1. Pengertian dan Fungsi Celah Klep pada Supra X 125 FI
Celah klep (valve clearance) pada Supra X 125 FI adalah jarak antara ujung batang klep (valve stem) dan rocker arm saat mesin dalam kondisi dingin. Celah ini memungkinkan komponen klep memuai saat mesin panas tanpa menyebabkan tekanan berlebih.

Fungsi utama celah klep antara lain:
- Mencegah klep tidak menutup sempurna (akibat pemuaian) yang bisa menyebabkan kompresi bocor.
- Memastikan durasi buka-tutup klep sesuai timing mesin.
- Mengurangi risiko kerusakan pada rocker arm, noken as (camshaft), dan seat klep.
Jika celah klep terlalu longgar, akan menimbulkan suara "tek-tek" dan performa mesin kurang optimal. Sebaliknya, jika terlalu rapat, klep bisa terbakar (valve burning) karena tidak menutup sempurna.
2. Ukuran Standar Celah Klep Supra X 125 FI
Berdasarkan manual resmi Yamaha, celah klep standar untuk Supra X 125 FI adalah:
- Klep inlet (hisap): 0.10 – 0.15 mm
- Klep exhaust (buang): 0.20 – 0.25 mm
Perbedaan celah klep inlet dan exhaust disebabkan oleh suhu kerja klep buang yang lebih tinggi sehingga membutuhkan toleransi lebih besar.

Catatan:
- Pengukuran harus dilakukan saat mesin dingin (suhu di bawah 35°C).
- Gunakan feeler gauge untuk mengukur celah dengan presisi.
3. Tanda-Tanda Celah Klep Tidak Sesuai Standar
Beberapa gejala yang muncul jika celah klep tidak sesuai:
A. Celah Klep Terlalu Longgar
- Suara "klik" atau "tek-tek" dari kepala silinder.
- Akselerasi kurang responsif.
- Tenaga mesin berkurang, terutama di RPM tinggi.
B. Celah Klep Terlalu Rapat
- Mesin sulit hidup saat dingin.
- Suara mesin kasar dan bergetar.
- Overheating karena klep tidak menutup sempurna.
- Boros bahan bakar karena kompresi tidak optimal.
4. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Setting Celah Klep
Sebelum melakukan penyetelan, siapkan:
- Feeler gauge (0.05 – 0.30 mm).
- Kunci soket dan ring (ukuran 10, 12, 14).
- Obeng minus dan plus.
- Kunci pas 9 mm untuk memutar poros engkol.
- Lap bersih dan cleaner untuk membersihkan area klep.
5. Langkah-Langkah Setting Celah Klep Supra X 125 FI
A. Persiapan
- Pastikan mesin dalam kondisi dingin.
- Buka tutup kepala silinder dengan melepas baut menggunakan soket 10 mm.
- Lepaskan busi untuk memudahkan memutar poros engkol.
B. Menemukan Posisi TMA (Top Dead Center)
- Putar poros engkol searah jarum jam menggunakan kunci 9 mm hingga tanda "T" pada rotor magnet sejajar dengan tanda di rumah magnet.
- Pastikan kedua klep dalam keadaan tertutup (rocker arm tidak menekan klep).
C. Mengecek dan Menyesuaikan Celah Klep
- Masukkan feeler gauge antara rocker arm dan batang klep.
- Jika terlalu longgar, kendorkan baut pengunci dan putar baut penyetel hingga feeler gauge bisa masuk dengan sedikit hambatan.
- Jika terlalu rapat, longgarkan baut penyetel hingga celah sesuai.
- Kencangkan baut pengunci sambil mempertahankan posisi feeler gauge.
- Ulangi untuk klep inlet dan exhaust.
D. Pengecekan Ulang
- Putar poros engkol 2-3 kali lalu verifikasi kembali celah klep.
- Pasang kembali semua komponen dan nyalakan mesin untuk memastikan tidak ada suara aneh.
6. Tips Perawatan Klep Supra X 125 FI
- Lakukan pengecekan celah klep setiap 8.000 – 10.000 km.
- Gunakan oli mesin berkualitas untuk mengurangi keausan komponen klep.
- Hindari modifikasi noken as agresif jika tidak disertai penyesuaian celah klep.
- Jika sering overheat, periksa kondisi klep karena bisa terjadi deformasi.
Dengan mengikuti panduan ini, performa dan umur mesin Supra X 125 FI akan tetap optimal. Pastikan selalu menggunakan alat yang presisi dan bekerja dengan hati-hati!
