Panduan Lengkap Cara Ganti Seher (Piston) Honda Vario 125 dengan Benar

Bang Montir

Honda Vario 125 adalah salah satu skuter matik paling populer di Indonesia. Seiring pemakaian, komponen mesin seperti seher (piston) bisa mengalami keausan. Ganti seher Vario 125 diperlukan ketika muncul tanda-tanda seperti mesin berat, oli cepat habis, atau kompresi menurun. Artikel ini akan membahas langkah-langkah penggantian seher Vario 125 secara detail.

Persiapan Alat dan Bahan Sebelum Ganti Seher Vario 125

Sebelum memulai proses penggantian, siapkan alat dan bahan berikut:

  1. Piston Kit OEM Honda (Termasuk piston, ring piston, dan pena piston) – Harga Rp 300.000–Rp 500.000
    Contoh merek: Honda Genuine Parts, NPR, atau ART
  2. Gasket set (Head gasket, base gasket) – Rp 50.000–Rp 100.000
  3. Oli mesin baru (SAE 10W-30) – 1 liter
  4. Coolant (Jika perlu drainase sistem pendingin)
  5. Alat mekanik:
    • Kunci soket 8mm, 10mm, 12mm
    • Torx bit T25/T30 untuk baut kepala silinder
    • Piston ring compressor
    • T-handle untuk melepas baut kepala silinder
    • Feeler gauge untuk mengukur celah ring piston

Tips:

  • Gunakan piston OEM untuk ketahanan optimal.
  • Bersihkan area kerja dari debu untuk menghindari kontaminasi mesin.

Langkah 1: Bongkar Mesin dan Lepas Kepala Silinder

  1. Lepas bagian bodi:

    • Buka tutup kaki-kaki (undercover) menggunakan obeng plus.
    • Lepas jok dan tangki bahan bakar untuk mengakses bagian mesin.
  2. Drainase oli dan coolant:

    • Buka baut drain oli di bagian bawah mesin.
    • Jika perlu, kuras coolant dengan melepas selang radiator bawah.
  3. Lepas kepala silinder:

    • Gunakan T-handle untuk melepas 4 baut kepala silinder (ukuran 10mm).
    • Angkat kepala silinder perlahan untuk menghindari kerusakan gasket.
BACA JUGA:   Gambar Motor Pulsar 135 - Review Lengkap

Catatan:

  • Periksa kondisi dinding silinder apakah perlu honing atau oversize.

Langkah 2: Melepas Piston Lama

  1. Lepas pena piston:

    • Buka circlip pada kedua sisi pena piston menggunakan tang lancip.
    • Dorong pena piston keluar menggunakan punch kuningan.
  2. Bersihkan alur ring piston:

    • Gunakan sikat kawat halus untuk membersihkan carbon di alur ring.
    • Pastikan tidak ada goresan di dinding silinder.

Peringatan:

  • Jangan sampai jatuhkan piston lama ke dalam bak mesin untuk mencegah kerusakan crankshaft.

Langkah 3: Pemasangan Piston Baru

  1. Pasang ring piston baru:

    • Gunakan piston ring compressor untuk memasang 3 ring piston (oil ring, compression ring).
    • Pastikan celah ring sesuai spesifikasi (0.1–0.3 mm, cek dengan feeler gauge).
  2. Lubrikasi piston:

    • Olesi piston dan dinding silinder dengan oli mesin sebelum pemasangan.
  3. Masukkan piston ke silinder:

    • Arahkan tanda panah di piston ke arah knalpot.
    • Ketuk perlahan menggunakan gagang obeng untuk masukkan piston.

Tips:

  • Rotasikan ring piston agar celah tidak segaris (120° antar ring).

Langkah 4: Penyelesaian dan Perakitan Kembali

  1. Pasang kepala silinder:

    • Ganti gasket kepala dengan yang baru.
    • Kencangkan baut kepala silinder dengan torsi 25 Nm (cross pattern).
  2. Isi ulang oli dan coolant:

    • Tuang oli mesin baru hingga level di antara tanda upper/lower di dipstick.
    • Bleed udara di sistem pendingin jika perlu.
  3. Uji coba mesin:

    • Hidupkan mesin selama 5 menit dalam keadaan stasioner.
    • Periksa kebocoran oli atau coolant.

Biaya dan Rekomendasi Bengkel

  • Biaya part + jasa: Rp 600.000–Rp 1.200.000 (tergantung bengkel).
  • Bengkel resmi Honda: AHASS memberikan garansi 1 bulan untuk part dan jasa.
  • Bengkel spesialis motor: Pilih yang memiliki alat ukur kompresi untuk memastikan hasil optimal.

Daftar harga part:

  • Piston kit Honda original: Rp 450.000
  • Piston aftermarket (NPR): Rp 250.000
  • Gasket set: Rp 75.000
BACA JUGA:   Bis Bogor Serang: Memberikan Solusi Transportasi Yang Cepat dan Efisien

Perawatan Pasca Penggantian Seher Vario 125

  1. Running-in:

    • Hindari RPM tinggi selama 500 km pertama.
    • Ganti oli setelah 200 km untuk membersihkan sisa gerinda.
  2. Pengecekan rutin:

    • Monitor konsumsi oli setiap 1.000 km.
    • Cek kompresi mesin (minimal 120 psi) tiap 6 bulan.
  3. Tips tambahan:

    • Gunakan bahan bakar oktan tinggi (Pertamax) untuk mengurangi knocking.
    • Hindari modifikasi mesin ekstrem jika tidak diperlukan.

Artikel ini mencakup detail teknis, harga, dan tips perawatan berdasarkan panduan mekanik AHASS dan forum otomotif seperti OtoTrend dan MobilMotorOnline. Pastikan untuk melakukan pengecekan komprehensif sebelum mengganti seher.

Also Read

Bagikan: