Panduan Lengkap Cara Setel Shock Belakang DBS untuk Performa Optimal

Bang Montir

Shock absorber atau peredam kejut belakang pada motor DBS (Daihatsu Boon Sport) merupakan komponen penting yang memengaruhi kenyamanan berkendara dan stabilitas kendaraan. Shock belakang yang tidak disetel dengan benar dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara, bahkan berpotensi mengurangi usia pakai komponen lainnya. Berikut panduan komprehensif untuk menyetel shock belakang DBS.



1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum memulai proses penyetelan shock belakang DBS, pastikan Anda memiliki alat dan bahan yang diperlukan:

  • Kunci ring (ukuran sesuai baut shock)
  • Kunci pas (set lengkap)
  • Kunci shock (khusus untuk penyetelan preload)
  • Dongkrak atau stand motor
  • Lap bersih atau kanebo
  • Grease atau pelumas (opsional untuk perawatan)
  • Alat pengukur tekanan udara (jika shock berbasis udara)

Pastikan motor dalam kondisi dingin sebelum memulai pekerjaan untuk menghindari risiko luka bakar dari komponen panas.

2. Memahami Komponen Shock Belakang DBS

Shock belakang DBS umumnya terdiri dari beberapa bagian utama:

  • Spring (pegas): Menyerap getaran dan menopang beban
  • Damper: Mengontrol gerakan pegas
  • Preload adjuster: Untuk menyetel kekakuan pegas
  • Mounting bracket: Titik penyangga ke frame motor
  • Reservoir (pada tipe high-performance): Tempat cadangan oli shock

Model DBS tertentu mungkin menggunakan shock tipe monoshock atau twin shock, sehingga proses penyetelannya bisa berbeda.

3. Langkah-langkah Penyetingan Preload Shock

Preload adalah tegangan awal pada pegas shock sebelum menerima beban. Berikut cara menyetelnya:

  1. Tentukan posisi penyetelan:

    • Shock DBS biasanya memiliki 5-7 level preload
    • Posisi standar biasanya di tengah (level 3)
  2. Gunakan kunci shock khusus:

    • Masukkan kunci ke alur adjuster
    • Putar searah jarum jam untuk mengeraskan
    • Putar berlawanan arah jarum jam untuk melunakkan
  3. Atur berdasarkan beban:

    • Untuk pengendara solo: Level 2-3
    • Untuk berboncengan: Level 4-5
    • Untuk membawa barang berat: Level 5-6
  4. Tes setelah penyetelan:

    • Tekan jok motor dengan kuat lalu lepaskan
    • Shock harus kembali ke posisi semula dalam 1-2 osilasi
BACA JUGA:   Pajak Nissan Elgrand 2006: Biaya, Perhitungan, dan Faktor yang Mempengaruhi Tarifnya

4. Prosedur Penyetingan Rebound dan Compression (Jika Tersedia)

Pada shock belakang DBS high-end, mungkin terdapat adjuster rebound dan compression:

Rebound Adjustment:

  • Mengontrol kecepatan shock kembali setelah tertekan
  • Putar searah jarum jam untuk memperlambat rebound
  • Putar berlawanan untuk mempercepat

Compression Adjustment:



  • Mengontrol resistensi saat shock tertekan
  • Clockwise untuk lebih kaku
  • Counter-clockwise untuk lebih lembut

Gunakan obeng flat atau adjuster khusus yang biasanya disertakan dengan motor.

5. Penyetelan Shock Berbasis Udara (Air Shock)

Beberapa model DBS menggunakan air shock yang memerlukan perhatian khusus:

  1. Periksa tekanan udara:

    • Gunakan pressure gauge khusus
    • Standar biasanya 50-150 psi (cek manual pemilik)
  2. Pompa shock:

    • Gunakan pompa high-pressure khusus shock
    • Jangan menggunakan kompresor biasa
  3. Atur tekanan:

    • Untuk jalan halus: Tekanan lebih rendah
    • Untuk performa: Tekanan lebih tinggi
    • Jangan melebihi batas maksimum yang tertera

6. Tips Perawatan Shock Belakang DBS

Agar shock belakang tetap berfungsi optimal:

  • Bersihkan secara berkala dari kotoran dan debu
  • Periksa kebocoran oli secara visual
  • Grease mounting point setiap 6 bulan sekali
  • Hindari beban berlebih yang melebihi kapasitas
  • Ganti oli shock setiap 20.000 km atau sesuai rekomendasi pabrik

Untuk shock tipe gas, perhatikan penurunan performa yang mungkin menandakan perlu pengisian ulang gas nitrogen.

7. Troubleshooting Masalah Umum Shock Belakang DBS

Shock terlalu keras:

  • Kurangi preload
  • Periksa tekanan udara (untuk air shock)
  • Cek apakah ada bagian yang macet

Shock terlalu empuk:

  • Tambah preload
  • Periksa kebocoran oli
  • Mungkin perlu penggantian oli shock

Bunyi berdecit:

  • Beri pelumas pada mounting bush
  • Periksa bearing shock (jika ada)

Shock bocor:

  • Segera perbaiki atau ganti seal
  • Jangan digunakan jika sudah keluar oli banyak

Penyetelan shock belakang yang tepat akan memberikan kenyamanan berkendara yang optimal dan memperpanjang usia komponen suspensi motor DBS Anda. Selalu konsultasikan dengan manual pemilik atau mekanik profesional jika ragu-ragu dalam melakukan penyetelan.

BACA JUGA:   Mengatasi Masalah Kopling Mobil Tidak Berfungsi: Penyebab dan Solusinya


Also Read

Bagikan: