Kelistrikan sepeda motor adalah salah satu bagian yang sangat penting bagi kendaraan roda dua. Kelistrikan ini mengontrol semua fasilitas elektronik yang ada di dalamnya, seperti pengapian, sistem pengereman, lampu, dan sebagainya. Oleh karena itu, menjaga keandalan kelistrikan sangat penting bagi keamanan dan kesehatan berkendara. Jadi, jika terjadi masalah pada bagian kelistrikan sepeda motor, harus segera diperbaiki.
Berikut adalah cara untuk memeriksa kelistrikan sepeda motor dan bagaimana mengidentifikasi kerusakan yang terjadi:
1. Memeriksa Baterai
Baterai sepeda motor digunakan untuk menyimpan energi saat mesin tidak dihidupkan. Karena itu, memeriksa baterai adalah hal pertama yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah kelistrikan berfungsi dengan normal.
Cara Memeriksa Baterai
-
Pastikan mesin dalam kondisi mati, lepaskan tutup baterai.
-
Lalu, pasang tester ke terminal positif dan negatif baterai.
-
Lihat angka yang tertera pada tester, jika menunjukkan angka 12,5 atau lebih, berarti baterai masih baik-baik saja.
-
Jika angka yang tertera di bawah 12,5 volt, maka baterai harus diisi ulang atau diganti.
Penyebab Baterai Rusak
Baterai sepeda motor dapat rusak karena beberapa alasan, di antaranya:
- Pemakaian Baterai Terlalu Lama
Jika baterai telah digunakan dalam jangka waktu lama, kemampuannya dalam menyimpan energi akan menurun.
- Konsleting
Konsleting dapat terjadi karena kabel kelistrikan yang aus, longgar, atau terkelupas.
2. Memeriksa Kabel
Kabel kelistrikan adalah urat nadi dari kelistrikan sepeda motor. Oleh karena itu, memeriksa kabel juga patut dilakukan untuk mengetahui bagian mana di sepeda motor yang mengalami masalah.
Cara Memeriksa Kabel
-
Matikan mesin dan lepaskan kabel aki untuk memastikan keselamatan diri.
-
Periksa semua kabel yang ada di sepeda motor, periksa apakah ada kabel yang putus, robek, atau terkelupas.
-
Pastikan hubungan kabel dengan terminal atau kontaknya.
-
Pastikan kabel terpasang dengan baik dan kuat.
Penyebab Kabel Rusak
Kabel rusak dapat terjadi karena beberapa alasan, antara lain:
- Umur Kabel Sudah Lama
Kabel elektronik memiliki umur pakai yang berbeda-beda, jika kabel sudah terpakai selama beberapa tahun, maka kabel sudah aus dan kemampuannya menurun.
- Kabel Terkena Air
Kabel basah dapat memengaruhi daya hantar listrik. Sehingga kabel tersebut harus segera diganti.
3. Memeriksa Saklar
Saklar adalah bagian penting dari kelistrikan sepeda motor, fungsi saklar adalah untuk mengalirkan aliran listrik ke setiap bagian yang memerlukan.
Cara Memeriksa Saklar
-
Posisikan saklar pada posisi OFF atau mati.
-
Hubungkan kabel tester pada tiap sisi saklar.
-
Sesuaikan tester pada pengaturan OHM atau ohm meter.
-
Pastikan respons dari tester dalam Ohm meter adalah 0 atau 1 untuk bagian satu.
-
Lakukan langkah ini pada setiap bagian.
Penyebab Saklar Rusak
Saklar terkadang rusak karena beberapa hal, antara lain:
- Pemakaian Saklar yang Terlalu Lama
Saklar juga memiliki umur pakai yang terbatas, jika sudah terpakai selama beberapa tahun, saklar bisa aus, dan kemampuannya bisa menurun.
- Langsung Kemasukan Air
Air dapat membuat kontak saklar teroksidasi dan kemampuan menghantar listrik menurun.
4. Memeriksa Kelistrikan Starter
Starter adalah salah satu komponen kelistrikan penting bagi sepeda motor, fungsinya untuk memutar mesin dengan bantuan arus listrik.
Cara Memeriksa Kelistrikan Starter
-
Cari jalur kelistrikan starter.
-
Periksa kondisi kabel dan soket.
-
Lepaskan koneksi dari starter, kemudian lepas tutup soket.
-
Pasang kabel tester pada kedua sisi soket.
-
Posisikan tester pada pengaturan V (voltmeter).
-
Hubungkan kabel aki.
-
Nyalakan mesin.
-
Lihat respons meteran, jika tidak menunjukkan nilai yang stabil (antara 9V-12V), maka kemungkinan ada kerusakan pada kelistrikan starter.
Penyebab Kelistrikan Starter Rusak
Beberapa penyebab kelistrikan starter rusak, antara lain:
- Kabel Yang Terputus
Kabel yang terputus akan membuat kelistrikan starter tidak berfungsi.
- Saklar Starter Rusak
Saklar Starter yang rusak bisa membuat arus listrik yang tidak stabil pada kelistrikan starter.
