Oli Samping untuk Mesin 4 Tak: Fungsi, Jenis, dan Tips Pemilihan yang Tepat

Bang Montir

Pendahuluan

Mesin 4 tak adalah salah satu jenis mesin pembakaran dalam yang banyak digunakan pada kendaraan seperti motor, mobil, dan alat berat. Salah satu komponen penting dalam perawatannya adalah oli mesin, termasuk oli samping yang sering menjadi perdebatan di kalangan pengguna. Oli samping sebenarnya lebih dikenal dalam mesin 2 tak, namun beberapa pengguna mesin 4 tak juga mempertimbangkan penggunaannya untuk tujuan tertentu. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang oli samping untuk mesin 4 tak, termasuk fungsinya, jenis-jenis yang tersedia, serta tips memilih yang tepat.



Apa Itu Oli Samping dan Apakah Dibutuhkan untuk Mesin 4 Tak?

Oli samping adalah pelumas yang digunakan secara terpisah dari sistem pelumasan utama mesin. Pada mesin 2 tak, oli samping dicampur dengan bahan bakar untuk melumasi komponen mesin karena sistem pelumasan terpisah tidak tersedia. Namun, pada mesin 4 tak, sistem pelumasan sudah terintegrasi dengan oli mesin utama yang bersirkulasi melalui pompa oli.

Pertanyaannya, apakah oli samping diperlukan untuk mesin 4 tak? Secara teknis, mesin 4 tak tidak membutuhkan oli samping karena sudah memiliki sistem pelumasan yang lengkap. Namun, beberapa pengguna tetap menambahkan oli samping dengan alasan tertentu, seperti:

  • Meningkatkan pelumasan tambahan pada komponen tertentu.
  • Mengurangi gesekan ekstra pada mesin yang sudah tua.
  • Sebagai cadangan jika terjadi kebocoran oli utama.

Meskipun demikian, penggunaan oli samping pada mesin 4 tak harus dilakukan dengan hati-hati karena bisa memengaruhi kinerja oli utama jika tidak kompatibel.

Fungsi Oli Samping pada Mesin 4 Tak

Jika digunakan, oli samping dapat memberikan beberapa manfaat berikut:

1. Pelumasan Tambahan pada Komponen Tertentu

Beberapa bagian mesin, seperti rantai timing atau komponen transmisi, mungkin membutuhkan pelumasan ekstra yang tidak sepenuhnya tercakup oleh oli utama.

BACA JUGA:   Agen Bus Handoyo Cikarang: Pilihan Terbaik Perjalanan Anda

2. Perlindungan terhadap Keausan

Pada mesin berumur atau yang sering bekerja dalam kondisi berat, oli samping dapat membantu mengurangi keausan dengan memberikan lapisan pelindung tambahan.

3. Pendinginan Tambahan

Oli juga berfungsi sebagai pendingin. Jika mesin cenderung overheat, oli samping dengan formula tertentu dapat membantu menstabilkan suhu.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan oli samping yang tidak tepat justru dapat menyebabkan masalah seperti:

  • Pengenceran oli utama, mengurangi efektivitasnya.
  • Penumpukan kerak jika oli samping tidak kompatibel dengan oli mesin.

Jenis-Jenis Oli Samping yang Cocok untuk Mesin 4 Tak

Tidak semua oli samping cocok untuk mesin 4 tak. Beberapa jenis yang bisa dipertimbangkan adalah:

1. Oli Sintetis Khusus High-Performance

Oli dengan basis sintetis memiliki ketahanan panas dan stabilitas yang lebih baik, cocok untuk mesin 4 tak yang bekerja dalam kondisi ekstrem.

2. Oli Mineral dengan Additif Pelindung

Lebih terjangkau dan cocok untuk penggunaan harian, tetapi memerlukan penggantian lebih sering.

3. Oli Semi-Sintetis

Gabungan antara sintetis dan mineral, menawarkan keseimbangan antara performa dan harga.

Pastikan oli samping yang dipilih memiliki spesifikasi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan mesin.



Cara Menggunakan Oli Samping pada Mesin 4 Tak

Jika ingin menggunakan oli samping, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Periksa Kompatibilitas dengan Oli Utama

Pastikan oli samping tidak bereaksi negatif dengan oli mesin utama. Beberapa oli mengandung bahan kimia yang bisa merusak seal atau komponen lain.

2. Gunakan dalam Jumlah Sedikit

Jangan menambahkan terlalu banyak karena dapat mengganggu sirkulasi oli utama.

3. Pantau Kinerja Mesin

Setelah penggunaan, perhatikan apakah ada perubahan seperti suara mesin yang tidak biasa atau penurunan performa.

Risiko Penggunaan Oli Samping pada Mesin 4 Tak

Meskipun ada manfaatnya, penggunaan oli samping juga memiliki risiko:

BACA JUGA:   Tiket Bus Jakarta Ngawi: Jelajahi Kemegahan Kediri dan Sekitarnya dengan Nyaman

1. Gangguan Sistem Pelumasan Standar

Oli samping dapat mengencerkan oli utama, mengurangi kemampuan pelumasannya.

2. Kerusakan Komponen

Jika tidak cocok, oli samping bisa merusak gasket atau seal mesin.

3. Penumpukan Endapan

Oli berkualitas rendah bisa meninggalkan kerak pada mesin.

Tips Memilih Oli Samping yang Tepat

Agar tidak salah pilih, perhatikan hal-hal berikut:

1. Cek Rekomendasi Pabrik

Beberapa pabrikan melarang penggunaan oli samping, sementara yang lain memberikan toleransi tertentu.

2. Pilih yang Memiliki Sertifikasi API atau JASO

Ini menjamin kualitas dan kompatibilitas oli dengan mesin.

3. Hindari Oli dengan Kandungan Zat Aditif Berlebihan

Beberapa additif bisa bereaksi negatif dengan oli utama.

Dengan memahami fungsi, jenis, dan risiko oli samping untuk mesin 4 tak, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih tepat sesuai kebutuhan mesin mereka.



Also Read

Bagikan: