Honda Astrea Grand adalah salah satu motor legendaris dari Honda yang populer di Indonesia pada era 90-an hingga awal 2000-an. Motor ini dikenal dengan kehandalan mesinnya yang sederhana namun tangguh. Salah satu perawatan rutin yang penting untuk menjaga performa mesin Astrea Grand adalah penggantian oli secara berkala. Namun, sebelum melakukan penggantian oli, penting untuk mengetahui kapasitas oli yang tepat agar tidak kekurangan atau kelebihan.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai kapasitas oli Honda Astrea Grand, termasuk rekomendasi jenis oli, interval penggantian, dan tips perawatan mesin.
1. Kapasitas Oli Standar Honda Astrea Grand
Berdasarkan buku manual pemilik Honda Astrea Grand, kapasitas oli mesin untuk motor ini adalah:
- 0,8 liter (800 ml) saat penggantian oli tanpa membongkar mesin.
- 0,9 liter (900 ml) saat penggantian oli setelah overhaul mesin atau penggantian filter oli.
Perlu diperhatikan bahwa jumlah ini adalah kapasitas oli mesin saja, tidak termasuk oli gardan (jika ada). Astrea Grand menggunakan sistem pelumasan wet clutch, sehingga oli yang digunakan harus sesuai spesifikasi untuk mesin motor 4-tak.
2. Jenis Oli yang Direkomendasikan untuk Honda Astrea Grand
Pemilihan oli yang tepat sangat berpengaruh pada performa dan keawetan mesin. Berikut rekomendasi jenis oli untuk Astrea Grand:
a. Oli Berdasarkan Viskositas (SAE)
- SAE 10W-30 atau SAE 10W-40 (untuk penggunaan harian di iklim tropis).
- SAE 20W-50 (untuk kondisi mesin yang sudah berumur atau sering digunakan di jalanan panas).
b. Oli Berdasarkan Standar API
- API SF, SG, SH, atau SJ (standar minimal untuk motor 4-tak).
- Oli mineral atau semi-synthetic lebih direkomendasikan karena mesin Astrea Grand memiliki konstruksi sederhana.
c. Rekomendasi Merek Oli
Beberapa merek oli yang cocok untuk Honda Astrea Grand:

- Federal Matic 10W-30 (oli mineral)
- Shell Advance AX7 10W-40 (semi-synthetic)
- Castrol Power1 20W-50 (untuk mesin tua)
3. Cara Mengecek Level Oli yang Benar
Untuk memastikan oli tidak kurang atau berlebih, lakukan pengecekan level oli dengan langkah berikut:
- Parkirkan motor di permukaan datar dan pastikan mesin dalam kondisi dingin.
- Buka tutup oli (dipstick) di sisi kanan mesin.
- Bersihkan dipstick dengan kain, lalu masukkan kembali tanpa menyekrupnya.
- Keluarkan kembali dan periksa level oli.
- Oli harus berada di antara tanda "MIN" (minimum) dan "MAX" (maximum).
- Jika kurang, tambahkan oli sedikit demi sedikit hingga mencapai level yang tepat.
4. Interval Penggantian Oli Honda Astrea Grand
Agar mesin tetap optimal, penggantian oli harus dilakukan secara berkala. Berikut interval yang disarankan:
- Setiap 2.000–3.000 km untuk oli mineral.
- Setiap 3.000–4.000 km untuk oli semi-synthetic.
- Lebih cepat (1.500–2.000 km) jika motor sering digunakan di kondisi berat (macet, tanjakan, atau beban berat).
5. Dampak Jika Oli Kurang atau Berlebih
a. Dampak Oli Kurang
- Mesin cepat panas dan aus karena gesekan komponen tidak terlumasi dengan baik.
- Suara mesin kasar dan berisik.
- Risiko kerusakan besar seperti seized engine (mesin macet).
b. Dampak Oli Berlebih
- Tekanan oli terlalu tinggi, berpotensi merusak crankshaft seal.
- Oli bisa masuk ke ruang bakar, menyebabkan asap putih dari knalpot.
- Performa mesin menurun karena gesekan berlebihan.
6. Tips Merawat Sistem Pelumasan Astrea Grand
Selain mengganti oli secara rutin, beberapa tips berikut dapat membantu menjaga performa mesin:
- Ganti filter oli setiap 2 kali penggantian oli (jika motor menggunakan filter oli).
- Gunakan oli original atau berkualitas untuk menghindari kerusakan mesin.
- Periksa kebocoran oli secara berkala, terutama di sekitar gasket dan seal mesin.
- Jangan mencampur oli berbeda merek atau jenis karena dapat mengurangi efektivitas pelumasan.
Dengan memahami kapasitas dan perawatan oli yang tepat, Honda Astrea Grand dapat tetap digunakan dalam kondisi prima meskipun sudah berusia puluhan tahun. Pastikan selalu menggunakan oli dengan spesifikasi yang direkomendasikan dan lakukan penggantian secara berkala.
