Cara Mengerti dan Memahami Kegunaan Pressure Plate pada Kopling

Bang Montir

Cara Mengerti dan Memahami Kegunaan Pressure Plate pada Kopling
Cara Mengerti dan Memahami Kegunaan Pressure Plate pada Kopling

Apakah Fungsi Pressure Plate pada Kopling?

Komponen kopling pada sebuah kendaraan biasanya terdiri dari friction plate, pressure plate, dan kampas kopling. Pressure plate/pelat penekan memiliki fungsi untuk menekan clutch plate dan meneruskan tekananan dari friction plate menuju kampas kopling. Dengan begitu, kampas kopling pun akan terhimpit roda.

Bentuknya serupa piringan yang terbuat dari material besi tuang dengan lubang di bagian tengah. Pada bagian tengah lubang tersebut, terdapat sebuah baut yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk meletakkan dan mengatur kompresi spring. Pada bagian atas lubang tersebut, terdapat sebuah tabung yang berfungsi untuk menggerakkan pressure plate.

Komponen Pressure Plate

Flywheel merupakan komponen utama dari sebuah pressure plate yang berfungsi untuk mengubah putaran mesin menjadi gerakan rotasi. Flywheel terbuat dari baja yang dicampur dengan unsur-unsur lain agar komponen tersebut memiliki ketahanan yang baik.

Retainer berfungsi untuk menghubungkan flywheel dan pressure plate. Retainer juga berfungsi untuk menahan spring yang berada di bawah pressure plate.

Spring berfungsi untuk mengurangi getaran yang dihasilkan dari mesin. Dengan adanya spring, maka getaran mesin akan berkurang dan kopling pun akan lebih halus.

Cara Kerja Pressure Plate

Pressure plate bekerja dengan mengubah putaran mesin menjadi gerakan rotasi yang disebut flywheel. Flywheel akan menggerakkan retainer yang berfungsi untuk menghubungkan flywheel dengan pressure plate.

Ketika retainer bergerak, maka spring yang berada di bawah pressure plate akan bergerak. Spring ini akan menekan clutch plate dan meneruskan tekanan menuju kampas kopling. Dengan begitu, kampas kopling pun akan terhimpit roda.

BACA JUGA:   Penyebab Tuas Kopling Mobil Keras

Kegunaan Pressure Plate

Pressure plate memiliki beberapa fungsi penting yang harus dipenuhi agar kopling dapat berfungsi dengan baik. Berikut ini beberapa kegunaan dari pressure plate:

  • Mengatur kompresi spring. Pressure plate memiliki baut yang berfungsi untuk mengatur kompresi spring. Dengan begitu, kompresi spring akan menjadi lebih baik dan kopling pun akan berfungsi dengan lebih halus.
  • Meneruskan tekanan. Pressure plate memiliki fungsi untuk menekan clutch plate dan meneruskan tekanan menuju kampas kopling. Dengan begitu, kampas kopling pun akan terhimpit oleh roda.
  • Mengurangi getaran. Pressure plate juga memiliki spring yang berfungsi untuk mengurangi getaran yang dihasilkan mesin. Dengan begitu, kopling akan bekerja dengan lebih halus.

Kesimpulan

Pressure plate memiliki fungsi penting dalam sistem kopling sebuah kendaraan. Fungsi utama dari pressure plate adalah untuk menekan clutch plate dan meneruskan tekanan menuju kampas kopling. Pressure plate juga memiliki fungsi untuk mengatur kompresi spring dan mengurangi getaran mesin. Dengan begitu, kopling pun akan bekerja dengan lebih halus.

Also Read

Bagikan:

Tags