Link stabilizer adalah salah satu komponen penting dalam mobil. Fungsi utamanya adalah untuk mempertahankan stabilitas mobil saat sedang melaju. Jadi, jika link stabilizer rusak, mobil menjadi tidak stabil saat dikemudikan.
Cara untuk mengetahui apakah link stabilizer mobil rusak adalah dengan memperhatikan ciri-cirinya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri link stabilizer mobil rusak yang perlu Anda ketahui:
Mobil Terasa Goyang
Cara paling mudah untuk mencari tahu apakah link stabilizer mobil rusak adalah dengan merasakan getaran saat berkendara. Jika mobil terasa bergoyang saat melaju, itu menunjukkan bahwa link stabilizer rusak. Goyangan ini terjadi pada speed yang tinggi atau ketika berkendara melalui jalan yang bergelombang.
Suara Berisik dari Bagian Depan Mobil
Link stabilizer juga memiliki peran dalam mencegah suara berisik yang berasal dari bagian depan mobil. Jika Anda mendengar suara berisik saat di jalan, itu menunjukkan bahwa link stabilizer rusak.
Mobil Tidak Mengambil Belokan Dengan Baik
Link stabilizer bekerja sama dengan bagian suspensi lainnya untuk menstabilkan mobil saat berbelok. Jika link stabilizer rusak, maka mobil akan tidak mudah berbelok dengan baik bahkan saat dalam kondisi pelan.
Koefisien Gesek Sepatbor Meningkat
Paling sering negara ini menghadapi jalan berpasir, mungkin tanah/lumpur ataupun kerikil. Jika link stabilizer mobil rusak, koefisien gesek antara tayar dan sepatbor mobil meningkat. Hal ini seringkali terjadi pada saat ban mendekati sepatbor saat sedang bermanuver pada kecepatan tinggi.
Itulah beberapa ciri-ciri link stabilizer mobil rusak yang bisa Anda perhatikan. Jika mobil anda mengalami keempat ciri-ciri tersebut segera bawa mobil Anda ke bengkel. Anda tidak ingin mengambil risiko mengemudi dengan mobil yang tidak stabil.
Pastikan Anda selalu memeriksa semua bagian mobil Anda secara berkala untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan memastikan mobil Anda berada dalam kondisi prima. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
