Saat memodifikasi sepeda motor, salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah karburator. Karburator adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor yang memengaruhi performa mesin. Untuk membuat mesin sepeda motor lebih bertenaga, banyak orang memilih untuk memasang karburator berukuran besar, seperti PE 28. Meski begitu, semakin besar ukuran karburator, semakin sulit cara pengaturannya.
Pada artikel kali ini, saya akan membahas cara setting karbu PE 28 di Byson. Byson adalah sepeda motor sport yang populer di Indonesia dan menggunakan karburator PE 28. Dengan melakukan setting karbu dengan tepat, performa mesin Byson bisa ditingkatkan, mendapatkan akselerasi yang lebih responsif, mesin lebih bertenaga, dan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien.
Persiapan
Sebelum melakukan setting karbu PE 28 di Byson, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Pertama-tama, pastikan karbu PE 28 yang akan dipasang telah disetel terlebih dahulu. Hal ini penting karena beberapa karbu PE 28 di pasaran belum di setel dan memerlukan penyetelan tambahan.
Selain itu, pastikan juga telah mempersiapkan beberapa alat, seperti obeng kecil, tang ketat, gunting kawat, dan korek api gas. Pastikan juga sudah memiliki pengetahuan dasar tentang pengaturan karbu, seperti main jet, slow jet, needle clip position, dan air screw.
Langkah-langkah
Berikut adalah langkah-langkah cara setting karbu PE 28 di Byson:
Langkah 1: Bersihkan karburator
Sebelum memulai penyetelan, pastikan karburator dalam kondisi bersih. Bersihkan karburator dari kotoran atau residu yang menempel agar karburator bisa bekerja secara maksimal.
Langkah 2: Atur slow jet
Slow jet adalah jet yang mengatur campuran udara dan bahan bakar pada putaran mesin rendah. Untuk mengatur slow jet, putar air screw searah jarum jam hingga tidak bisa diputar lagi, lalu putar lagi sebanyak 1,5 putaran. Setelah itu, hidupkan mesin dan biarkan mesin berjalan sampai mencapai suhu kerja. Putar air screw perlahan-lahan searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam hingga ditemukan kombinasi air screw dan slow jet yang ideal dan memberikan putaran mesin paling stabil.
Langkah 3: Atur main jet
Main jet adalah jet yang mengatur campuran udara dan bahan bakar pada putaran mesin tinggi. Untuk mengatur main jet, lakukan tes percepatan. Tes percepatan dilakukan dengan cara mempercepat gas secara tiba-tiba dari kecepatan rendah hingga tinggi. Jika mesin cenderung mati saat mempercepat gas, artinya kombinasi main jet dan needle clip position harus disetel lebih besar (makin banyak ke atas). Namun, jika suara mesin terdengar kasar saat mempercepat gas, artinya kombinasi main jet dan needle clip position harus disetel lebih kecil (makin banyak ke bawah).
Langkah 4: Atur needle clip position
Needle clip position adalah posisi jarum yang mengatur aliran bahan bakar pada putaran sedang hingga tinggi. Untuk mengatur needle clip position, angkat setelan throttle atau putar gas sebanyak 1/4 hingga 3/4, lalu buka karburator dan dorong pelat jarum ke atas. Pastikan jarum tidak terjepit dan letakkan clip jarum di posisi tengah. Setelah itu, pasang kembali karburator dan uji mesin.
Langkah 5: Cek ulang
Setelah melakukan penyetelan, perlu dilakukan pengecekan ulang untuk memastikan kombinasi main jet, needle clip position, air screw, dan slow jet sudah tepat. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian ulang hingga didapatkan performa mesin yang maksimal.
Kesimpulan
Itulah cara setting karbu PE 28 di Byson. Ingat, setiap mesin memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga penyetelan karburator mungkin berbeda antara satu mesin dengan yang lain. Oleh karena itu, lakukan penyesuaian karburator secara hati-hati dan teliti serta selalu tes setelah melakukan penyesuaian.
Dengan melakukan setting karbu yang tepat, performa mesin Byson bisa lebih optimal, memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda para pecinta otomotif dan pesepeda motor di Indonesia.