Mengenal Kopling Kering dan Manfaatnya dalam Mengemudi

Bang Montir

Kopling Kering: Apa itu?

Kopling kering adalah sebuah komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi untuk menghubungkan transmisi dan mesin. Kopling kering umumnya terdiri dari rantai, puli, dan gigi yang dibubuhi oleh karet atau busa, serta berbagai bagian lainnya. Kopling kering ini berfungsi sebagai transmisi antara mesin sepeda motor dan roda belakang.

Simpelnya, pengertian kopling basah pada sepeda motor adalah kopling yang terendam oli. Sedangkan kopling kering sebaliknya, keberadaannya tidak terendam oli, ujar Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, saat dihubungi Kompas.com Kamis (10/9/2020).

Kopling kering ini juga dikenal dengan sebutan “dry clutch”, yang artinya adalah kopling tanpa oli. Kopling kering ini biasanya digunakan pada sepeda motor dengan transmisi manual. Keuntungan utama dari penggunaan kopling kering adalah biaya operasional yang lebih rendah, karena tidak perlu mengganti oli sepeda motor setiap beberapa bulan sekali.

Bagaimana Kopling Kering Berfungsi?

Ketika pengendara menekan kopling, maka traksi antara mesin dan transmisi diputus. Hal ini berarti bahwa ketika pengendara mengendurkan kopling, roda akan berputar, tetapi mesin tidak akan bergerak. Jadi, kopling ini berfungsi sebagai jembatan antara mesin sepeda motor dan roda belakang.

Kopling kering memiliki beberapa bagian, yaitu drum, rumah kopling, sabuk, dan puli. Drum adalah bagian yang berputar dan terhubung dengan mesin, sedangkan rumah kopling adalah bagian yang berputar dan terhubung dengan transmisi. Sabuk adalah bagian yang berputar dan terhubung dengan roda belakang. Puli adalah bagian yang berputar dan terhubung dengan sabuk.

BACA JUGA:   Akibat Kampas Kopling Habis pada Mobil

Ketika pengendara menekan kopling, maka drum, rumah kopling, dan puli berputar dengan kecepatan yang sama. Dengan demikian, mesin dan transmisi tidak terhubung, sehingga roda belakang akan berputar tanpa menggerakkan mesin.

Keuntungan Menggunakan Kopling Kering

Keuntungan utama dari penggunaan kopling kering adalah biaya operasional yang lebih rendah. Anda tidak perlu mengganti oli sepeda motor setiap beberapa bulan sekali. Hal ini bisa menghemat biaya operasional Anda dan membuat sepeda motor Anda lebih bertenaga.

Selain itu, kopling kering juga memiliki masa pakai yang lebih lama. Kopling kering biasanya dapat bertahan hingga 40.000 km atau lebih, yang berarti Anda tidak perlu menggantinya setiap beberapa tahun sekali.

Kemudian, kopling kering juga lebih mudah untuk dibersihkan dan dirawat. Sebab, tidak ada oli yang harus dikeluarkan dan diganti. Ini membuat kopling kering lebih mudah untuk dirawat dan diperbaiki.

Kekurangan Menggunakan Kopling Kering

Meskipun kopling kering memiliki beberapa keuntungan, namun ada juga beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Pertama, kopling kering juga cenderung menghasilkan banyak suara, yang bisa menyebabkan kebisingan yang tidak diinginkan.

Kedua, kopling kering juga cenderung memiliki tarikan yang lebih keras. Tarikan kopling kering biasanya lebih keras daripada kopling basah, sehingga pengendara mungkin perlu sedikit beradaptasi untuk beradaptasi dengannya.

Ketiga, kopling kering juga memiliki masa pakai yang lebih singkat. Kopling kering memiliki masa pakai yang lebih singkat daripada kopling basah, sehingga Anda harus mengganti kopling kering lebih sering daripada kopling basah.

Kesimpulan

Kopling kering adalah sebuah komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi untuk menghubungkan transmisi dan mesin. Kopling kering ini juga dikenal dengan sebutan “dry clutch”, yang artinya adalah kopling tanpa oli. Kopling kering biasanya digunakan pada sepeda motor dengan transmisi manual. Keuntungan utama dari penggunaan kopling kering adalah biaya operasional yang lebih rendah, karena tidak perlu mengganti oli sepeda motor setiap beberapa bulan sekali.

BACA JUGA:   Letak Kopling Mobil Soluna: Apa Itu dan Bagaimana Cara Memperbaikinya?

Namun ada juga beberapa kekurangan dari kopling kering ini, seperti bising yang lebih tinggi, tarikan yang lebih keras, dan masa pakai yang lebih singkat. Jadi, Anda harus mempertimbangkan baik-baik sebelum memutuskan untuk mengganti kopling basah Anda dengan kopling kering.

Also Read

Bagikan:

Tags