Cara Test Kerja Kopling Magnet AC Mobil

Kopling magnet AC adalah salah satu komponen penting pada sistem pendingin udara mobil. Fungsinya adalah untuk mengatur aliran refrigeran dari kompresor AC ke evaporator. Jika kopling magnet AC tidak berfungsi dengan baik, maka AC akan tidak dingin dan bahkan bisa membahayakan kesehatan pengemudi dan penumpang mobil.

Untuk memastikan kopling magnet AC berfungsi secara optimal, ada beberapa cara atau metode yang bisa dilakukan. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail cara test kerja kopling magnet AC mobil. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Cara Test Kopling Magnet AC dengan Voltmeter

Salah satu cara paling mudah untuk test kopling magnet AC adalah dengan menggunakan voltmeter atau multimeter. Berikut adalah langkah-langkah cara test kopling magnet AC dengan voltmeter:

1. Siapkan voltmeter atau multimeter dengan skala DC voltage yang sesuai dengan besarnya tegangan listrik pada kopling magnet AC mobil.

2. Hubungkan ujung positif (merah) dari voltmeter ke terminal baterai positif dan ujung negatif (hitam) ke terminal kopling magnet AC.

3. Nyalakan mesin mobil dan hidupkan AC.

4. Pastikan kopling magnet AC aktif atau menyala. Kopling magnet AC akan aktif jika bergetar dan mengeluarkan suara ketika AC menyala.

5. Baca nilai tegangan pada voltmeter. Jika kopling magnet AC berfungsi dengan baik, maka tegangan yang terbaca pada voltmeter harus berada antara 11 – 14 VDC.

Jika ternyata tegangan yang terbaca berada di bawah atau di atas range tersebut, kemungkinan besar kopling magnet AC bermasalah dan perlu diganti.

Cara Test Kopling Magnet AC dengan Ampere Meter

Selain menggunakan voltmeter, kita juga bisa test kopling magnet AC dengan menggunakan ampere meter atau multimeter. Berikut adalah langkah-langkah cara test kopling magnet AC dengan ampere meter:

1. Siapkan ampere meter atau multimeter dengan skala DC amperage yang sesuai dengan besarnya arus listrik pada kopling magnet AC mobil.

2. Hubungkan ujung positif (merah) dari ampere meter ke terminal kopling magnet AC dan ujung negatif (hitam) ke terminal baterai negatif.

3. Nyalakan mesin mobil dan hidupkan AC.

4. Pastikan kopling magnet AC aktif atau menyala.

5. Baca nilai arus listrik pada ampere meter. Jika kopling magnet AC berfungsi dengan baik, maka arus listrik yang terbaca pada ampere meter harus berada antara 0.3 – 0.7 A.

Jika ternyata arus listrik yang terbaca berada di bawah atau di atas range tersebut, kemungkinan besar kopling magnet AC bermasalah dan perlu diganti.

Cara Test Kopling Magnet AC dengan Tekanan Refrigeran

Metode lain yang bisa digunakan untuk test kerja kopling magnet AC adalah dengan memeriksa tekanan refrigeran di sistem AC mobil. Berikut adalah langkah-langkah cara test kopling magnet AC dengan tekanan refrigeran:

1. Siapkan alat pengukur tekanan refrigeran yang sesuai dengan jenis refrigeran yang digunakan pada AC mobil.

2. Hubungkan alat pengukur tekanan refrigeran ke port tekanan rendah (low pressure) dan port tekanan tinggi (high pressure) pada sistem AC mobil.

3. Nyalakan mesin mobil dan hidupkan AC.

4. Pastikan bahwa kopling magnet AC aktif atau menyala. Kopling magnet AC akan aktif jika bergetar dan mengeluarkan suara ketika AC menyala.

5. Baca tekanan refrigeran pada alat pengukur. Jika tekanan refrigeran berada pada kondisi normal atau ideal, maka kopling magnet AC berfungsi dengan baik.

Jika ternyata tekanan refrigeran berada di luar range normal atau ideal, kemungkinan besar ada masalah pada kopling magnet AC atau sistem AC mobil dan perlu diperiksa lebih lanjut.

Kesimpulan

Itulah tiga cara test kerja kopling magnet AC mobil yang bisa dilakukan dengan mudah. Penting untuk memastikan kopling magnet AC berfungsi dengan optimal untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan saat berkendara. Jika ternyata kopling magnet AC bermasalah, segera periksa dan ganti dengan yang baru untuk menghindari kerusakan sistem AC mobil yang lebih besar. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda!