Kopling Mobil Terasa Berat? Ini Dia Penyebabnya dan Cara Mengatasinya!

Bang Montir

Apakah kamu sebagai pemilik mobil pernah merasakan bahwa kopling mobil terasa berat? jika iya maka kamu tidak sendiri, banyak pemilik mobil mengalami hal yang sama.

Kopling mobil seringkali menjadi perhatian para pemilik mobil karena merupakan salah satu bagian penting dari sistem transmisi mobil. Ketika kopling mobil terasa berat, maka bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, namun juga dapat berdampak pada kerusakan pada bagian lain yang terhubung dengannya.

Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas penyebab kopling mobil terasa berat dan cara mengatasinya secara lengkap. Simak artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan berguna.

Kenapa Kopling Mobil Terasa Berat?

Kopling mobil terasa berat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:

1. Kebiasaan Berkendara

Salah satu faktor utama yang menyebabkan kopling mobil terasa berat adalah kebiasaan berkendara. Pemakaian kopling mobil yang tidak tepat bisa merusak sistem kopling itu sendiri.

Ketika memasuki gigi, beberapa pengendara terbiasa melepas kopling pelan-pelan. Hal ini akan memicu gejala terasa berat ketika memindahkan gigi yang sangat mengganggu ketika dibeberapa situasi berkendara.

2. Komponen Kopling yang Rusak

Komponen kopling yang rusak juga dapat menyebabkan kopling mobil terasa berat. Ketika salah satu bagian pada kopling rusak, maka tugas kopling untuk menghubungkan antara mesin dan transmisi akan menjadi sulit.

BACA JUGA:   Minyak Kopling Mobil Innova: Mengapa Pilihan yang Tepat?

Oleh sebab itu, penting untuk memeriksa kopling mobil secara rutin agar tidak terjadi kerusakan yang lebih serius pada komponen kopling.

3. Cairan Kopling yang Kurang atau Tidak Tepat

Cairan kopling yang kurang atau tidak tepat juga dapat menyebabakan kopling mobil terasa berat. Cairan kopling yang kurang, terutama pada mobil manual dapat menyebabkan kopling terasa sangat berat dan memicu kerasnya pergeseran transmisi.

4. Keausan pada Piringan Kopling

Kopling yang sudah menunjukkan tanda usia bisa menyebabakan gesekan antara piringan kopling menjadi tak selaras. Menyebabkan dapat menimbulkan getaran yang kurang konsisten saat penggunaan nya. Keausan pada piringan kopling menyebabkan kopling mobil terasa berat dan tidak nyaman pada saat digunakan.

Cara Mengatasinya!

Setelah mengetahui penyebab dari masalah kopling mobil terasa berat, maka berikut adalah beberapa cara mengatasinya:

1. Mengubah kebiasaan saat berkendara

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah mengubah kebiasaan saat berkendara. Lakukan gesek kopling secara cepat pada saat memasuki gigi yang diinginkan. Kurangi kebiasaan melepas kopling secara pelan-pelan untuk menghindari terjadinya gejala kopling yang berat.

2. Perbaiki Komponen Kopling

Cara kedua adalah dengan memperbaiki komponen kopling yang rusak. Pastikan semua kabel kopling masih dalam keadaan baik dan tidak aus. Ketika sejumlah komponen kopling terlihat aus, segeralah ganti yang rusak agar tidak menimbulkan masalah lebih serius.

3. Isi Cairan Kopling

Ketika kopling mobil terasa berat, pastikan untuk mengecek kondisi cairan kopling. Jika kurang, segeralah isi dengan kadar yang disarankan pada manual kendaraan. Pastikan jenis dan kadar oli kopling yang digunakan tepat dan tidak keliru.

4. Ganti Piringan Kopling

Pada umumnya kopling bisa bertahan selama bertahun-tahun tergantung kondisi pemakaiannya. Namun pada suatu waktu pasti akan terjadi keausan. Ketika sudah terlihat keausan yang cukup parah pada bagian piringan kopling sebaiknya segera diganti.

BACA JUGA:   Cara Mengendarai Mobil Kopling

Kesimpulan

Demikianlah, penyebab dan cara mengatasi kopling mobil terasa berat yang dapat kami sajikan. Perlu diulang, pada hampir keseluruhan kasus ciri-ciri gejala yang muncul biasanya sama. Namun, jumlah yang ada pada kerusakan ternyata beragam. Oleh karena itu, pengguna harus mengerti terlebih dahulu penyebab kopling mobil menjadi berat kemudian beralih ke cara mengatasinya agar kasus yang terjadi bisa diatasi dengan tepat.

Jangan lupa, melakukan perawatan secara rutin agar kendaraan selalu dalam kondisi prima dan tidak menimbulkan masalah yang lebih serius. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda sebagai pemilik mobil. Happy driving!

Also Read

Bagikan: