Apa Itu Kopling Basah atau Wet Clutch?
Kopling Basah atau Wet Clutch merupakan salah satu jenis kopling yang cukup banyak ditemukan. Sesuai namanya, kopling jenis ini masih menggunakan minyak atau oli sebagai pelumasan. Umumnya kopling jenis ini ditemukan pada mobil bertransmisi otomatis dengan sistem planetary gear.
Kopling Basah atau Wet Clutch: Bagaimana Fungsinya?
Kopling Basah atau Wet Clutch memiliki fungsi yang bertujuan untuk mencegah agar transmisi tidak mengalami kerusakan ataupun overheat. Hal ini disebabkan karena kopling jenis ini mampu mengurangi gesekan antara gigi roda, sehingga mengurangi tingkat panas yang ditimbulkan.
Selain itu, kopling jenis ini juga memiliki fungsi untuk mengontrol putaran mesin sesuai dengan yang diinginkan. Fungsi ini penting untuk menjaga agar mobil tetap berjalan dengan tenaga yang diinginkan. Dengan kata lain, kopling jenis ini dapat menjaga agar mesin tetap berjalan dengan putaran yang stabil, sehingga kendaraan tetap mampu memberikan kenyamanan saat berkendara.
Komponen Utama dari Kopling Basah atau Wet Clutch
Kopling Basah atau Wet Clutch terdiri dari beberapa komponen utama, diantaranya adalah:
- Tromol: Merupakan bagian yang berfungsi untuk meneruskan putaran mesin ke sebuah poros. Tromol terbuat dari bahan logam yang kuat sehingga mampu menahan tekanan yang diterima.
- Gigi roda: Merupakan bagian yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari tromol ke poros. Gigi roda terbuat dari material baja yang kuat dan mampu menahan tekanan yang diterimanya.
- Poros: Merupakan bagian yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari gigi roda ke roda gigi lainnya. Poros terbuat dari bahan logam yang kuat sehingga mampu menahan tekanan yang diterima.
- Roda gigi: Merupakan bagian yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari poros ke roda gigi lainnya. Roda gigi terbuat dari material baja yang kuat dan mampu menahan tekanan yang diterimanya.
- Kopling: Merupakan bagian yang berfungsi untuk mengontrol putaran mesin. Kopling terbuat dari bahan logam yang kuat sehingga mampu menahan tekanan yang diterima.
- Rem: Merupakan bagian yang berfungsi untuk menghentikan putaran mesin. Rem terbuat dari bahan logam yang kuat sehingga mampu menahan tekanan yang diterima.
Komponen Kopling Basah atau Wet Clutch
Kopling Basah atau Wet Clutch memiliki beberapa komponen penting yang harus dipahami, diantaranya adalah:
- Kampas kopling: Kampas kopling adalah bagian yang berfungsi untuk mengontrol putaran mesin. Kampas kopling terbuat dari bahan logam yang kuat sehingga mampu menahan tekanan yang diterimanya.
- Disk kopling: Disk kopling adalah bagian yang berfungsi untuk mengontrol putaran mesin. Disk kopling terbuat dari bahan logam yang kuat sehingga mampu menahan tekanan yang diterimanya.
- Kompresor: Kompresor adalah bagian yang berfungsi untuk mencegah agar transmisi tidak mengalami kerusakan ataupun overheat. Kompresor terbuat dari bahan logam yang kuat sehingga mampu menahan tekanan yang diterimanya.
- Rotor: Rotor adalah bagian yang berfungsi untuk mencegah agar transmisi tidak mengalami kerusakan ataupun overheat. Rotor terbuat dari bahan logam yang kuat sehingga mampu menahan tekanan yang diterimanya.
- Tutup kopling: Tutup kopling adalah bagian yang berfungsi untuk menutup bagian dari kopling dan mencegah masuknya partikel-partikel asing ke dalam kopling. Tutup kopling terbuat dari bahan logam yang kuat sehingga mampu menahan tekanan yang diterimanya.
- Selang minyak: Selang minyak adalah bagian yang berfungsi untuk menyalurkan minyak atau oli ke kopling agar dapat berfungsi dengan optimal. Selang minyak terbuat dari bahan logam yang kuat sehingga mampu menahan tekanan yang diterimanya.
Keuntungan Menggunakan Kopling Basah atau Wet Clutch
Kopling Basah atau Wet Clutch memiliki beberapa keuntungan, diantaranya adalah:
- Mampu mengontrol putaran mesin dengan lebih baik: Kopling jenis ini mampu mengontrol putaran mesin dengan lebih baik, sehingga kendaraan tetap mampu memberikan kenyamanan saat berkendara.
- Dapat mengurangi gesekan antara gigi roda: Kopling jenis ini mampu mengurangi gesekan antara gigi roda, sehingga mengurangi tingkat panas yang ditimbulkan.
- Mampu meningkatkan kinerja transmisi: Kopling jenis ini mampu meningkatkan kinerja transmisi, sehingga kendaraan dapat berjalan dengan tenaga yang diinginkan.
- Mampu mengurangi biaya perawatan: Kopling jenis ini mampu mengurangi biaya perawatan, karena kopling jenis ini tidak memerlukan perawatan yang berlebihan.
Kesimpulan
Kopling Basah atau Wet Clutch merupakan salah satu jenis kopling yang cukup banyak ditemukan. Kopling jenis ini memiliki fungsi untuk mencegah agar transmisi tidak mengalami kerusakan ataupun overheat, serta mampu mengontrol putaran mesin sesuai dengan yang diinginkan