Jangan Dilewatkan! Jalur Pengapian Mio J yang Harus Diketahui

Bang Montir

Mio J adalah skuter matik yang diproduksi oleh Yamaha Motor Indonesia. Seperti halnya kendaraan lainnya, Mio J juga memiliki sistem pengapian yang sangat penting untuk menjaga performa mesin. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas jalur pengapian Mio J yang harus diketahui.

Mengenali Sistem Pengapian Mio J

Sebelum membahas lebih jauh mengenai jalur pengapian, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang sistem pengapian pada Mio J. Mio J menggunakan sistem pengapian CDI (Capasitor Discharge Ignition) yang sudah banyak digunakan pada kendaraan lainnya. Sistem pengapian ini memiliki tugas untuk memicu spark plug agar dapat menghasilkan bunga api pada ruang bakar mesin.

Komponen Jalur Pengapian Mio J

Jalur pengapian pada Mio J terdiri dari beberapa komponen yang harus bekerja secara optimal. Komponen-komponen tersebut antara lain:

1. Stator / Alternator

Stator atau alternator merupakan komponen yang berfungsi menghasilkan energi listrik dari putaran mesin. Listrik yang dihasilkan akan dikirimkan ke CDI untuk diolah menjadi arus listrik tinggi.

2. CDI

CDI adalah electronic ignition system yang berfungsi menghasilkan high voltage ignition. CDI mengonversi sinyal listrik dari stator menjadi high voltage ignition.

3. Coil

Coil adalah kumparan yang berfungsi memperkuat high voltage ignition dari CDI. High voltage ignition yang diperkuat akan disalurkan ke spark plug.

4. Spark plug

Spark plug merupakan komponen yang berfungsi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin. Spark plug akan menerima high voltage ignition dari coil sehingga dapat membakar campuran bahan bakar dan udara.

BACA JUGA:   Ciri-ciri Speaker Subwoofer yang Bagus

Cara Merawat Jalur Pengapian Mio J

Merawat jalur pengapian Mio J dalam kondisi yang baik sangat penting untuk menjaga performa mesin. Berikut beberapa cara Merawat Jalur Pengapian Mio J yang dapat dilakukan:

  1. Rutin membersihkan komponen jalur pengapian
  2. Memeriksa kabel jalur pengapian secara berkala
  3. Memeriksa tingkat keausan pada komponen jalur pengapian
  4. Mengganti komponen jalur pengapian yang rusak atau sudah aus

Kesimpulan

Jalur pengapian Mio J merupakan bagian yang sangat penting dan harus selalu dijaga dalam kondisi yang optimal. Apabila jalur pengapian tidak berfungsi dengan baik, performa mesin akan menurun dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin lainnya. Maka dari itu, perlu dilakukan perawatan secara berkala untuk menjaga kesehatan jalur pengapian Mio J. Jangan lupa juga untuk memilih komponen pengganti yang berkualitas agar dapat menjaga performa mesin tetap optimal.

Also Read

Bagikan: