Letak Busi Beat FI dan Panduan Lengkap Perawatannya untuk Performa Optimal

Bang Montir

Honda Beat FI adalah salah satu skuter matik paling populer di Indonesia karena efisiensi bahan bakar, desain yang ringkas, dan performa yang handal. Salah satu komponen penting dalam mesin Beat FI adalah busi, yang berfungsi untuk memercikkan api guna membakar campuran udara dan bahan bakar. Memahami letak busi Beat FI serta cara merawatnya akan membantu menjaga performa mesin tetap optimal.



1. Fungsi Busi pada Honda Beat FI

Busi (spark plug) adalah komponen kecil namun vital dalam sistem pembakaran mesin. Fungsinya meliputi:

  • Memicu pembakaran: Busi menghasilkan percikan api untuk menyalakan campuran udara-bahan bakar di ruang bakar.
  • Mengatur suhu mesin: Busi yang baik membantu menjaga suhu mesin tetap stabil.
  • Mempengaruhi efisiensi bahan bakar: Busi yang aus dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga boros bahan bakar.

Pada Honda Beat FI, busi bekerja secara presisi karena sistem injeksi bahan bakar (Fuel Injection) yang mengandalkan sensor elektronik.

2. Letak Busi pada Honda Beat FI

Busi pada Honda Beat FI terletak di bagian kepala silinder (cylinder head) mesin. Berikut langkah-langkah menemukannya:

  1. Buka tutup jok – Lepaskan jok untuk mengakses komponen mesin di bawahnya.
  2. Cari cover mesin – Busi Beat FI tertutup oleh pelindung plastik atau karet yang perlu dilepas terlebih dahulu.
  3. Temukan kepala silinder – Busi terpasang di tengah kepala silinder, biasanya ditutup oleh kabel busi (spark plug wire) yang terhubung ke koil pengapian.
  4. Lepaskan kabel busi – Cabut konektor kabel busi dengan hati-hati.
  5. Gunakan soket busi – Gunakan soket khusus busi (biasanya ukuran 16mm atau 18mm) untuk melepas busi dari dudukannya.

Pastikan mesin dalam keadaan dingin saat memeriksa atau mengganti busi untuk menghindari luka bakar.

BACA JUGA:   Cara Menghitung Kebutuhan Cat Epoxy

3. Jenis Busi yang Cocok untuk Honda Beat FI

Honda Beat FI menggunakan busi tipe standar NGK CPR6EA-9 atau Denso U20EPR-U9. Beberapa rekomendasi busi alternatif yang cocok:



  • NGK Iridium IX (CPR6EIX-9) – Lebih tahan lama dan memberikan percikan api lebih stabil.
  • Denso Iridium (IU24) – Meningkatkan respons akselerasi.
  • Busi OEM Honda – Pilihan teraman untuk menjaga garansi mesin.

Pastikan memilih busi dengan heat range (rentang panas) yang sesuai untuk menghindari overheating atau pengendapan karbon.

4. Tanda-Tanda Busi Beat FI Perlu Diganti

Beberapa gejala yang menunjukkan busi perlu diperiksa atau diganti:

  • Mesin sulit hidup – Busi yang sudah aus kesulitan memercikkan api.
  • Akselerasi lemah – Pembakaran tidak optimal membuat tenaga mesin berkurang.
  • Borosan bahan bakar – Pembakaran tidak sempurna menyebabkan konsumsi BBM meningkat.
  • Mesin bergetar tidak normal – Busi yang rusak bisa menyebabkan misfire (pembakaran tidak merata).
  • Busi hitam atau berkerak – Menandakan adanya masalah pembakaran atau oli yang masuk ke ruang bakar.

5. Cara Melepas dan Memasang Busi Beat FI

Berikut panduan langkah demi langkah mengganti busi:

Alat yang Dibutuhkan:

  • Soket busi (16mm/18mm)
  • Kunci busi (spark plug wrench)
  • Tang untuk melepas kabel busi
  • Busi baru (sesuai rekomendasi)

Langkah-Langkah:

  1. Matikan mesin dan pastikan dalam keadaan dingin.
  2. Buka tutup mesin dan cari kabel busi.
  3. Lepaskan kabel busi dengan menariknya perlahan.
  4. Bersihkan area sekitar busi agar kotoran tidak masuk ke ruang bakar.
  5. Gunakan soket busi untuk melepas busi lama dengan memutar berlawanan arah jarum jam.
  6. Periksa kondisi busi lama (warna elektroda, kerak, atau kerusakan fisik).
  7. Pasang busi baru dengan tangan terlebih dahulu, lalu kencangkan menggunakan kunci busi (jangan terlalu keras).
  8. Pasang kembali kabel busi dan tutup komponen mesin.
BACA JUGA:   Cara Mengatasi Mobil Mogok Kehabisan Bensin

6. Tips Merawat Busi Beat FI agar Awet

Agar busi tetap berfungsi optimal, lakukan perawatan berikut:

  • Ganti busi secara berkala (setiap 8.000–10.000 km untuk busi standar, atau 20.000 km untuk busi iridium).
  • Gunakan bahan bakar berkualitas (minimal RON 90 untuk menghindari pengendapan).
  • Periksa sistem pengapian – Pastikan koil pengapian dan kabel busi dalam kondisi baik.
  • Hindari modifikasi ekstrem – Penggunaan CDI racing atau knalpot racing tanpa tuning tepat dapat merusak busi.
  • Rutin servis mesin – Ganti oli dan filter udara secara berkala untuk menjaga kebersihan ruang bakar.

Dengan memahami letak busi Beat FI dan cara merawatnya, performa mesin akan tetap optimal dan hemat bahan bakar. Pastikan selalu menggunakan busi berkualitas dan melakukan pengecekan rutin.



Also Read

Bagikan: