Dalam menggunakannya, mobil seringkali menunjukkan beberapa tanda-tanda yang mencemaskan. Salah satunya adalah mobil yang ngetem atau mobil yang ndut ndutan di RPM rendah. Memang, keadaan ini bisa diatasi dengan menaikan RPM mobil, namun sangat tidak disarankan karena memiliki risiko yang cukup besar.
Lalu, apa bahaya dan dampak dari mobil yang ngetem atau mobil ndut ndutan saat di RPM rendah. Simak poin-poin berikut ini.
Bahaya dan Dampak Mobil Ngetem atau Mobil Ndut-Ndutan pada RPM Rendah
Menyebabkan Mesin Mobil Cepat Rusak dan Boros Bahan Bakar
Jika mobil ngetem atau ndut ndutan di RPM rendah terjadi secara terus-menerus, maka akan menyebabkan beberapa komponen mesin mobil mengalami kerusakan. Mengapa demikian? Karena meningkatkan RPM sebenarnya sama saja dengan memaksa mesin mobil bekerja ekstra keras daripada kapasitas aslinya.
Selain itu, mobil yang ngetem atau ndut ndutan di RPM rendah dapat menyebabkan mesin mobil boros bahan bakar. Sebab dalam keadaan tersebut, mobil tidak bisa melakukan pembakaran dengan baik, sehingga bahan bakar lebih banyak terbuang.
Mengurangi Umur Penghemat Bahan Bakar, seperti HHO
Banyak orang yang memasang perangkat penghemat bahan bakar seperti HHO pada mobil mereka. Namun, mobil yang ngetem atau ndut ndutan saat di RPM rendah justru bisa merusak dan mengurangi umur perangkat penghemat bahan bakar tersebut. Karena perangkat HHO hanya efektif bekerja pada RPM mobil saat kondisi normal.
Meningkatkan Risiko Kecelakaan
Mobil ngetem atau ndut ndutan di RPM rendah cukup membahayakan jika dijalankan dalam kecepatan tinggi. Pasalnya, kondisi pembakaran yang tidak sempurna akan membuat mobil susah untuk dikuasai, terutama dalam kecepatan yang tinggi.
Selain itu, jika mobil ngetem atau ndut ndutan saat digunakan di jalanan yang menanjak, maka mobil bisa tiba-tiba mogok (mati) dan menyebabkan kecelakaan.
Cara Menghindari Mobil Ngetem dan Ndut-Ndutan saat di RPM Rendah
Untuk menghindari mobil ngetem atau ndut ndutan di RPM rendah, sebaiknya gunakan pengaturan gigi (transmisi) yang benar. Dalam penggunaan mobil, pastikan Anda sudah memahami setiap gigi yang ada dan kapan sebaiknya digunakan.
Selain itu, simak juga beberapa tips berikut ini untuk menghindari mobil ngetem atau ndut ndutan saat digunakan:
- Tuas gas jangan sampai tertekan lebih dalam saat RPM sedang turun, sebab hal tersebut akan menyebabkan mobil ngetem (ndut ndutan).
- Hindari menggunakan rem secara tiba-tiba atau terlalu keras, karena hal tersebut bisa memicu kerusakan mesin.
- Jangan mengejar kecepatan saat mesin mobil belum menghangat (terutama pada pagi hari).
- Jangan memakai gigi yang terlalu rendah, sebab akan membuat mesin mobil bekerja lebih berat daripada kapasitas asli. Jika gigi sudah cukup tinggi namun mobil masih ndut ndutan, maka hal tersebut perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.
Kesimpulan
Mobil ngetem atau ndut ndutan saat di RPM rendah memang bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan penggunanya. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pencegahan dan perbaikan mesin mobil agar keadaan tersebut tidak terus terjadi.
Mulai dari menghindari penggunaan gigi yang salah, menahan tuas gas dengan benar, hingga memperhatikan kecepatan mobil saat kondisi mesin belum hangat. Semua upaya tersebut tentu dilakukan untuk menjaga mesin mobil tetap berfungsi dengan baik sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.