Apa yang Terjadi Jika Penyetelan Kopling Terlalu Tinggi?
Mengakibatkan Tenaga Mesin Tidak Optimal
Kopling merupakan bagian penting pada sebuah mobil. Penyetelan kopling yang tepat dan benar adalah salah satu kunci untuk menjaga agar kinerja mesin tetap optimal. Namun, ada kalanya karena berbagai alasan, penyetelan kopling menjadi terlalu tinggi. Apa efeknya?
Kopling yang terlalu tinggi akan menyebabkan kampas kopling cepat aus. Hal ini terjadi karena kampas akan terus tertekan oleh press kopling walaupun sebenarnya sudah tidak ada lagi gerakan. Selain itu, penyetelan kopling yang terlalu tinggi juga akan menyebabkan tenaga mesin tidak optimal.
Ketika penyetelan kopling terlalu tinggi, maka kopling tidak lagi bisa tertekan. Sehingga, mesin tidak dapat memiliki tarikan yang baik. Akibatnya, tarikan kendaraan akan terasa lemah. Kopling yang terlalu tinggi juga membuat mesin mudah over-rev, karena mesin tidak bisa tertekan sepenuhnya.
Kendala lainnya adalah adanya getaran pada transmisi saat kopling dilepaskan. Getaran ini terjadi karena kopling tidak mampu menyeimbangkan tarikan dan beban yang dihasilkan oleh mesin.
Penyetelan kopling yang tepat adalah salah satu kunci untuk menikmati kinerja mesin yang optimal. Untuk itu, pastikan Anda selalu mengecek penyetelan kopling berkala dan mengganti kampas kopling jika masih tetap terlalu tinggi.
Cara Mengatasi Penyetelan Kopling Terlalu Tinggi
Kunci Utama adalah Penyetelan yang Tepat
Meskipun kampas kopling harus diganti jika penyetelan terlalu tinggi, namun ada baiknya Anda selalu memeriksa penyetelan kopling secara berkala. Dengan cara ini, Anda bisa memastikan kampas kopling tidak cepat aus akibat penyetelan yang terlalu tinggi.
Cara menyetel kopling adalah dengan memutar tuas kopling. Setelah itu, lihatlah bagaimana putaran tuas kopling diukur dengan menggunakan sebuah alat khusus yang disebut dengan putaran meter.
Setelah itu, lakukan penyetelan kopling dengan memutar tuas kopling. Putar tuas kopling hingga tuas kopling berada pada level yang tepat. Biasanya, penyetelan yang tepat adalah dimana tuas kopling bergerak sekitar 2,5 sampai 3,5 inci.
Selain itu, pastikan juga bahwa Anda mengganti kampas kopling secara berkala. Kampas kopling adalah bagian yang bergerak selama proses penyetelan kopling. Oleh karena itu, jika kampas kopling sudah terlalu lama digunakan, maka ia akan cepat aus. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengganti kampas kopling setiap 20.000 sampai 30.000 mil.
Cara lain untuk Mengatasi Penyetelan Kopling Terlalu Tinggi
Gunakanlah Pelumas Kopling yang Tepat
Selain menyetel kopling dengan benar, Anda juga harus menggunakan pelumas kopling yang tepat. Pelumas kopling akan membantu Anda mempertahankan kelenturan yang diperlukan untuk menjaga kopling tetap optimal.
Hal ini juga akan membantu Anda menjaga agar kampas kopling tidak cepat aus akibat penyetelan kopling yang terlalu tinggi. Selain itu, pelumas kopling juga akan membantu Anda menjaga kopling bebas dari karat.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan pelumas kopling yang tepat. Jika Anda tidak yakin dengan jenis pelumas kopling yang tepat untuk digunakan pada mobil Anda, maka Anda bisa meminta bantuan kepada ahli mekanik untuk membantu Anda menentukan jenis pelumas yang tepat.
Kesimpulan
Penyetelan kopling yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan kampas kopling cepat aus dan tenaga mesin tidak optimal. Untuk itu, pastikan untuk selalu mengecek penyetelan kopling berkala dan mengganti kampas kopling jika masih tetap terlalu tinggi. Selain itu, gunakanlah pelumas kopling yang tepat agar kopling selalu optimal dan bebas dari karat. Dengan ini, Anda dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.