Kopling adalah salah satu bagian vital pada sistem transmisi mobil. Namun, tidak jarang pengemudi mengalami masalah di dalam sistem kopling mobil yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Oleh karena itu, dalam artikel ini, saya akan memberikan panduan dalam melakukan trouble shooting pada sistem kopling mobil.
Gejala-gejala Masalah Pada Kopling Mobil
Sebelum kita membahas trouble shooting, ada baiknya kita mengenali gejala-gejala masalah pada kopling mobil. Berikut beberapa gejala yang sering dijumpai:
- Suara berdecit saat menekan pedal kopling
- Pedal kopling terasa berat
- Sulit mengganti gigi
- Mobil sulit dioperasikan saat di jalan menanjak
- Kopling licin saat menarik mobil dari posisi berhenti
Jika mengalami salah satu dari gejala di atas, maka kemungkinan besar ada masalah pada sistem kopling mobil.
Trouble Shooting Pada Kopling Mobil
Setelah mengenali gejala-gejala di atas, kita dapat melakukan trouble shooting pada sistem kopling mobil. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
Periksa Cairan Kopling
Cairan kopling bertugas untuk mentransmisikan kekuatan dari pedal kopling menuju sistem kopling. Jika cairan kurang atau kotor, maka kemungkinan besar masalah pada sistem kopling akan terjadi. Langkah-langkah dalam memeriksa cairan kopling meliputi:
- Buka tutup reservoir cairan kopling
- Periksa level cairan, jika kurang maka tambahkan cairan yang sesuai
- Periksa warna cairan, jika sudah keruh maka sebaiknya ganti dengan yang baru
Periksa Plat Kopling
Plat kopling merupakan bagian yang sering mengalami keausan karena digunakan secara terus-menerus. Jika plat kopling sudah habis, maka sirkulasi daya dan tarikan mobil akan terganggu. Langkah-langkah dalam memeriksa plat kopling meliputi:
- Matikan mesin mobil
- Geser transmisi ke posisi netral
- Nyalakan mesin dan perhatikan jika mobil bergerak, maka kemungkinan besar plat kopling sudah aus
- Buka tutup bagian pengamannya
- Periksa ketebalan plat kopling, jika sudah tipis maka sebaiknya ganti dengan yang baru
Periksa Kabel Kopling
Kabel kopling bertugas untuk mentransmisikan kekuatan dari pedal kopling menuju sistem kopling. Jika kabel sudah putus atau ada keausan pada bagian tertentu, maka mobil tidak dapat digerakkan. Langkah-langkah dalam memeriksa kabel kopling meliputi:
- Periksa bagian pedal kopling, jika sudah aus atau putus maka sebaiknya ganti dengan yang baru
- Periksa bagian pengaman pada kabel kopling, jika sudah rusak atau putus maka sebaiknya ganti dengan yang baru
Kesimpulan
Dalam melakukan trouble shooting pada sistem kopling mobil, perlu diketahui gejala-gejala yang sering dijumpai seperti suara berdecit saat menekan pedal kopling, pedal kopling terasa berat, sulit mengganti gigi, mobil sulit dioperasikan saat di jalan menanjak, dan kopling licin saat menarik mobil dari posisi berhenti. Selain itu, juga perlu dilakukan langkah dalam memeriksa cairan kopling, plat kopling, dan kabel kopling. Dengan melakukan trouble shooting pada sistem kopling mobil, maka kenyamanan dan keamanan dalam berkendara dapat terjaga dengan baik.