Kopling merupakan salah satu bagian penting pada kendaraan bermotor, yang bertugas untuk menyalurkan tenaga mesin ke transmisi dengan cara menghubungkan atau memutuskan putaran yang dihasilkan oleh mesin. Di antara komponen-komponen kopling, kanvas kopling atau friction disc sering menjadi masalah bagi pemilik mobil, terutama jika kanvas kopling menjadi lengket. Bagaimana bisa kanvas kopling menjadi lengket? Dan, bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas bersama.
Apa Itu Kanvas Kopling Mobil?
Sebelum membahas lebih jauh tentang kanvas kopling mobil lengket, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa itu kanvas kopling mobil. Kanvas kopling atau friction disc adalah bagian kopling yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi, melalui proses gesekan dengan flywheel dan pressure plate.
Kanvas kopling terbuat dari bahan yang tahan terhadap panas, dan biasanya terdiri dari bahan-bahan seperti sintered metal, baja karbon, atau kevlar. Kanvas kopling dirancang untuk bisa bertahan dalam kondisi beban yang berat selama waktu yang lama, namun tetap memiliki daya cengkeram yang cukup agar tidak slip.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kanvas Kopling Mobil
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kondisi kanvas kopling mobil, sehingga memungkinkan kondisi lengket terjadi. Beberapa faktor penting tersebut antara lain:
- Suhu: Kanvas kopling yang terlalu panas dapat menjadi lengket karena oli mesin yang meleleh menempel pada permukaannya.
- Kerusakan/Keausan: Kondisi fisik kanvas kopling seperti licin, aus, dan terkikis dapat memungkinkan kondisi lengket terjadi lebih cepat.
- Kualitas oli mesin: Oli mesin yang tidak berkualitas akan merusak kanvas kopling karena mengandung bahan yang korosif.
- Penggunaan yang tidak tepat: Penggunaan kopling yang tidak tepat seperti slippage dan embossing juga memungkinkan kondisi lengket terjadi.
Gejala Kanvas Kopling Mobil Lengket
Cara termudah untuk mengetahui apakah kanvas kopling mobil lengket adalah dengan mencoba memindahkan gigi persneling mobil. Jika mobil terasa sulit ketika ingin dipindahkan gigi persnelingnya atau terdengar kerikil, maka kemungkinan besar kanvas kopling mobil Anda sedang lengket. Selain itu, mobil juga dapat memberikan gejala-gejala seperti:
- Terasa bergetar: Mobil terasa bergetar atau berderak saat dijalankan.
- Meningkatnya konsumsi bahan bakar: Kanvas kopling mobil yang lengket menyebabkan mesin harus bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar.
- Bau terbakar: Jika kanvas kopling terlalu panas, maka akan tercium bau terbakar dari komponen kopling mobil.
Cara Mengatasi Kanvas Kopling Mobil Lengket
Setelah mengetahui penyebab dan gejala kanvas kopling mobil lengket, tentunya penting juga untuk mengetahui cara mengatasinya. Beberapa cara umum yang dapat dilakukan antara lain:
- Mengganti kanvas kopling: Cara ini dapat dilakukan jika kanvas kopling sudah dalam kondisi rusak, terkikis maupun terlalu aus. Kanvas kopling harus diganti dengan yang baru dan berkualitas.
- Mengganti oli mesin: Oli mesin dapat menjadi penyebab kondisi kanvas kopling menjadi lengket, jika terlalu kotor atau kadaluarsa. Maka, sebaiknya ganti oli mesin secara berkala sesuai dengan rekomendasi dari produsen mobil atau pabrik.
- Mengubah gaya berkendara: Mengurangi penggunaan kopling dengan slippage atau embossing dapat membantu mengurangi kondisi lengket pada kanvas kopling.
- Periksa sistem pendingin mesin: Pastikan sistem pendingin mesin bekerja dengan baik untuk menghindari kanvas kopling menjadi terlalu panas dan lengket.
Kesimpulan
Kanvas kopling mobil yang lengket dapat menjadi masalah yang serius bagi pemilik mobil. Penyebab kanvas kopling menjadi lengket antara lain suhu yang terlalu panas, kerusakan/keausan kanvas kopling, penggunaan oli mesin yang tidak berkualitas, dan penggunaan yang tidak tepat. Gejala kanvas kopling mobil yang lengket antara lain sulit ketika ingin dipindahkan gigi persnelingnya, terasa bergetar, meningkatnya konsumsi bahan bakar dan bau terbakar. Cara mengatasi kanvas kopling mobil lengket meliputi mengganti kanvas kopling, mengganti oli mesin, mengubah gaya berkendara, dan memeriksa sistem pendingin mesin. Untuk menghindari kondisi lengket pada kanvas kopling, sebaiknya rutin melakukan perawatan mobil dan periksa kondisi kopling secara berkala.