Fenomena Aphelion: Apa Itu dan Sampai Kapan?
Aphelion adalah fenomena yang terjadi ketika Bumi mencapai titik tertinggi dari orbitnya selama satu tahun. Fenomena ini terjadi setiap tahun pada tanggal 4 Januari, dan berlangsung hingga Agustus. Pada titik ini, Bumi berada pada jarak terjauhnya dari Matahari, yaitu sekitar 152 juta kilometer.
Fenomena Aphelion disebabkan oleh gaya gravitasi antara Bumi dan Matahari. Karena Bumi memiliki orbit elips, maka jarak antara Bumi dan Matahari akan berubah-ubah sepanjang tahun. Ketika Bumi berada pada jarak terjauhnya dari Matahari, maka fenomena ini disebut sebagai Aphelion.
Efek dari Fenomena Aphelion
Secara umum, efek dari fenomena Aphelion adalah sedikit lebih dingin di beberapa bagian dunia. Hal ini disebabkan oleh energi yang diterima Bumi dari Matahari yang lebih sedikit pada saat Bumi berada pada titik Aphelion.
Selain itu, fenomena ini juga memiliki efek pada bulan. Bulan akan tampak lebih kecil dari jarak yang jauh, dan fokus gravitasi Bumi-Matahari lebih lemah.
Kapan Terjadi Aphelion Setiap Tahun?
Aphelion terjadi setiap tahun pada tanggal 4 Januari, dan berlangsung hingga Agustus. Selama periode ini, jarak antara Bumi dan Matahari mencapai titik tertingginya, yaitu sekitar 152 juta kilometer.
Setelah periode Aphelion, jarak antara Bumi dan Matahari mulai berkurang, dan pada akhir Agustus, jarak antara keduanya akan mencapai titik terendahnya, yaitu sekitar 147 juta kilometer. Pada saat ini, fenomena ini disebut sebagai Perihelion.
Efek Perihelion
Efek Perihelion adalah sebaliknya dari Aphelion. Pada saat ini, Bumi berada pada jarak terdekatnya dari Matahari, yaitu sekitar 147 juta kilometer. Akibatnya, Bumi akan menerima energi lebih banyak dari Matahari, dan cuaca di beberapa bagian dunia akan menjadi lebih hangat.
Selain itu, fokus gravitasi Bumi-Matahari juga akan menjadi lebih kuat, dan bulan akan terlihat lebih besar dari jarak yang dekat.
Kesimpulan
Fenomena Aphelion merupakan fenomena yang terjadi ketika Bumi berada pada jarak terjauhnya dari Matahari. Ini terjadi setiap tahun pada tanggal 4 Januari dan berlangsung hingga Agustus. Pada saat ini, Bumi akan menerima energi lebih sedikit dari Matahari, dan cuaca di beberapa bagian dunia akan menjadi lebih dingin.
Di sisi lain, fenomena Perihelion yang terjadi setelah Aphelion merupakan fenomena yang sebaliknya. Pada saat ini, Bumi berada pada jarak terdekatnya dari Matahari, yaitu sekitar 147 juta kilometer. Akibatnya, Bumi akan menerima energi lebih banyak dari Matahari, dan cuaca di beberapa bagian dunia akan menjadi lebih hangat.
