Ketika motor tidak bisa distarter (dihidupkan dengan elektrik) maupun diengkol (dihidupkan secara manual), hal ini tentu sangat menjengkelkan, terutama jika Anda sedang terburu-buru. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari sistem kelistrikan, bahan bakar, hingga komponen mekanis. Artikel ini akan membahas secara detail penyebab dan solusi untuk masalah tersebut.

1. Masalah pada Aki (Baterai)
Aki merupakan komponen vital dalam sistem starter elektrik motor. Jika aki bermasalah, motor tidak akan bisa distarter. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
Aki Tekor atau Kosong
- Aki yang sudah lama tidak diisi atau digunakan dalam waktu lama bisa kehabisan daya.
- Solusi: Coba isi ulang aki menggunakan charger atau jump start dengan aki lain.
Koneksi Aki Kendor atau Kotor
- Terminal aki yang longgar atau berkarat dapat menghambat aliran listrik.
- Solusi: Bersihkan terminal dengan sikat kawat dan pastikan koneksi rapat.
Aki Rusak
- Jika aki sudah drop atau bocor, perlu diganti dengan yang baru.
- Solusi: Periksa voltase aki menggunakan multimeter (normalnya 12V–12,8V).
2. Masalah pada Sistem Starter Elektrik
Jika aki dalam kondisi baik tetapi motor tetap tidak bisa distarter, kemungkinan ada masalah pada sistem starter.
Sekring Putus
- Sekring yang putus akan memutus aliran listrik ke starter.
- Solusi: Ganti sekring dengan yang baru sesuai ampere yang direkomendasikan.
Relay Starter Rusak
- Relay yang rusak tidak akan mengalirkan listrik ke motor starter.
- Solusi: Ketuk-ketuk relay atau ganti jika sudah tidak berfungsi.
Motor Starter Mati
- Jika motor starter tidak berputar sama sekali, mungkin ada kerusakan pada karbon brush atau komponen internal.
- Solusi: Bawa ke bengkel untuk diperbaiki atau diganti.
3. Masalah pada Sistem Pengapian
Sistem pengapian yang bermasalah juga bisa membuat motor tidak bisa hidup, baik saat distarter maupun diengkol.
Busai (Busi) Rusak atau Kotor
- Busi yang sudah aus atau tertutup kerak tidak bisa memercikkan api dengan baik.
- Solusi: Bersihkan atau ganti busi dengan tipe yang sesuai.
Koil Pengapian Rusak
- Jika koil tidak menghasilkan tegangan tinggi, busi tidak akan menyala.
- Solusi: Periksa koil dengan multimeter atau ganti jika rusak.
CDI Bermasalah
- CDI (Capacitor Discharge Ignition) yang rusak dapat mengganggu sistem pengapian.
- Solusi: Ganti CDI jika tidak ada percikan api di busi.
4. Masalah pada Sistem Bahan Bakar
Jika motor tidak mendapatkan pasokan bahan bakar yang cukup, mesin tidak akan hidup.

Bahan Bakar Habis
- Meski terlihat sepele, kadang kita lupa memeriksa bahan bakar.
- Solusi: Isi ulang bensin dan pastikan kran bensin terbuka.
Karburator Tersumbat
- Kotoran atau endapan di karburator bisa menghambat aliran bensin.
- Solusi: Bersihkan karburator atau lakukan servis.
Pompa Bensin Rusak (Untuk Motor Injeksi)
- Pada motor injeksi, pompa bensin yang rusak membuat mesin tidak mendapat pasokan bahan bakar.
- Solusi: Periksa tekanan bahan bakar atau ganti pompa jika diperlukan.
5. Masalah pada Kompresi Mesin
Jika kompresi mesin rendah, motor tidak akan bisa hidup meski sistem lain berfungsi normal.
Ring Piston Aus atau Pecah
- Ring piston yang rusak menyebabkan kebocoran kompresi.
- Solusi: Bongkar mesin dan ganti ring piston.
Klep Mesin Tidak Rapat
- Klep yang tidak menutup sempurna mengurangi kompresi.
- Solusi: Setel klep atau ganti jika sudah aus.
Gasket Kepala Silinder Bocor
- Kebocoran pada gasket membuat tekanan kompresi turun.
- Solusi: Ganti gasket dan pastikan permukaan rata.
6. Masalah pada Sistem Mekanis Lainnya
Selain komponen di atas, beberapa masalah mekanis juga bisa membuat motor sulit dihidupkan.
Rantai Timing Lepas atau Longgar
- Jika rantai timing putus atau melompat, timing mesin akan kacau.
- Solusi: Periksa dan setel ulang timing mesin.
Kampas Kopling Aus (Untuk Motor Matic)
- Pada motor matic, kampas kopling yang habis bisa membuat mesin tidak mau hidup.
- Solusi: Ganti kampas kopling jika sudah tipis.
Engkol Macet karena Overheat atau Oli Habis
- Mesin yang terlalu panas atau kehabisan oli bisa menyebabkan engkol macet.
- Solusi: Periksa oli mesin dan tunggu hingga mesin dingin sebelum mencoba starter lagi.
Dengan memahami berbagai penyebab dan solusi di atas, Anda bisa melakukan pengecekan mandiri sebelum membawa motor ke bengkel. Jika masalah masih berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik profesional.
