Jika Anda merasa bahwa udara dingin yang keluar dari AC mobil Anda kurang optimal, bisa jadi masalahnya ada pada bearing kompresor AC mobil. Bearing ini berfungsi untuk menggerakkan kompresor sehingga AC dapat menghasilkan udara dingin.
Berikut adalah ciri-ciri bearing kompresor AC mobil rusak yang perlu diperhatikan:
1. Bunyi Berisik
Jika ada suara berisik atau mendengung saat mesin mobil hidup, bisa jadi ini karena bearing kompresor AC mobil yang sudah rusak. Bunyi berisik ini terdengar semakin kuat saat Anda menyalakan sistem pendingin mobil.
2. Getaran yang Kuat
Jika Anda merasakan getaran yang kuat pada sistem AC mobil Anda, hal ini bisa jadi karena bearing kompresor AC mobil yang rusak. Getaran ini terasa semakin kuat saat sistem AC dinyalakan dan terus meningkat seiring dengan peningkatan putaran mesin.
3. Kinerja AC yang Buruk
Jika Anda merasa bahwa kinerja AC mobil Anda menurun, misalnya udara yang keluar tidak dingin seperti biasanya atau perlu waktu yang lebih lama untuk mendinginkan mobil, bisa jadi masalah ada pada bearing kompresor AC mobil yang rusak. Hal ini terjadi karena bearing yang rusak mengurangi efisiensi kerja kompresor sehingga kinerja dari sistem AC menjadi buruk.
4. Bocor pada Sistem Pendingin
Jika terdapat kebocoran pada sistem pendingin mobil Anda, bisa jadi masalahnya ada pada bearing kompresor AC mobil yang rusak. Kebocoran ini terjadi karena bearing yang rusak menyebabkan getaran yang kuat dan merusak sistem pendingin lainnya.
5. Overheat pada Sistem Kelistrikan
Jika sistem kelistrikan mobil Anda mengalami overheat maka masalahnya bisa jadi terkait dengan bearing kompresor AC mobil yang rusak. Karena kompresor bekerja secara terus menerus, maka bearing yang rusak dapat menyebabkan overheat pada sistem kelistrikan mobil.
