Kapan Harus Ganti Oli Kopling?
Oli kopling adalah cairan pelumas yang berfungsi untuk mendinginkan dan melumasi sistem transmisi mobil. Oleh karena itu, oli kopling harus diganti secara teratur. Meskipun terdapat spesifikasi oli yang dianjurkan oleh para ahli, ada pun jarak yang disarankan untuk mengganti oli kopling mobil adalah setiap sudah menempuh jarak 20.000 – 40.000 km atau 2 tahun sekali. Sebab, pada jarak tempuh dan waktu tersebut umumnya kualitas oli kopling sudah menurun dan bisa menimbulkan kerusakan parah pada silinder kopling.
Mengapa Perlu Mengganti Oli Kopling Secara Teratur?
Mengubah oli kopling secara teratur memberikan beberapa manfaat, di antaranya:
1. Meningkatkan Umur Pakai Mobil
Ganti oli kopling secara teratur dapat mencegah kerusakan pada komponen kopling sehingga meningkatkan umur pakai mobil Anda. Selain itu, pemeliharaan rutin juga menjaga mesin mobil tetap beroperasi dengan efisien dan memastikan kualitas kopling tetap baik.
2. Penurunan Biaya Perawatan
Ganti oli kopling secara teratur juga akan membuat biaya perawatan lebih efisien. Jika oli kopling sudah mulai menurun kualitasnya, Anda mungkin harus mengganti komponen kopling seperti silinder kopling, plat kopling, dan piringan kopling dengan biaya yang lebih mahal.
3. Kinerja Mesin yang Optimal
Ganti oli kopling secara teratur akan memastikan kinerja mesin Anda tetap optimal. Jika kualitas oli kopling sudah menurun, mesin mobil Anda akan bekerja lebih berat dan berisiko mengalami masalah.
Cara Mengganti Oli Kopling
Sebelum mengganti oli kopling, pastikan Anda sudah menyiapkan alat yang diperlukan. Di antaranya adalah:
- Kunci sekrup
- Cairan oli kopling
- Kantong plastik
- Klep penguras oli
- Kompresor
- Pencuci oli
- Pembuang oli
Langkah-langkah mengganti oli kopling adalah sebagai berikut:
1. Cuci Oli Kopling Lama
Pertama, buka baut sekrup yang mengunci klep penguras oli. Lalu, gunakan pencuci oli untuk membersihkan kotoran dan sisa oli kopling lama di klep penguras oli.
2. Buang Oli Kopling Lama
Setelah selesai membersihkan klep penguras oli, pasang pembuang oli ke klep penguras oli dan buang oli kopling lama. Buka baut sekrup yang mengunci klep penguras oli dan keluarkan sebagian oli kopling lama dan gunakan kompresor untuk membantu menghilangkan oli kopling lama yang tersisa.
3. Isi Oli Kopling Baru
Setelah selesai menguras oli kopling lama, pasang klep penguras oli kembali dan buka tutup oli kopling. Isi oli baru ke dalam silinder kopling dan tutup tutup oli kopling.
4. Uji Oli Kopling Baru
Setelah mengisi oli kopling, pasang kembali baut sekrup yang mengunci klep penguras oli. Uji oli kopling baru dengan menggunakan kantong plastik dan cari tahu apakah oli kopling baru sudah berfungsi dengan baik.
Kesimpulan
Perawatan rutin pada oli kopling dapat memperpanjang umur pakai mobil dan mengurangi biaya perawatan. Pastikan Anda mengganti oli kopling secara teratur setiap 20.000 – 40.000 km atau 2 tahun sekali. Jika Anda tidak yakin tentang cara mengganti oli kopling, Anda sebaiknya meminta bantuan ahli mekanik. Dengan begitu, Anda dapat memastikan mesin mobil Anda beroperasi dengan optimal dan kopling tetap berfungsi dengan baik.