Cara Kerja Kopling dan Pengertian Kopling Mobil

Bang Montir

Kopling adalah salah satu komponen penting dalam sebuah mobil. Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kopling? Apa fungsinya? Dan bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan berikut agar kamu lebih paham tentang kopling.

Pengertian Kopling

Kopling merupakan komponen dalam mobil yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan putaran mesin dengan transmisi atau gearbox. Kopling juga berfungsi untuk memindahkan atau mengalihkan tenaga dari mesin ke roda (transmisi).

Fungsi Kopling

Fungsi utama kopling adalah agar mobil bisa bergerak dengan mulus dan tanpa getaran. Kopling juga berfungsi untuk menyambungkan atau memutuskan putaran mesin dengan transmisi.

Ketika mobil dihidupkan, mesin berputar dengan kecepatan tinggi. Saat mobil tidak bergerak atau berhenti, roda tidak bergerak. Kopling berfungsi agar mesin tidak mati saat mobil dijalankan. Saat pedal kopling tidak ditekan, maka putaran mesin akan dialirkan langsung ke transmisi. Namun, saat pedal kopling ditekan, putaran mesin akan diputuskan dari transmisi.

Ketika mobil dibawa atau ditarik, maka pedal kopling juga berfungsi sebagai pengatur kecepatan mobil. Saat pedal kopling ditekan, mobil akan melambat. Sebaliknya, saat pedal kopling dilepas, mobil akan mempercepat.

Cara Kerja Kopling

Cara kerja kopling cukup sederhana. Pada umumnya, kopling mobil terdiri dari plat kopling, pengatur tekanan, dan pegas. Plat kopling berguna untuk menghubungkan atau memutuskan putaran mesin dengan transmisi. Pengatur tekanan berfungsi agar plat kopling bisa terhubung dengan sempurna dan pegas berfungsi agar kopling bisa kembali ke posisi semula.

Ketika pedal kopling ditekan, maka plat kopling akan terpisah dari roda gigi. Saat plat kopling terpisah, maka putaran mesin tidak akan disalurkan ke roda gigi. Hal ini membuat mobil bisa berhenti atau melambat dengan aman. Ketika pedal kopling dilepas, pegas akan menarik plat kopling kembali sehingga putaran mesin akan disambungkan ke roda gigi.

BACA JUGA:   Cara Mendiagnosa Kerusakan pada Kopling: Langkah-langkah untuk Memastikan Anda Memperbaiki yang Benar

Itulah cara kerja kopling secara umum. Namun, ada beberapa jenis kopling yang memiliki cara kerja yang berbeda. Di antaranya adalah kopling otomatis, kopling hidrolik, dan kopling elektronik.

Jenis-Jenis Kopling

Kopling Otomatis

Kopling otomatis merupakan kopling yang berfungsi tanpa harus memencet pedal kopling. Kopling otomatis sudah dilengkapi dengan sensor dan sistem yang bisa mengatur tekanan secara otomatis. Kopling otomatis biasanya dipakai pada mobil-mobil mewah atau mobil yang dipakai di perkotaan yang sering macet.

Kopling Hidrolik

Kopling hidrolik memanfaatkan cairan sebagai pengatur tekanan. Penggunaan kopling hidrolik membuat pengendara tidak perlu mengeluarkan tenaga yang besar untuk memencet pedal kopling. Kopling hidrolik biasanya dipakai pada mobil-mobil dengan kapasitas mesin yang besar.

Kopling Elektronik

Kopling elektronik merupakan jenis kopling yang terhubung dengan sistem elektronik. Kopling elektronik berfungsi mengatur tekanan dan mengukur putaran mesin secara akurat. Kopling elektronik biasanya dipakai pada mobil-mobil balap atau mobil-mobil sport.

Kesimpulan

Kopling merupakan komponen penting dalam mobil yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan putaran mesin dengan transmisi. Kopling juga berfungsi untuk memindahkan atau mengalihkan tenaga dari mesin ke roda. Ada beberapa jenis kopling yang memiliki cara kerja yang berbeda, di antaranya adalah kopling otomatis, kopling hidrolik, dan kopling elektronik. Semoga penjelasan di atas bisa memberi gambaran yang lebih jelas tentang cara kerja dan fungsi kopling pada mobil.

Also Read

Bagikan: