Pickup atau bak belakang pada motor menjadi salah satu komponen penting, terutama bagi pengguna yang sering membawa barang. Suzuki Thunder (Pulser) Tiger adalah salah satu motor legendaris yang populer di Indonesia, terutama di kalangan pengguna harian dan penggemar modifikasi. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah tentang panjang pickup Pulser Tiger. Artikel ini akan membahas secara detail panjang pickup, faktor yang mempengaruhinya, perbandingan dengan motor lain, serta tips memilih atau memodifikasinya.

1. Spesifikasi Panjang Pickup Suzuki Thunder (Pulser) Tiger
Suzuki Thunder Tiger memiliki panjang pickup standar yang bervariasi tergantung pada model dan tahun produksinya. Secara umum, panjang bak belakang (pickup) untuk varian standar adalah sekitar 50–60 cm. Namun, angka ini bisa berbeda jika motor telah dimodifikasi atau menggunakan rakitan aftermarket.
- Thunder 125: Panjang pickup sekitar 50–55 cm.
- Thunder 250: Lebih panjang, sekitar 55–60 cm, karena bodi yang lebih besar.
Perlu diingat bahwa ukuran ini bisa berbeda jika pengguna mengganti rangka atau menambah aksesori seperti box atau rak tambahan.
2. Perbandingan Panjang Pickup dengan Motor Lain
Untuk memahami apakah pickup Pulser Tiger tergolong luas atau sempit, berikut perbandingannya dengan beberapa motor sejenis:
- Honda Megapro: Panjang pickup sekitar 55–65 cm, sedikit lebih panjang dibanding Thunder Tiger.
- Yamaha Scorpio: Sekitar 50–58 cm, hampir mirip dengan Thunder.
- Suzuki Satria FU: Lebih pendek, sekitar 45–50 cm, karena desain sport.
Dari perbandingan ini, Thunder Tiger berada di tengah-tengah, tidak terlalu panjang tetapi cukup untuk kebutuhan harian.
3. Faktor yang Mempengaruhi Panjang Pickup
Beberapa faktor yang membuat panjang pickup bervariasi antara lain:
a. Desain Rangka Bodi
Rangka asli Suzuki Thunder dirancang untuk keseimbangan antara kenyamanan berkendara dan kapasitas angkut. Jika rangka dimodifikasi (misalnya dipotong atau diperpanjang), panjang pickup juga berubah.

b. Pemasangan Aksesori Tambahan
- Box Motor: Jika dipasang box, panjang efektif pickup bertambah.
- Rak Boks atau Rak Samping: Dapat memperlebar area angkut.
- Jok Tambahan: Beberapa pengguna menambah jok panjang yang memengaruhi dimensi pickup.
c. Tahun Produksi dan Varian
Model lama (misalnya Thunder 125 tahun 2000-an) memiliki pickup yang lebih pendek dibanding varian terbaru yang sudah didesain ulang.
4. Kelebihan dan Kekurangan Pickup Thunder Tiger
Kelebihan:
- Cukup Luas: Dapat memuat barang seperti galon air atau tas besar.
- Struktur Kokoh: Rangka besi membuat pickup tahan beban berat.
- Mudah Dimodifikasi: Banyak pilihan aftermarket untuk memperpanjang atau memperkuat pickup.
Kekurangan:
- Kurang Nyaman untuk Barang Sangat Panjang: Jika dibandingkan dengan motor bebek seperti Honda Supra, pickup Thunder kurang fleksibel.
- Bisa Mengganggu Keseimbangan: Jika pickup dibebani berlebihan, handling motor bisa terganggu.
5. Tips Memodifikasi Pickup Thunder Tiger
Bagi yang ingin meningkatkan kapasitas angkut, berikut beberapa tips modifikasi:
a. Memasang Rak Tambahan
- Gunakan rak stainless steel atau besi hollow untuk menambah panjang pickup.
- Pastikan pemasangan tidak mengganggu suspensi belakang.
b. Mengganti Rangka Pickup
- Beberapa bengkel menyediakan jasa pembuatan rangka pickup custom.
- Pilih material yang ringan tetapi kuat, seperti aluminium.
c. Memasang Box Besar
- Box dengan kapasitas 30–40 liter bisa menambah daya angkut tanpa perlu modifikasi besar.
6. Pengaruh Panjang Pickup terhadap Performa Motor
Panjang pickup yang berlebihan dapat memengaruhi:
- Aerodinamika: Motor menjadi kurang gesit di kecepatan tinggi.
- Bobot: Beban berlebih membuat akselerasi berkurang.
- Kenyamanan Berkendara: Jika pickup terlalu panjang, pengendara bisa kesulitan bermanuver.
Oleh karena itu, pastikan modifikasi pickup tetap seimbang dengan kebutuhan dan performa motor.
Dengan memahami panjang pickup Pulser Tiger, pengguna bisa memaksimalkan fungsinya tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara. Jika ingin modifikasi, selalu konsultasikan dengan ahli untuk mendapatkan hasil yang optimal.
