Mengetahui Fungsi dan Komponen-komponen Bagian Kopling pada Mobil Kijang L-40

Bang Montir

Mengetahui Fungsi dan Komponen-Komponen Bagian Kopling pada Mobil Kijang L-40

Saat mengendarai mobil, Anda pasti pernah membawa kendaraan Anda ke mekanik untuk memperbaiki transmisi. Salah satu masalah yang sering terjadi pada transmisi mobil adalah masalah pada kopling. Untuk memahami masalah kopling, terlebih dahulu kita harus mengetahui fungsi dan komponen-komponen bagian kopling pada mobil Kijang L-40.

Fungsi Kopling pada Mobil Kijang L-40

Kopling berperan sebagai penghubung antara mesin mobil dengan transmisi, sehingga memungkinkan perpindahan gigi dengan lancar dan tanpa harus mematikan mesin. Fungsi utama kopling adalah menghubungkan serta memutuskan hubungan kerja antara engine dan transmisi dengan melakukan pelubangan pada putaran mesin. Saat pedal kopling diinjak, piringan kopling akan terpisah dari flywheel, sehingga putaran mesin tidak lagi ditransmisikan ke transmisi dan roda. Justru keburukan pada kopling ini yang sering terjadi dan perlu perawatan agar daya trakisi kendaraan tetap optimal.

Komponen-komponen pada Kopling Mobil Kijang L-40

Terdapat beberapa komponen yang membentuk sebuah sistem kopling pada mobil Kijang L-40. Beberapa komponen tersebut antara lain:

  1. Piringan Kopling atau Clutch Plate
    Piringan kopling adalah komponen penting yang memungkinkan pengemudi untuk mengganti gigi dengan mulus dan mudah. Piringan kopling biasanya terbuat dari bahan yang tahan lama, seperti logam atau keramik, yang dapat menahan panas dan tekanan yang tinggi.
  2. Flywheel
    Komponen ini berfungsi sebagai penggerak dari sendi kopling sehingga memungkinkan pengendara untuk memasukkan gigi dengan mudah dan lancar. Flywheel juga mempunyai peran penting dalam mengatur rotasi mesin kendaraan dan agar putaran mesin tetap stabil.
  3. Clutch Release Bearing
    Clutch Release Bearing atau C.R. Bearing bekerja dengan mengurangi gesekan antara piringan kopling dan pivot release fork.
  4. Pressure Plate
    Pressure plate berfungsi untuk menjepit/ mendorong piringan kopling sehingga piringan kopling menyatu dengan flywheel, dan juga berfungsi sebagai media pemindah tenaga dari mesin ke roda kendaraan.
  5. Pilot Bearing
    Pilot bearing ditemukan pada alur pelat kopling pada sistem kopling. Fungsinya adalah agar berfungsi selaras sewaktu berputar ketika mesin mulai dijalankan dan memutuskan hubungan antara mesin dan kopling saat terjadi perpindahan gigi.
  6. Spigot Bearing
    Spigot bearing adalah roda gigi yang berfungsi sebagai media pemindah tenaga dengan baik. Komponen ini berada di tengah-tengah sistem kopling dan poros penggerak roda gigi. Karena tempatnya yang berada di tengah-tengah, maka roda gigi mobil dapat berjalan dengan baik dan tidak mengalami kerusakan.
BACA JUGA:   Modifikasi Keren untuk Motor Touring

Perawatan Kopling pada Mobil Kijang L-40

Untuk memperpanjang umur kopling pada mobil Kijang L-40, sebaiknya lakukan perawatan pada kopling secara teratur. Beberapa tips perawatan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Pastikan pedal kopling diinjak penuh saat menghidupkan mesin mobil.
  • Jangan menginjak pedal kopling terlalu dalam saat berkendara, karena dapat mempercepat terkikisnya piringan kopling.
  • Jangan melepaskan kopling terlalu cepat saat akan memulai perjalanan atau saat akan mengganti gigi. Keluarkanlah dengan perlahan agar kopling tidak cepat rusak.
  • Periksa kondisi kopling secara berkala dan ganti kopling jika sudah aus atau rusak.

Dengan mengetahui fungsi dan komponen-komponen bagian kopling pada mobil Kijang L-40 secara lengkap, dapat membantu Anda dalam melakukan perawatan dan mengatasi masalah pada kopling dengan mudah. Jangan lupa juga untuk memperhatikan perawatan mobil secara keseluruhan agar kendaraan Anda selalu dalam kondisi yang baik dan aman.

Also Read

Bagikan:

Tags