Perkembangan teknologi otomotif yang semakin canggih membuat beberapa produsen mobil memilih untuk menggunakan transmisi otomatis pada kendaraan produksinya. Namun, beberapa mobil masih menggunakan kopling kabel pada sistem transmisinya. Lalu, mobil apa saja yang menggunakan kopling kabel?
Apa itu Kopling Kabel?
Kopling kabel adalah sistem kopling yang menggunakan kabel sebagai penghubung antara kopling dengan pedal kopling. Kabel kopling ini terhubung dengan mekanisme kopling di transmisi mobil dan pedal di kabin mobil. Ketika pedal kopling ditekan, kabel akan menarik mekanisme kopling sehingga lempengan kopling terpisah dari cakram kopling, dan sistem transmisi bisa bergerak dengan lancar.
Jenis Mobil yang Menggunakan Kopling Kabel
- Mobil Sedan
Beberapa produsen mobil, seperti Toyota, Honda dan Suzuki masih menggunakan kopling kabel pada beberapa tipe kendaraan sedan-nya. Hal ini lebih lazim terjadi pada mobil-mobil dengan mesin berkapasitas kecil, seperti 1.3 liter atau 1.5 liter. Dalam beberapa kasus, mobil-mobil dengan kapasitas mesin yang lebih besar juga masih menggunakan kopling kabel untuk menekan stress pada kopling dan meningkatkan kelincahan handling pada mobil.
- Mobil MPV
Pada mobil multi-purpose vehicle atau MPV, kopling kabel juga masih digunakan pada beberapa tipe kendaraan. MPV dipilih oleh banyak keluarga karena mampu menampung banyak penumpang dan barang. Mobil-mobil ini biasanya digunakan untuk bepergian jauh atau mengangkut barang, sehingga kopling kabel terbukti lebih tahan lama dan efektif.
- Mobil Sport
Sedangkan untuk mobil sport, kopling kabel masih digunakan pada beberapa tipe kendaraan. Mobil sport biasanya menggunakan kopling kabel untuk memberikan pengalaman mengemudi yang lebih "menggigit" dan responsif, serta meningkatkan keakuratan shifting pada transmisi mobil.
Kelebihan Kopling Kabel
- Harga yang Terjangkau
Kopling kabel memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kopling hidrolik. Hal ini membuat biaya perawatan kendaraan menjadi lebih murah, sehingga penggunaan kopling kabel masih menjadi pilihan bagi beberapa pengendara.
- Mudah Digunakan
Kopling kabel mudah digunakan karena tidak memerlukan banyak tekanan pedal kopling untuk memutuskan hubungan antara lempengan kopling dan cakram kopling. Hal ini membuat penggunaan kopling kabel lebih mudah dan nyaman bagi pengendara.
- Tahan Lama
Kopling kabel terbukti lebih tahan lama dan efektif dalam jangka waktu yang lama, karena memiliki durabilitas yang lebih kuat dan ketahanan yang lebih baik terhadap kondisi lingkungan yang berbeda.
Kekurangan Kopling Kabel
- Perlu Perawatan yang Rutin
Kopling kabel memerlukan perawatan yang lebih rutin dibandingkan dengan kopling hidrolik. Pengendara harus memeriksa kekencangan kabel kopling dan posisi routing kabel kopling secara berkala agar menjaga performa kopling kabel selalu optimal.
- Respon yang Lebih Lambat
Kopling kabel memiliki respon yang lebih lambat dibandingkan dengan kopling hidrolik. Pengemudi harus terbiasa dengan karakteristik kopling kabel agar dapat mengoptimalkan shifting pada transmisi mobil.