Bagian-Bagian Kopling Mobil yang Rutin Diganti

Bang Montir

Sebagai bagian penting dalam mobil, kopling memiliki fungsi untuk menghubungkan antara mesin mobil dengan transmisi. Kopling merupakan bagian yang bekerja keras setiap saat mobil digunakan, sehingga perlu dilakukan perawatan yang teratur agar tetap berfungsi dengan baik. Jika tidak diperawat dengan baik, kopling bisa mengalami kerusakan dan memerlukan penggantian. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang bagian-bagian kopling mobil yang perlu rutin diganti agar performa mobil tetap optimal.

Cakram Kopling

Cakram kopling adalah salah satu bagian yang paling sering diganti pada kopling mobil. Cakram kopling berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan transmisi. Saat mobil dinyalakan, cakram kopling berputar bersamaan dengan mesin dan menghubungkan dengan flywheel. Ketika pedal kopling ditekan, cakram kopling terlepas dari flywheel dan memungkinkan pengemudi untuk mengganti gigi. Lama kelamaan, cakram kopling bisa aus dan berdampak pada performa mobil. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk mengganti cakram kopling setiap 50.000 – 100.000 kilometer.

Clutch Cover

Clutch cover atau tutup kopling adalah salah satu komponen lain yang perlu diperhatikan. Clutch cover berfungsi untuk melindungi cakram kopling dan memberikan tekanan yang dibutuhkan agar kopling dapat berfungsi dengan baik. Saat mengganti cakram kopling, clutch cover sebaiknya juga diganti untuk memastikan performa kopling optimal. Clutch cover sebaiknya diganti setiap 100.000 kilometer atau ketika terdapat tanda-tanda kerusakan.

Bearing Release

Bearing release atau pelindung bantalan berfungsi untuk menghubungkan clutch cover dan cakram kopling. Saat pedal kopling ditekan, bearing release akan menyebabkan cakram kopling terlepas dari flywheel. Lama kelamaan, bearing release bisa mengalami keausan dan memerlukan penggantian. Bearing release sebaiknya diganti setiap 80.000 – 120.000 kilometer.

BACA JUGA:   Setel Kopling Mobil Avanza: Panduan Lengkap dari Ahli Otomotif

Flywheel

Flywheel adalah bagian yang berputar bersamaan dengan mesin dan berfungsi untuk menyimpan momentum dari putaran mesin. Flywheel juga berhubungan langsung dengan cakram kopling dan jika ada masalah pada flywheel, bisa berdampak pada performa kopling. Flywheel sebaiknya diganti jika terdapat tanda-tanda kerusakan atau jika sudah melebihi batas waktu penggantian yaitu setiap 150.000 – 200.000 kilometer.

Final Thoughts

Kopling mobil membutuhkan perawatan yang rutin agar tetap berfungsi dengan baik. Selain melakukan perawatan yang baik, penggantian bagian kopling yang tepat waktu dapat memastikan performa mobil tetap optimal dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengganti bagian-bagian kopling mobil seperti cakram kopling, clutch cover, bearing release, dan flywheel sesuai dengan jadwal penggantian yang direkomendasikan.

Also Read

Bagikan: