Nama Lain Kampas Kopling: Fungsi, Jenis, dan Istilah Lainnya dalam Otomotif

Bang Montir

Kampas kopling adalah salah satu komponen vital dalam sistem transmisi kendaraan, terutama yang menggunakan transmisi manual. Komponen ini memiliki beberapa nama lain yang digunakan di berbagai negara, industri, atau konteks teknis. Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang nama lain kampas kopling, fungsinya, jenis-jenisnya, serta istilah-istilah terkait dalam dunia otomotif.



1. Pengertian dan Fungsi Kampas Kopling

Kampas kopling (clutch lining) adalah bagian dari sistem kopling yang berfungsi sebagai media gesek antara flywheel (roda gila) dan pressure plate (plat penekan). Ketika pedal kopling diinjak, kampas kopling akan terlepas dari flywheel, sehingga putaran mesin tidak diteruskan ke transmisi. Sebaliknya, saat pedal kopling dilepas, kampas kopling menempel pada flywheel dan meneruskan tenaga mesin ke roda.

Fungsi utama kampas kopling meliputi:

  • Memindahkan tenaga dari mesin ke transmisi.
  • Menahan beban gesek saat perpindahan gigi.
  • Meminimalisir getaran dan keausan pada komponen kopling.

2. Nama Lain Kampas Kopling di Berbagai Negara

Kampas kopling dikenal dengan berbagai istilah di berbagai negara dan industri, antara lain:

a. Clutch Disc (Cakram Kopling)

Di Amerika Serikat dan Eropa, kampas kopling sering disebut clutch disc karena bentuknya yang menyerupai cakram dengan material gesek di kedua sisinya.

b. Clutch Lining (Lapisan Kopling)

Istilah clutch lining merujuk pada material gesek yang menempel pada plat kopling. Bagian ini biasanya terbuat dari bahan seperti asbes, keramik, atau serat logam.

c. Clutch Friction Plate (Pelat Gesek Kopling)

Di beberapa bengkel atau manual buku servis, kampas kopling disebut clutch friction plate karena fungsinya sebagai pelat yang menciptakan gesekan untuk mentransfer tenaga.

d. Clutch Pad (Bantalan Kopling)

Istilah clutch pad lebih umum digunakan di Asia, mirip dengan istilah "brake pad" untuk rem.

BACA JUGA:   Komponen Kampas Kopling: Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya dalam Sistem Transmisi Kendaraan

e. Plat Kopling

Di Indonesia, kampas kopling sering disebut plat kopling, meskipun sebenarnya plat kopling merujuk pada seluruh assembly (termasuk pegas dan rumah kopling).



3. Material dan Komposisi Kampas Kopling

Kampas kopling terbuat dari berbagai material tergantung pada kebutuhan performa. Beberapa jenis material yang umum digunakan antara lain:

  • Asbes: Tahan panas tetapi sudah dilarang di banyak negara karena berbahaya bagi kesehatan.
  • Keramik: Tahan panas tinggi dan cocok untuk kendaraan performa tinggi.
  • Serat Organik: Terbuat dari karbon atau serat kaca, lebih ramah lingkungan.
  • Logam (Sintered Metal): Digunakan pada kopling racing karena ketahanannya terhadap panas ekstrem.

4. Jenis-Jenis Kampas Kopling Berdasarkan Penggunaan

Terdapat beberapa jenis kampas kopling yang dibedakan berdasarkan aplikasinya:

a. Kampas Kopling Standar (Organic Clutch)

Digunakan untuk kendaraan harian dengan bahan organik yang halus dan nyaman.

b. Kampas Kopling Racing (Performance Clutch)

Dirancang untuk menahan panas dan tekanan tinggi, biasanya terbuat dari keramik atau logam.

c. Kampas Kopling Heavy-Duty

Digunakan pada kendaraan komersial seperti truk dan bus yang membutuhkan ketahanan lebih.

5. Tanda-Tanda Kampas Kopling Aus dan Perlu Diganti

Kampas kopling yang sudah aus dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti:

  • Kopling selip (putaran mesin tinggi tetapi mobil tidak bertenaga).
  • Bau terbakar akibat gesekan berlebihan.
  • Susah masuk gigi karena kopling tidak berfungsi optimal.
  • Getaran pada pedal kopling.

6. Perawatan dan Tips Memperpanjang Umur Kampas Kopling

Agar kampas kopling awet, beberapa tips yang bisa dilakukan antara lain:

  • Hindari setengah kopling terlalu lama.
  • Gunakan gigi yang sesuai dengan kecepatan kendaraan.
  • Lakukan pengecekan rutin setiap 40.000–60.000 km.
  • Gunakan oli transmisi berkualitas untuk mengurangi beban gesek.
BACA JUGA:   Harga Kampas Kopling Mobil Kijang Super: Panduan Lengkap dan Rekomendasi Terbaik

Dengan memahami berbagai nama, fungsi, dan jenis kampas kopling, pengguna kendaraan dapat lebih bijak dalam merawat sistem koplingnya. Jika mengalami gejala kerusakan, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel terpercaya untuk menghindari kerusakan lebih parah pada sistem transmisi.



Also Read

Bagikan: