Pertanyaan yang sering muncul di dunia otomotif adalah, "berapa kilometer harus ganti kampas kopling mobil?" Jawabannya cukup bervariasi dan tergantung pada beberapa faktor, seperti tipe mobil, kondisi jalan, gaya mengemudi, dan apakah mobil digunakan untuk keperluan bisnis atau pribadi. Namun, secara umum, kampas kopling mobil harus diganti antara 50.000 hingga 100.000 kilometer.
Namun, ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa kampas kopling sudah harus diganti, seperti tiba-tiba mobil sulit digeser saat berhenti di tanjakan, pedal kopling terasa berat atau ‘getir’, dan adanya bau terbakar dari bawah kap mesin. Jika ada tanda-tanda seperti ini, sebaiknya segera periksa ke bengkel untuk mengganti kampas kopling mobil.
Namun, jika mobil Anda digunakan untuk keperluan bisnis yang memungkinkan mobil sering terjebak dalam macet atau sering berkendara di jalan yang buruk, maka perlu dilakukan perawatan ekstra untuk kampas kopling mobil. Pengecekan kampas kopling mobil setidaknya perlu dilakukan setiap enam bulan sekali dan kampas kopling mobil perlu diganti jika sudah mencapai 40.000 kilometer.
Untuk memperpanjang usia kampas kopling mobil, Anda harus menghindari kebiasaan menggeber pedal kopling saat mobil bergerak, jangan menginjak pedal kopling terus-menerus ketika sedang terjebak dalam macet, dan kurangi ‘slipping’ atau meremas kopling saat mobil harus berhenti mendadak.
Terakhir, pastikan untuk selalu memeriksakan mobil Anda ke bengkel resmi terdekat untuk mengetahui kondisi kampas kopling dan komponen lainnya. Memperbaiki kampas kopling lebih baik dilakukan secepat mungkin, karena jika dibiarkan terus-menerus dapat mengakibatkan kerusakan besar pada mobil Anda dan biaya perbaikan bakal lebih mahal.
Dengan begitu, jaga kondisi kampas kopling mobil Anda dengan baik dan hindari kebiasaan buruk dalam mengemudi. Selalu ingat bahwa penggantian kampas kopling mobil lebih baik dilakukan sebelum kondisi menjadi lebih buruk dan membahayakan keselamatan Anda selama berkendara.
