Komponen CVT dan Fungsinya

Bang Montir

Jika Anda adalah penggemar mobil, Anda pasti sudah familiar dengan transmisi Konstan Variasi (CVT). Sistem transmisi ini menjadi populer pada beberapa tahun terakhir karena efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan pengalaman berkendara yang nyaman. Pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang komponen CVT dan fungsinya.

Pengenalan CVT

Sebelum kita membahas komponen CVT, mari kita pahami dulu apa itu transmisi CVT. CVT adalah sistem transmisi yang memungkinkan pengalaman berkendara yang nyaman dengan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Perbedaan utama antara CVT dengan transmisi manual atau otomatis adalah, tidak ada perpindahan gigi yang terjadi pada CVT. Sistem ini bekerja dengan mengubah rasio gear yang secara otomatis disesuaikan dengan kecepatan kendaraan.

Komponen CVT dan Fungsinya

1. Pulley

Pulley adalah komponen CVT yang paling penting. Pulley dibuat dari material kualitas tinggi dan melingkar pada dua bagian yang terpisah. Saluran di antara keduanya digunakan untuk menghubungkan belt. Jika Anda menginjak pedal gas, sistem kontrol akan mengubah bagian pulley yang terhubung, sehingga rasio gear meningkat atau menurun.

2. Belt

Belt atau sabuk adalah komponen transmisi yang menghubungkan dua pulley. Belt CVT dapat digunakan dalam konfigurasi pasokan daya yang berbeda-beda yang memungkinkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Belt yang terbuat dari material kualitas tinggi akan memiliki pengaruh besar pada kinerja CVT.

3. Valve Body

Valve body adalah komponen yang terletak di dalam transmisi otomatis konvensional, namun juga ada pada CVT. Valve body digunakan untuk mengontrol aliran oli dan menjaga kestabilan tekanan oli. Terdapat banyak komponen di dalam valve body, termasuk solenoid dan distribusi oli.

BACA JUGA:   Cuci AC Mobil Medan: Tips dan Trik

4. Torque Converter

Torque converter adalah komponen yang ada di transmisi otomatis konvensional, namun juga penting pada CVT. Torque converter berada di antara mesin dan CVT, dan mampu mengalikan torsi. Pada saat yang sama, torque converter juga dapat memisahkan mesin dari transmisi untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.

5. Filter

Filter digunakan untuk menjaga kebersihan oli pada CVT. Oli atau fluida transmisi CVT sangat penting dalam melindungi komponen CVT dari keausan dan kerusakan. Filter CVT menarik kotoran dan partikel-partikel untuk menjaga kelancaran sistem.

Kesimpulan

Demikian komponen CVT dan fungsinya yang harus Anda ketahui jika ingin mempelajari lebih lanjut tentang transmisi CVT. Sebagai pencinta otomotif, tentunya Anda ingin tetap menjaga dan merawat mobil kesayangan Anda agar selalu dalam kondisi prima. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk selalu hati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara.

Also Read

Bagikan: