Kenapa Kopling Lengket?
Kopling merupakan komponen penting pada mesin kendaraan. Fungsinya adalah untuk menghubungkan antara mesin dan transmisi. Kondisi kopling yang baik dan berfungsi dengan benar akan menjamin keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Namun, bagaimana jika kopling Anda terasa lengket?
Sebagian besar kendaraan memiliki sistem kopling yang terdiri dari pelat kopling, pelat penekan, dan flywheel. Pelat kopling adalah komponen yang menghubungkan mesin dan transmisi. Pelat penekan adalah bagian yang membantu menekan pelat kopling dan flywheel berfungsi sebagai bagian yang menghubungkan sistem kopling dengan pelat kopling.
Menurut mobil88, kopling yang lengket biasanya disebabkan oleh bahan dasar pelat kopling. Biasanya, pelat kopling terbuat dari asbes, yang sangat rentan terhadap air. Jika terendam air, pelat kopling akan berubah bentuk dan menempel pada pelat penekan serta flywheel di mesin.
Keadaan ini dapat menyebabkan beberapa masalah, antara lain:
1. Penarikan Kopling Terasa Berat
Kondisi kopling yang lengket akan membuat penarikan kopling menjadi berat. Ini berarti Anda harus menarik kopling lebih jauh untuk mengaktifkan mesin. Hal ini tentu akan membuat Anda menjadi lebih capek saat berkendara.
2. Tangki Bahan Bakar Akan Terbakar Lebih Cepat
Kondisi kopling yang lengket akan membuat mesin menjadi lebih berat saat Anda mengendarainya. Mesin akan melakukan lebih banyak kerja untuk menggerakkan kendaraan, sehingga bahan bakar akan terbakar lebih cepat.
3. Lem Kompresi Akan Cepat Rusak
Kondisi kopling yang lengket akan menyebabkan mesin bekerja lebih keras. Ini berarti lem kompresi akan cepat rusak. Lem kompresi berfungsi untuk membantu mesin menyala dan akan dengan mudah rusak jika mesin terlalu berat.
4. Flywheel Akan Cepat Rusak
Kopling yang lengket juga akan membuat flywheel cepat rusak. Flywheel berfungsi untuk menghubungkan sistem kopling dengan pelat kopling. Jika flywheel rusak, kopling akan menjadi semakin lengket.
Cara Memperbaiki Kopling Lengket
Ada beberapa cara untuk memperbaiki kopling yang lengket. Pertama, pastikan bahwa Anda menggunakan pelat kopling yang sesuai dengan merek kendaraan Anda. Jika Anda tidak yakin, Anda dapat menanyakannya kepada mekanik ahli.
Kedua, pastikan pelat kopling tidak terendam air. Jika pelat kopling terendam air, mesin akan bekerja lebih keras dan kopling akan menjadi lengket. Anda juga dapat mengganti pelat kopling dengan yang baru jika pelat kopling sudah rusak.
Ketiga, pastikan flywheel terpasang dengan benar. Flywheel berfungsi untuk menghubungkan sistem kopling dengan pelat kopling. Jika flywheel tidak dipasang dengan benar, kopling akan menjadi semakin lengket.
Keempat, pastikan pelat penekan terpasang dengan benar. Pelat penekan berfungsi untuk membantu menekan pelat kopling. Jika pelat penekan tidak dipasang dengan benar, kopling akan menjadi lengket.
Kelima, pastikan sistem kopling tidak bocor. Jika ada bocoran pada sistem kopling, kopling akan menjadi lengket. Anda dapat memeriksa kondisi sistem kopling dengan menggunakan alat tester kopling.
Kesimpulan
Kopling yang lengket adalah masalah yang sering terjadi pada kendaraan. Hal ini disebabkan oleh bahan dasar pelat kopling yang rentan terhadap air. Kesalahan pemasangan flywheel, pelat penekan, dan bocor pada sistem kopling juga dapat menyebabkan kopling menjadi lengket. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki kopling yang lengket adalah dengan mengganti pelat kopling, memastikan flywheel terpasang dengan benar, memastikan pelat penekan terpasang dengan benar, dan memeriksa bocor pada sistem kopling.
