

Alat yang Dibutuhkan:

  • Multimeter (untuk mengukur resistansi).
  • Kunci soket (untuk melepas bagian yang menghalangi).

Langkah Pemeriksaan:

  1. Lepaskan body motor untuk mengakses bagian CDI dan pickup.
  2. Ukur resistansi pickup menggunakan multimeter:
    • Jika nilai resistansi di luar 180–220 ohm, kemungkinan pickup rusak.
  3. Periksa kondisi fisik (apakah ada kerusakan atau kabel terkelupas).
  4. Bandingkan dengan pickup baru untuk memastikan panjangnya sama.
BACA JUGA:   Kopling Selip: Fungsi, Cara Kerja, Komponen, dan Masalah yang Sering Terjadi

Jika pickup harus diganti, pastikan membeli yang original atau berkualitas agar tidak mengganggu performa mesin.

4. Perbandingan Panjang Pickup Pulser Grand dengan Motor Lain

Berikut perbandingan panjang pickup Yamaha Xeon RC 115 dengan beberapa motor lain:



Motor Panjang Pickup Tipe Sistem Pengapian
Yamaha Xeon RC 115 5–6 cm CDI Induktif
Honda Supra X 125 4–5 cm CDI Induktif
Suzuki Satria FU 150 6–7 cm DC-CDI
Yamaha Jupiter MX 135 5–6 cm CDI Induktif

Dari tabel di atas, terlihat bahwa panjang pickup bervariasi tergantung pada desain mesin dan sistem pengapian yang digunakan.

5. Dampak Pickup Tidak Sesuai Spesifikasi

Jika pickup pada Pulser Grand terlalu pendek atau terlalu panjang, beberapa masalah yang mungkin terjadi:

  • Pengapian tidak tepat → Mesin ngelitik atau knocking.
  • Tenaga berkurang → Akselerasi lemah.
  • Boros bahan bakar → Pembakaran tidak optimal.
  • Susah starter → Sinyal ke CDI tidak terdeteksi dengan baik.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan pickup dengan ukuran dan resistansi yang sesuai standar Yamaha.

6. Rekomendasi Pickup untuk Yamaha Xeon RC 115

Jika ingin mengganti pickup, beberapa merek yang direkomendasikan:

  • Original Yamaha (jaminan kualitas terbaik).
  • Denso (alternatif yang tahan lama).
  • NGK (untuk performa lebih stabil).

Pastikan membeli di bengkel resmi atau toko onderdil terpercaya agar tidak mendapatkan produk palsu.

Dengan memahami panjang pickup dan fungsinya, pengguna Yamaha Xeon RC 115 dapat menjaga performa mesin tetap optimal. Jika mengalami masalah pengapian, segera periksa pickup sebelum kerusakan semakin parah.



Also Read

Bagikan: