Mitsubishi Lancer CK4 adalah salah satu sedan legendaris yang populer di Indonesia. Salah satu pertanyaan umum dari pemilik atau calon pembeli adalah tentang konsumsi bahan bakar (BBM) mobil ini. Artikel ini akan membahas secara detail faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi BBM Lancer CK4, tips menghemat bahan bakar, dan perbandingannya dengan mobil sejenis.
1. Spesifikasi Mesin dan Pengaruhnya terhadap Konsumsi BBM
Mitsubishi Lancer CK4 hadir dengan dua pilihan mesin:
- Mesin 1.5L (4G15) – Kapasitas 1.468 cc, 4 silinder, menghasilkan sekitar 92–100 HP.
- Mesin 1.6L (4G18) – Kapasitas 1.597 cc, 4 silinder, menghasilkan sekitar 105–110 HP.
Konsumsi BBM Lancer CK4 bervariasi tergantung mesin dan kondisi berkendara:
- Konsumsi BBM di jalanan kota: Sekitar 8–10 km/liter.
- Konsumsi BBM di jalan tol/highway: Sekitar 12–15 km/liter.
Mesin 1.5L cenderung lebih irit dibandingkan 1.6L karena kapasitas lebih kecil, tetapi performanya lebih rendah saat akselerasi.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM
Beberapa faktor yang memengaruhi boros atau iritnya BBM pada Lancer CK4:
A. Kondisi Mesin
- Pengapian tidak optimal: Busi atau koil yang sudah lemah membuat pembakaran tidak sempurna, meningkatkan konsumsi BBM.
- Filter udara kotor: Menghambat aliran udara ke mesin, membuat ECU menginjeksikan lebih banyak bahan bakar.
- Oli mesin yang sudah aus: Gesekan mesin meningkat, membuat mesin bekerja lebih keras.
B. Gaya Berkendara
- Akselerasi mendadak dan rem mendadak meningkatkan konsumsi BBM hingga 20%.
- Kecepatan konstan di atas 100 km/jam membuat mesin bekerja lebih keras, terutama di mobil tua.
C. Bobot Kendaraan
- Muatan berlebihan (penumpang atau barang) membuat mesin bekerja ekstra.
- Modifikasi bodi (seperti lips atau wing) yang menambah drag aerodinamis bisa meningkatkan konsumsi BBM.
D. Kualitas BBM
- Penggunaan RON rendah (pertalite) pada mesin yang seharusnya memakai RON 90+ (pertamax) bisa mengurangi efisiensi.
- BBM berkualitas buruk (tercampur air atau kotoran) membuat pembakaran tidak optimal.
3. Tips Menghemat Konsumsi BBM pada Lancer CK4
A. Perawatan Rutin Mesin
- Ganti oli mesin setiap 5.000–7.000 km dengan grade yang direkomendasikan.
- Bersihkan atau ganti filter udara setiap 10.000 km.
- Periksa tekanan ban secara berkala (28–32 psi untuk efisiensi maksimal).
B. Teknik Berkendara yang Efisien
- Hindari putaran mesin tinggi (di atas 3.500 RPM) saat akselerasi.
- Gunakan gigi tinggi saat berkendara stabil di jalan tol.
- Matikan mesin saat macet lebih dari 1–2 menit.
C. Pemilihan BBM yang Tepat
- Untuk mesin 1.5L, Pertalite (RON 90) masih bisa digunakan, tetapi Pertamax (RON 92) lebih direkomendasikan.
- Untuk mesin 1.6L, gunakan minimal Pertamax untuk pembakaran lebih bersih.
4. Perbandingan Konsumsi BBM dengan Mobil Sejenis
Berikut perbandingan konsumsi BBM Lancer CK4 dengan sedan sezamannya:
| Mobil | Kapasitas Mesin | Konsumsi Kota (km/liter) | Konsumsi Tol (km/liter) |
|---|---|---|---|
| Mitsubishi Lancer CK4 1.5L | 1.5L | 8–10 | 12–14 |
| Toyota Corolla AE101 | 1.6L | 9–11 | 13–15 |
| Honda Civic EG/ES | 1.5L | 9–12 | 14–16 |
| Nissan Sentra N16 | 1.6L | 8–10 | 12–14 |
Dari tabel di atas, Lancer CK4 memiliki konsumsi BBM yang sedikit lebih boros dibandingkan Civic EG/ES karena perbedaan teknologi mesin dan bobot.
5. Dampak Modifikasi terhadap Konsumsi BBM
Beberapa modifikasi yang sering dilakukan pada Lancer CK4 dan pengaruhnya terhadap konsumsi BBM:
A. Modifikasi Performa
- ECU Remap: Jika tidak diatur dengan benar, bisa membuat AFR (Air-Fuel Ratio) tidak optimal dan boros BBM.
- Exhaust System (knalpot racing): Membuat tenaga naik, tetapi jika tidak diimbangi ECU tuning bisa mengurangi efisiensi.
B. Modifikasi Eksterior
- Velg besar (17" ke atas): Menambah bobot dan gesekan jalan, mengurangi efisiensi BBM.
- Bodykit lebar: Meningkatkan drag coefficient sehingga konsumsi BBM naik saat kecepatan tinggi.
6. Pengalaman Pemilik Lancer CK4 tentang Konsumsi BBM
Berdasarkan forum otomotif seperti Kaskus dan Mitsubishi Club Indonesia, beberapa pemilik melaporkan:
- Lancer CK4 1.5L manual bisa mencapai 12–14 km/liter di jalan tol jika dirawat dengan baik.
- Lancer CK4 1.6L matic cenderung lebih boros, sekitar 7–9 km/liter di kota karena transmisi otomatis generasi lama.
- Penggunaan BBM oktan tinggi (Pertamax Turbo) membantu membersihkan injektor dan meningkatkan efisiensi.
Kesimpulan dari Pemilik
- Lancer CK4 masih cukup irit jika dibandingkan sedan modern dengan kapasitas mesin sama.
- Perawatan berkala adalah kunci utama menjaga konsumsi BBM tetap optimal.
Dengan memahami faktor-faktor di atas, pemilik Lancer CK4 bisa mengambil langkah tepat untuk mengoptimalkan konsumsi BBM dan menjaga performa mobil tetap maksimal.
