Cara Mengetahui Oli Satria Fu Habis

Bang Montir

Satria Fu merupakan salah satu motor sport paling diminati oleh pecinta otomotif di Indonesia. Namun, seperti halnya kendaraan lainnya, Satria Fu memerlukan perawatan yang baik dan teratur agar performa serta keamanan saat berkendara tetap terjaga. Seperti yang kita ketahui, oli mesin merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menjaga performa motor tetap optimal. Namun, ketika oli habis, tentu saja masalah akan timbul. Berikut adalah cara untuk mengetahui oli Satria Fu habis.

Periksa Level dan Warna Oli

Langkah pertama untuk mengetahui apakah oli Satria Fu habis adalah dengan memeriksa level dan warna oli pada dipstick. Dipstick adalah alat pengukur level oli pada mesin motor. Letaknya biasanya berada pada bagian tengah mesin, tepat di samping blok silinder. Untuk memeriksanya, pastikan mesin dalam keadaan dingin dan berada pada posisi tempat datar. Lalu, keluarkan dipstick, bersihkan dan masukkan kembali sampai ke dasar lubang. Kemudian, keluarkan lagi dan periksa level dan warna oli yang terdapat pada bagian ujung dipstick.

Jika level oli di bawah tanda minimum, maka oli pada Satria Fu kita sudah habis. Selain itu, perhatikan juga warna oli yang keluar pada ujung dipstick. Oli yang sudah kotor atau sudah habis biasanya memiliki warna lebih gelap dan bahkan kotor. Sedangkan oli yang masih dalam kondisi baik memiliki warna kecokelatan cerah.

Periksa Indikator Oli

Cara selanjutnya untuk mengetahui apakah oli pada Satria Fu habis adalah dengan memeriksa indikator oli pada speedometer. Indikator oli merupakan bagian dari informasi kelistrikan pada Satria Fu yang menunjukkan level oli pada mesin. Biasanya, indikator ini akan mengeluarkan warna hijau ketika level oli masih baik, kemudian kuning jika level sudah menurun, dan merah jika oli telah habis.

BACA JUGA:   Sleeper Bus Jakarta-Kudus: Kenyamanan Perjalanan yang Tak Terlupakan

Namun, pada beberapa kasus, indikator oli tidak akurat atau bahkan mati sehingga tidak menunjukkan level oli yang sebenarnya. Oleh karena itu, jika kita merasa tidak yakin dengan hasil pengecekan indikator oli, sebaiknya kita melakukan periksaan secara manual seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Tanda-tanda Mesin Berisik atau Overheat

Salah satu tanda bahwa oli pada Satria Fu kita sudah habis adalah dengan adanya suara mesin yang berisik atau bahkan overheat. Oli yang berfungsi sebagai pelumas bagi bagian-bagian mesin akan memberikan kesetabilan mesin saat berputar. Ketika oli habis atau berkurang, maka gesekan antar bagian mesin akan semakin tinggi sehingga menyebabkan berisik atau bahkan overheat.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pastikan kita selalu melakukan penggantian oli pada waktu yang sudah ditentukan. Penggantian oli pada Satria Fu direkomendasikan dilakukan setiap 2000 – 3000 km untuk menjaga kualitas oli tetap baik.

Kesimpulan

Mengetahui oli pada Satria Fu habis sangat penting untuk menjaga performa serta keamanan saat berkendara tetap terjaga. Cara untuk mengetahuinya adalah dengan memeriksa level dan warna oli pada dipstick, memeriksa indikator oli pada speedometer, serta memperhatikan tanda-tanda mesin berisik atau overheat. Dalam hal apapun, selalu pastikan untuk selalu melakukan penggantian oli pada waktu yang sudah ditentukan agar performa Satria Fu kita tetap optimal.

Also Read

Bagikan: