Mengenal Penyebab Kerusakan pada Oli Transmisi Bocor

Bang Montir

Sebagai seorang pemilik mobil, menjaga kondisi oli transmisi merupakan hal yang sangat penting. Oli transmisi berperan penting dalam menjaga kinerja mesin dan memperpanjang umur transmisi pada mobil Anda. Namun, kadang-kadang oli transmisi bisa mengalami kebocoran, dan hal ini dapat menimbulkan masalah serius pada mobil Anda.

Mari kita bahas apa penyebab kerusakan pada oli transmisi sehingga dapat menyebabkan oli bocor.

Tidak Terjadwal untuk Mengganti Oli Transmisi

Salah satu penyebab kerusakan pada oli transmisi yang paling umum adalah ketidakmampuan untuk melakukan pergantian oli secara teratur. Perlu diketahui bahwa oli transmisi akan terkikis seiring waktu dan penggunaan. Semakin lama oli tetap di dalam sistem, semakin kecil kemampuan pelumas untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Suhu yang berlebihan, ketahanan pelumas yang rendah, dan berkurangnya elastisitas karet penyegel dalam sistem transmisi adalah contoh gejala yang muncul ketika oli transmisi telah habis umurnya. Ketika efek-efek ini muncul, mereka bisa menyebabkan kerusakan pada sistem dan bahkan menyebabkan kebocoran oli.

Suhu yang Berlebihan

Suhu yang berlebihan di dalam sistem transmisi adalah penyebab lain dari kerusakan dan kebocoran oli transmisi. Ketika suhu melampaui kapasitas maksimum, pelumas dapat mengalami degradasi yang menyebabkan pengurangan kemampuan pelumas.

Jika pelumas tidak bekerja dengan baik, maka tekanan dan suhu di dalam sistem meningkat. Ini menyebabkan kemungkinan kebocoran dan ketidakmampuan oli untuk melindungi mesin secara maksimal.

Kerusakan pada Seal dan Gasket

Seal dan gasket merupakan bagian penting dari sistem transmisi, tetapi mereka tidak terbuat dari bahan yang abadi. Perlambatan dan pengikisan dari bahan penyegel adalah hal yang sangat mungkin terjadi. Ketika seal dan gasket tidak mampu lagi menghasilkan segel yang kuat, maka oli dapat bocor keluar dari sistem. Ini terjadi ketika oli seharusnya mulai dikompres atau ketika oli menerobos tahun bagian seling.

BACA JUGA:   Harga KTM 125 SX Bekas: Semua yang Harus Diketahui

Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah melakukan pemeriksaan berkala ke pusat servis mobil, untuk memastikan bahwa komponen yang penting tersebut dalam kondisi baik. Jika timbul dalam kerusakan pada seal dan gasket, maka tindakan segera harus dilakukan agar kerusakan dalam sistem tidak terjadi lebih lanjut.

Masalah pada Panas dan Tegangan

Panas dan tegangan juga merupakan alasan penyebab kerusakan pada oli transmisi. Masalah ini bisa muncul ketika bagian pada sistem transmisi yang terbuat dari logam mengalami pembesaran ketika suhu meningkat atau tidak berhasil dalam menyeimbangkan posisi ketika suhu turun.

Jika suhu sistem menjadi terlalu besar atau tekanan di dalam sistem terlalu tinggi, maka komponen dalam sistem akan menjadi terlalu panas dan terlalu tegang yang menyebabkan kebocoran pada oli.

Kesimpulan

Kebocoran oli transmisi terbesar disebabkan oleh salah satu dari empat masalah tersebut. Jika Anda bisa secara teratur mengganti oli transmisi, menjaga suhu mesin Anda tetap pada level yang aman, mengganti seal dan gasket ketika dibutuhkan, dan memperhatikan masalah dengan panas dan tegangan, maka risiko kebocoran oli akan jauh berkurang.

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan mekanik mobil berkualitas untuk membantu menyelesaikan masalah oli transmisi dan issue lainnya pada mobil Anda. Dengan melakukan hal-hal yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa mobil Anda tetap dalam kondisi terbaik.

Also Read

Bagikan: