Mobil Manual Tanpa Kopling: Ketinggian Kepuasan Berkendara

Bang Montir

Mobil manual tanpa kopling, kata yang mungkin terdengar aneh di telinga bagi beberapa orang, kini semakin populer di Indonesia. Nah, bagi yang belum tahu, mobil jenis ini adalah jenis mobil dengan sistem transmisi yang berbeda dengan mobil manual pada umumnya. Ya, pada mobil manual biasa, perpindahan gigi terjadi melalui kopling, sedangkan pada mobil manual tanpa kopling, perpindahan gigi dilakukan melalui sistem manual elektronik.

Namun, sebelum membahas lebih lanjut mengenai mobil manual tanpa kopling ini, hal pertama yang perlu dipahami ialah perbedaan antara mobil manual dan otomatis. Mobil manual memiliki kerumitan lebih dibandingkan mobil otomatis karena selain harus menginjak kopling saat pergantian gigi, pengendara harus pula mengatur peningkatan kecepatan mobil dalam menjalankan operasinya. Berbeda dengan mobil otomatis yang mengatur susunan gigi secara otomatis sehingga relatif lebih mudah dikendarai.

Nah, di tengah perdebatan kenyamanan berkendara antara mobil manual dan otomatis, hadir pula mobil manual tanpa kopling dari beberapa pabrikan mobil asal Eropa seperti Volkswagen, BMW dan juga Porsche. Mobil ini hadir dengan fitur yang bertujuan untuk membuat pengalaman mengemudi yang lebih baik, tanpa harus mengorbankan performa dan kenyamanan.

Pertama, sistem penggerak mobil manual tanpa kopling ini dikembangkan untuk meningkatkan responsifitas mesin. Dalam mobil manual biasa, perpindahan gigi melalui kopling cenderung lambat, sehingga pengendara harus mengalami proses yang agak lama sebelum sepeda motor mulai berjalan pada gigi berikutnya. Namun, pada mobil manual tanpa kopling yang dilengkapi dengan sistem manual elektronik, perpindahan gigi dapat dilakukan secara otomatis, sehingga respon mesin jadi lebih cepat, responsif dan stabil.

Kedua, sistem transmisi tanpa kopling juga memiliki kelebihan dalam pertahanan putaran mesin. Pada mobil manual biasa, proses pergantian gigi melalui kopling memerlukan pemutusan kekuatan mesin, yang berpotensi memberi efek negatif pada kemampuan pengambilan dan percepatan mesin. Namun, pada mobil manual tanpa kopling, pergantian gigi dilakukan melalui sistem penggerak elektrik tanpa memerlukan putusannya, secara nyata mempertahankan putaran mesin sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan percepatan mobil.

BACA JUGA:   Umur Kopling Mobil: Berapa Lama Sebaiknya Diganti?

Ketiga, penggunaan sistem transmisi mobil manual tanpa kopling ini memiliki penghematan bahan bakar. Karena tidak memerlukan kopling pada saat pergantian gigi, mobil jenis ini relatif lebih hemat dalam penggunaan bahan bakarnya ketimbang mobil manual pada umumnya. Bukan hanya itu saja, mobil manual tanpa kopling juga lebih ramah lingkungan karena emisi gas buang yang dihasilkan cenderung lebih sedikit daripada mobil manual biasa.

Nah, setelah mengetahui kelebihan dari mobil manual tanpa kopling, tentunya banyak yang berkeinginan untuk mencobanya, khususnya para pecinta otomotif. Namun, perlu diingat bahwa mobil jenis ini memerlukan sedikit penyesuaian saat berkendara sehari-hari karena ada beberapa perbedaan besar dalam pengaplikasiannya, mulai dari pedal rem dan akselerator, serta persentase gas yang berbeda untuk memulai mobil.

Oleh karena itu, jika anda ingin mencoba berkendara dengan mobil manual tanpa kopling, pastikan untuk mencari tahu terlebih dahulu cara kerjanya serta melakukan penyesuaian terhadap penggunaannya. Dengan begitu, anda dapat merasakan ketinggian kepuasan berkendara yang lebih baik daripada mobil manual biasa.

Jangan ragu untuk mengetahui lebih lanjut tentang mobil manual tanpa kopling serta merek-merek yang menyediakannya. Artikel ini semoga dapat membantu anda untuk meraih kenyamanan berkendara yang lebih baik dengan mobil impian anda. Selamat berkendara!

Also Read

Bagikan: