Motor Honda Beat adalah salah satu skuter matik paling populer di Indonesia karena efisiensi bahan bakar dan perawatan yang mudah. Salah satu komponen penting dalam performa mesin adalah busi (spark plug). Busi berfungsi untuk memercikkan api yang membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Jika busi bermasalah, motor bisa sulit starter, boros bahan bakar, atau bahkan mesin ngelitik.
Untuk melakukan perawatan atau penggantian busi, Anda perlu mengetahui letaknya. Artikel ini akan menjelaskan secara detail letak busi motor Honda Beat generasi lama (Karburator) dan generasi baru (PGM-FI/Injeksi), serta langkah-langkah menggantinya.
1. Letak Busi pada Honda Beat Karburator
Honda Beat generasi pertama (2008–2015) masih menggunakan sistem karburator. Letak busi pada model ini cukup mudah ditemukan karena tidak tertutup banyak komponen.
- Posisi Busi: Busi terletak di bagian atas mesin, tepatnya di sebelah kanan bawah tangki bahan bakar.
- Cara Mengakses:
- Lepaskan jok motor untuk memudahkan akses.
- Cari komponen berbentuk karet hitam (boot busi) yang terhubung dengan kabel tegangan tinggi.
- Tarik boot busi dengan hati-hati untuk membukanya.
- Gunakan kunci busi (spark plug wrench) untuk melepas busi dari kepala silinder.
2. Letak Busi pada Honda Beat PGM-FI (Injeksi)
Honda Beat generasi kedua (2016–sekarang) sudah menggunakan sistem injeksi (PGM-FI). Letak businya sedikit berbeda karena desain mesin yang lebih compact.
- Posisi Busi: Masih di bagian atas mesin, tetapi lebih tersembunyi di bawah cover plastik.
- Cara Mengakses:
- Buka cover samping kanan motor dengan obeng plus (+) untuk mengakses area mesin.
- Cari kabel busi yang terhubung ke koil pengapian.
- Lepaskan konektor koil pengapian, lalu cabut boot busi.
- Gunakan kunci busi untuk melepasnya.
3. Alat yang Dibutuhkan untuk Melepas dan Memasang Busi
Sebelum mengganti busi, pastikan Anda memiliki alat-alat berikut:
- Kunci busi (spark plug wrench) – Biasanya berukuran 16mm atau 18mm, tergantung tipe busi.
- Obeng plus (+) dan minus (-) – Untuk membuka cover body (pada model injeksi).
- Busi baru – Rekomendasi tipe busi untuk Honda Beat: NGK CR7HSA atau Denso U22FS-U.
- Kuas atau kompresor angin – Untuk membersihkan debu di sekitar busi sebelum dibuka.
4. Langkah-Langkah Mengganti Busi Motor Beat
Berikut panduan lengkap mengganti busi Honda Beat:
a. Persiapan
- Pastikan mesin dalam keadaan dingin untuk menghindari luka bakar.
- Lepaskan kabel negatif aki (jika perlu) untuk mencegah konsleting.
b. Melepas Busi Lama
- Buka cover body (untuk model injeksi).
- Lepaskan boot busi dengan menariknya perlahan.
- Gunakan kunci busi untuk memutar busi berlawanan arah jarum jam hingga terlepas.
- Periksa kondisi busi lama: apakah elektrodanya sudah aus, berkerak, atau basah.
c. Memasang Busi Baru
- Bersihkan area dudukan busi dari kotoran menggunakan kuas.
- Pasang busi baru dengan tangan terlebih dahulu untuk menghindari cross-threading.
- Kencangkan menggunakan kunci busi dengan torsi yang tepat (jangan terlalu kencang).
- Pasang kembali boot busi dan konektor koil pengapian.
5. Tanda-Tanda Busi Motor Beat Perlu Diganti
Beberapa gejala yang menunjukkan busi perlu diperiksa atau diganti:
- Motor sulit starter, terutama di pagi hari.
- Tenaga mesin berkurang atau tersendat-sendat saat digas.
- Boros bahan bakar karena pembakaran tidak optimal.
- Busi berkerak hitam atau basah (indikasi masalah pembakaran atau oli masuk ruang bakar).
6. Tips Merawat Busi Motor Beat Agar Awet
Agar busi tetap berfungsi optimal, lakukan perawatan berikut:
- Ganti busi secara berkala (setiap 8.000–10.000 km untuk busi standar).
- Gunakan bahan bakar berkualitas (minimal RON 90) untuk mengurangi kerak.
- Periksa sistem pengapian seperti koil dan CDI jika busi sering bermasalah.
- Hindari modifikasi mesin ekstrem yang membuat busi bekerja lebih berat.
Dengan mengetahui letak busi dan cara menggantinya, Anda bisa melakukan perawatan mandiri tanpa harus ke bengkel. Pastikan selalu menggunakan busi dengan spesifikasi yang direkomendasikan Honda untuk performa terbaik.
