Cara Overhaul Kopling Mobil

Bang Montir

Kopling merupakan salah satu bagian penting dalam sistem transmisi pada mobil. Fungsinya adalah untuk mengirim dan memutuskan tenaga dari mesin ke transmisi dan kemudian ke roda. Namun, seiring berjalannya waktu, fungsi kopling bisa menurun akibat ausnya komponen atau adanya kerusakan pada sistem tersebut. Anda dapat melakukan overhaul pada kopling mobil untuk memperbaiki masalah tersebut. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendetail cara overhoul kopling mobil.

1. Persiapan

Sebelum memulai proses overhoul, pastikan mobil telah diparkir di lokasi yang aman dan datar dan mesin sudah dalam kondisi dingin. Yang perlu disiapkan adalah:

  • Buku pedoman kendaraan
  • Alat-alat bengkel (tergantung tipe mobil)
  • Pelumas
  • Kain lap
  • Pengganti kopling baru (jika diperlukan)

2. Melepas Kopling Lama

Langkah pertama dalam proses overhoul adalah melepas kopling lama. Caranya adalah:

  1. Lepaskan kabel kopling dari spidol pembantu.
  2. Lepaskan roda dan cakram kopling.
  3. Hapus soket baut dari mesin dan moncong kopling.
  4. Lepaskan kopling dari mesin.

3. Memeriksa Kopling Lama

Periksa kondisi kopling lama untuk menentukan apakah harus diganti atau cukup diperbaiki. Beberapa indikator bahwa kopling perlu diganti antara lain:

  • Ada sobekan pada cakram kopling
  • Pada saat digunakan, tercium adanya bau terbakar
  • Kopling terasa lebih berat dari biasanya
  • Terdapat goresan pada piringan atau cakram kopling

4. Memasang Kopling Baru

Jika perlu mengganti kopling lama dengan yang baru, langkah-langkahnya:

  1. Pasang kopling baru ke mesin.
  2. Tempatkan kembali soket baut di mesin dan moncong kopling.
  3. Pasang roda dan cakram kopling.
  4. Pasang kabel kopling pada spidol pembantu.
BACA JUGA:   Cara Mengganti Kampas Kopling Mobil: Panduan Lengkap dari Ahli Otomotif

5. Mengatur Kabel Kopling

Setelah pasang kopling yang baru, pastikan kabel kopling diatur dengan benar. Caranya adalah:

  1. Masukkan roda belakang dalam as roda.
  2. Kembali ke ruang kemudi.
  3. Atur jarak kabel kopling dan spidol pembantu agar suhu berada 1 mm – 3 mm.

6. Pengujian

Terakhir, lakukan pengujian mobil dengan mesin yang hidup dan cek apakah kopling mobil sudah bekerja dengan normal. Berikut adalah beberapa indikator bahwa kopling sudah bekerja dengan baik:

  • Kopling tidak terasa berat saat digunakan.
  • Mobil dapat berjalan dengan mulus tanpa adanya bunyi kasar.
  • Beban dapat diatasi oleh kopling dengan mudah.
  • Tanpa adanya bau terbakar ketika kopling digunakan.

Also Read

Bagikan: